Air Toilet Daur Ulang, Bisa Jadi Solusi Kebutuhan Konsumsi Air di Jakarta

Hasil riset terbaru yang dipublikasikan di jurnal Appetite ini melibatkan 143 orang yang diminta untuk membandingkan air toilet daur ulang, air kran, dan air kemasan botol. Tanpa mengetahui jenis air apa yang dicicipi, mereka diminta untuk menilai rasa, tekstur, suhu, bau dan warna dari ketiga jenis air tersebut. Setelah dilakukan penilaian dan dibuat peringkat berdasarkan skala 1 s/d 5, peneliti mendapatkan hasil yang mengejutkan. Ternyata cup yang berisi air toilet daur ulang memiliki rasa dan kesegaran yang sama dengan air kemasan botol.

Berdasarkan penilaian yang diberikan oleh para volunteer, air kran memperoleh skor terendah. Peneliti menyebutkan bahwa kualitas air kran yang bersumber dari air tanah tidak sebagus air botol dan air toilet daur ulang. Skor tinggi didapatkan air botol dan air toilet karena proses pengolahan kedua jenis air tersebut dilakukan dengan teknik yang sama, yaitu reverse osmosis.

Setelah peneliti memastikan bahwa air toilet yang didaur ulang ini aman dan terbebas dari kontaminasi bahan berbahaya maupun bakteri. Para peneliti mulai mengkampanyekan air daur ulang ini ke masyarakat umum. Saat ini, air toilet daur ulang sudah dapat dibeli di enam agen air minum di California dan Los Angeles, Amerika Serikat.

Solusi ini mungkin dapat dijadikan alternatif bagi pemprov DKI Jakarta sebagai pengganti air tanah. Apalagi bahan bakunya sudah siap tersedia di setiap rumah warga, jadi tidak perlu repot lagi mencari  sumber air. Selain itu, dijamin lebih murah dan ramah lingkungan. Tertarik untuk mencoba?

Sumber: https://www.sciencedaily.com/releases/2018/03/180313084219.htm