Pengertian Tekanan Hidrostatis, Rumus dan Penjelasannya!

Yuk, belajar fisika dengan cara santai

Istilah "tekanan hidrostatis" mungkin terdengar rumit bagi sebagian besar orang awam. Rumusan tersebut bahkan digunakan di beberapa ilmu sains, misalnya fisika, matematika, kimia, dan ilmu Bumi. Namun, faktanya, membicarakan tekanan hidrostatis gak membutuhkan pemahaman yang kelewat rumit karena itu semua ada di sekitar kita.

Gak percaya? Kalau penasaran dengan rumus tekanan hidrostatis dan penjelasannya, kamu bisa simak artikel ini sampai tuntas. Dibaca pelan-pelan, ya, biar mudah dipahami!

1. Pengertian dan rumus tekanan hidrostatis

Pengertian Tekanan Hidrostatis, Rumus dan Penjelasannya!ilustrasi diagram dari rumusan tekanan hidrostatis (wikimedia.org/MikeRun)

Apa, sih, yang dimaksud dengan tekanan hidrostatis itu? Dalam sains, tekanan hidrostatis bisa diartikan sebagai tekanan yang disebabkan oleh keberadaan zat cair ke semua benda yang ada di sekitarnya, seperti dijelaskan dalam laman Tec Science. Nah, tekanan dari zat cair ini juga dipengaruhi oleh beberapa elemen, misalnya gaya, kekuatan gravitasi, luas bidang, dan kedalaman.

Rumus dari tekanan hidrostatis adalah P = p.g.h yang bisa dijelaskan secara rinci sebagai berikut:

  • P adalah tekanan hidrostatis yang memiliki satuan Pascal (Pa). Nah, Pascal ini juga bisa dirumuskan ke dalam satuan Newton per meter kuadrat (N/m2).
  • p (huruf kecil) menandakan massa jenis cairan yang diukur dengan satuan kg/m3.
  • g dalam rumusan ini merujuk pada kekuatan gravitasi Bumi atau m/s2.
  • h merujuk pada kedalaman ruang dan memiliki satuan meter (m) atau bahkan kilometer (km).

Dari rumus di atas dapat disimpulkan bahwa tekanan hidrostatis akan dipengaruhi oleh kedalaman dan jarak titik ukur permukaan air. Misalnya, jika kamu menyelam di laut atau kolam renang dalam, makin berenang menuju dasar, makin besar juga tekanan hidrostatis yang kamu alami.

Manusia hanya sanggup menahan tekanan yang tak seberapa. Selebihnya, kita dapat mengalami sakit pada telinga, nyeri hebat di kepala, dan bahkan cedera serius pada paru-paru atau jantung akibat besarnya tekanan air yang diterima.

2. Contoh penerapan rumusan tekanan hidrostatis di dunia nyata

Pengertian Tekanan Hidrostatis, Rumus dan Penjelasannya!ilustrasi penyelam profesional (unsplash.com/Sebastian Pena Lambarri)

Secara umum, semua hal yang berhubungan dengan zat cair di sebuah ruang tertentu, itu juga pasti akan bersinggungan dengan tekanan hidrostatis. Penyelam profesional di laut pada kedalaman tertentu tentu sering mengalami hal ini. Pembuatan kapal selam juga pasti tidak dapat dilepaskan dari rumusan tekanan hidrostatis agar bekerja optimal di bawah air.

Bahkan, hal-hal yang tampak sederhana, seperti botol, galon, gelas, tandon, dan kolam air juga berhubungan dengan aplikasi rumusan tekanan hidrostatis. Di dunia modern, rumusan fisika ini juga kerap digunakan untuk pembuatan pipa bawah laut, ruangan bawah air, dan juga bendungan yang menyuplai air untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA.

Nah, bagaimana, nih? Mempelajari rumus tekanan hidrostatis ternyata masih bisa dilakukan dengan cara yang simpel, kan? Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan sains buat kamu, ya!

Baca Juga: Belajar Sains: Bunyi Hukum Newton 1, 2, 3 Lengkap dengan Contoh

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya