Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa yang Harus Dilakukan jika Ular Masuk Rumah? Jangan Panik!

ilustrasi ular derik timur yang masuk ke dalam rumah warga (commons.wikimedia.org/John Mikesell)
ilustrasi ular derik timur yang masuk ke dalam rumah warga (commons.wikimedia.org/John Mikesell)

Mau di pemukiman padat penduduk maupun di dekat alam, ular bisa saja masuk dan menyelinap ke rumah-rumah manusia. Tubuhnya yang cenderung kecil dan lincah memudahkan ular untuk mencari dan masuk ke celah sekecil apa pun di sekitar rumah. Ketika reptil tanpa kaki ini berhasil masuk ke rumah, pastinya akan ada banyak masalah yang mungkin saja terjadi, termasuk ancaman terhadap nyawa manusia maupun hewan peliharaan jika ada.

Olah karena itu, sebenarnya sangat tidak dianjurkan untuk mengusir sendiri ular yang masuk ke dalam rumah. Sebab, kita belum tentu tahu jenis ular apa itu dan bahaya yang mungkin saja dibawanya, apalagi jika mereka tergolong sebagai ular berbisa. Biarpun demikian, bukan berarti kita hanya bisa berdiam dan pasrah saat tahu kalau rumah terlanjur dimasuki ular. Ada beberapa langkah aman yang bisa kita lakukan ketika hal tersebut terjadi. Kira-kira apa saja langkah yang harus kita ambil? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!

1. Cari tahu di mana tempat terakhir kali melihat keberadaan si ular

Sambil memanggil dan menunggu petugas profesional, pastikan di mana terakhir kali kita melihat keberadaan si ular. (commons.wikimedia.org/Calistemon)
Sambil memanggil dan menunggu petugas profesional, pastikan di mana terakhir kali kita melihat keberadaan si ular. (commons.wikimedia.org/Calistemon)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ular dapat dengan mudah menyelinap ke celah-celah sekecil apa pun. Oleh sebab itu, penting untuk tetap fokus dan tidak kehilangan jejak si ular ketika kita sudah mengetahui keberadaannya. Tentunya, dalam mengidentifikasi keberadaan si ular, tetap jaga jarak aman dan waspada pada tiap pergerakan reptil ini.

Biasanya, kita mungkin baru menyadari ular masuk ke dalam rumah setelah melihat beberapa tanda yang ditinggalkan si ular. Dilansir Better Homes and Gardens, kalau kita sulit mencari sosok ular, tapi mendengar suara atau melihat sisa sisiknya, besar kemungkinan mereka bersembunyi di tempat yang kecil, gelap, dan hangat di rumah. Identifikasi keberadaan reptil ini hingga yakin kalau mereka ada di tempat itu. Sebab, hal ini akan jadi salah satu langkah vital dalam penanganan ular yang masuk ke dalam rumah.

2. Kurung ular di dalam sebuah ruangan

ilustrasi ular yang terjebak di suatu ruangan (pixabay.com/250432)
ilustrasi ular yang terjebak di suatu ruangan (pixabay.com/250432)

Sebenarnya, jika ular bisa menemukan celah untuk keluar rumah, bisa saja mereka akan pergi sendiri dari dalam rumah kita. Akan tetapi, berharap pada hal yang tidak pasti itu justru bisa saja malah membahayakan anggota keluarga. Oleh sebab itu, lebih disarankan untuk mengurung ular dalam ruangan tertentu agar mereka tidak pergi ke mana-mana dan semakin mudah untuk diobservasi.

Human Society melansir bahwa untuk mengurung ular di dalam suatu ruangan, pastikan kalau tidak ada jalan bagi ular untuk bersembunyi maupun keluar dari ruangan tersebut. Tutup celah sempit dan berpotensi mempersulit proses si ular keluar dengan kardus atau penghalang lain yang sulit dilewati. Perhatikan juga untuk menutup celah pintu dengan kain atau handuk supaya reptil ini tidak akan menyelinap keluar.

3. Hubungi petugas profesional untuk menangani si ular

Lebih baik menyerahkan masalah ular masuk rumah kepada ahlinya. (commons.wikimedia.org/U.S. Fish and Wildlife Service Southeast Region)
Lebih baik menyerahkan masalah ular masuk rumah kepada ahlinya. (commons.wikimedia.org/U.S. Fish and Wildlife Service Southeast Region)

Sekalipun kita tahu apa jenis ular yang masuk ke dalam rumah, jangan coba untuk menanganinya sendiri. Selain disebabkan minimnya pengalaman dalam menangani ular dan tanpa adanya peralatan yang mumpuni, hal-hal tersebut justru malah bisa membahayakan penghuni rumah jika memaksa untuk menangani ular sendirian. Lebih dianjurkan untuk menghubungi petugas profesional yang memang terbiasa dalam menangani masalah ini.

Petugas profesional sendiri bisa terdiri atas organisasi yang memang sudah terlatih dan terpercaya dalam menangani ular maupun petugas profesional milik negara. Kalau di Indonesia, kita bisa menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk menangani masalah ular masuk ke rumah. Menurut Kominfo, call center layanan darurat di Indonesia adalah 112 yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah masing-masing dan bisa digunakan untuk berbagai masalah atau kondisi darurat, semisal ular masuk rumah. Akan tetapi, call center pemerintah pusat tetap bisa terhubung dengan nomornya masing-masing. Untuk menghubungi pemadam kebakaran, kita bisa langsung menggunakan nomor 113 agar bisa mendapatkan bantuan penanganan ular di dalam rumah secepatnya.

4. Jauhkan anak-anak dan hewan peliharaan dari area sekitar ular

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, jauhkan anak-anak dan hewan peliharaan dari si ular. (commons.wikimedia.org/Sigurdas)
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, jauhkan anak-anak dan hewan peliharaan dari si ular. (commons.wikimedia.org/Sigurdas)

Kalau sudah selesai melakukan langkah-langkah di atas, sekarang saatnya menunggu bantuan. Sambil menunggu bantuan tiba, ada satu hal krusial yang harus dilakukan demi keselamatan semuanya, yakni menjaga anak-anak dan hewan peliharaan supaya tidak mendekat di dekat tempat ular berada, mengutip National Parks. Sebab, jika tidak diawasi dengan ketat, rasa penasaran dari anak-anak maupun hewan peliharaan justru bisa berakibat fatal bagi mereka.

Bawa anak-anak dan hewan peliharaan ke tempat yang mudah diawasi. Sebisa mungkin, tetap berkumpul bersama agar semuanya bisa lebih dikontrol. Tentunya, tetap waspada terhadap celah-celah yang ada di tempat keluarga berkumpul karena bisa saja ada ular lain yang sebelumnya lepas dari pengawasan dan berpotensi membahayakan anggota keluarga.

Ketika sudah melakukan langkah-langkah di atas dan petugas pemadam kebakaran telah tiba, jelaskan dengan detail tentang lokasi dan jumlah ular yang terlihat kepada petugas. Setelah itu, ikuti segala arahan yang diberi petugas pemadam kebakaran sambil menunggu mereka menangani si ular. Nah, setelah masalah ular yang ada di dalam rumah selesai ditangani, bukan berarti tugas kita selesai. Kita masih perlu melakukan beberapa langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

5. Setelah ular berhasil ditangani, lakukan langkah-langkah untuk mencegah masuknya ular ke dalam rumah

Ular dapat dengan mudah menyelinap ke dalam celah sekecil apa pun. (commons.wikimedia.org/Tonynirappathu)
Ular dapat dengan mudah menyelinap ke dalam celah sekecil apa pun. (commons.wikimedia.org/Tonynirappathu)

Oke, sekarang rumah sudah bebas dari ular yang menyelinap berkat bantuan petugas pemadam kebakaran. Akan tetapi, bukan berarti tugas kita sudah selesai sampai di sini. Ada beberapa tindakan pencegahan yang harus dilakukan supaya ular tidak bisa masuk lagi ke dalam rumah kita. 

Menurut Dr. Josh Llinas dalam Greencross Vets, setidaknya ada beberapa tempat yang harus diperhatikan aksesnya agar lebih tertutup, misalnya pintu masuk, jendela, hingga pintu masuk hewan peliharaan jika ada. Perhatikan juga saluran pembuangan air karena bisa saja ular menyelinap dari sana. Kemudian, biasakan juga untuk rutin membersihkan rumah. Jangan sampai meninggalkan sisa-sisa besi, kayu, kaleng, ataupun sampah lainnya yang berpotensi sebagai tempat bersembunyi ular. 

Kalau bersih-bersih sudah dilakukan, perhatikan juga soal sisa makanan dan potensi mangsa bagi ular. Jangan biarkan sisa makanan rumah tangga maupun hewan peliharaan berserakan karena dapat menarik perhatian ular. Lalu, sebisa mungkin kontrol juga keberadaan tikus maupun unggas kecil di dalam rumah karena kedua hewan tersebut merupakan sumber makanan potensial bagi ular.

Gimana? Tak perlu panik atau bingung lagi kalau menemukan ular masuk ke dalam rumah, bukan? Intinya, tetap jaga ketenangan dan jarak antara diri sendiri maupun anggota keluarga dari ular. Ingat juga untuk jangan pernah mencoba menangani si ular sendirian dan lebih baik serahkan kepada ahlinya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anjar Triananda Ramadhani
EditorAnjar Triananda Ramadhani
Follow Us