Serangga atau mahluk hidup lain yang masuk ke telinga memang cukup jarang terjadi. Tapi bukan berarti kamu harus meremehkannya. Pasalnya terbukti serangga dan makhluk hidup ini bisa saja masuk menyerbu ke dalam telinga saat kamu sedang tertidur.
Bahkan tidak jarang diperlukan penanganan medis untuk mengeluarkan parasit tersebut. Berikut adalah kisah nyata tujuh orang yang telinganya pernah kemasukan hewan-hewan menjijikkan.
Seorang wanita bernama Victoria Price dari Porthcawl, Wales pada tahun 2016 pernah mengalami sakit telinga setelah renang hariannya. Awalnya dia mengira ada air terjebak di dalam telinganya.
Namun, dia merasa telinganya semakin sakit dan menduga ada suatu mahluk hidup di dalamnya. Saat dia ke rumah sakit ternyata juru rawat Sarah Gaze mengatakan ada laba-laba di dalam telinga wanita malang ini. Dia pun mengeluarkan laba-laba besar dari telinga Price menggunakan penjepit.
Seekor jangkrik pernah bersembunyi dalam saluran telinga seorang pria India pada tahun 2014. Karena rasa gatal dan nyeri, dia pun pergi South Zone ENT Research Centre di Villupuram, Tamil Nadu, India.
Di sana, para dokter mengeluarkan jangkrik sepanjang 5cm setelah mendapat perlawanan dari jangkrik yang malah masuk makin dalam. Para dokter mengatakan jangkrik itu tidak menyengat pria itu, tapi mengganggu telinganya secara cukup parah sehingga menyebabkan masalah sementara dengan keseimbangan dan pendengaran.
Grant Botti (14) dari negara bagian Arkansas mencabut ulat sepanjang 10cm dari telinganya sendiri pada tahun 2015. Dia merasakan keberadaan hewan tersebut saat merasakan nyeri berkepanjangan di telinganya.
Dia juga sempat dirawat di rumah sakit karena gerusan di dalam telinganya oleh ulat itu.
Kejadian ini terjadi pada tahun 2014. Hendrik Helmer dari Darwin, Australia, terbangun di tengah malam karena perih luar biasa di telinga kanannya. Dia pun merasa ada serangga di dalamnya. Berharap serangganya tidak beracun, dia mencoba mengeluarkannya menggunakan penghisap vakum.
Ketika cara itu gagal, dia mencoba membilasnya dengan air yang ternyata mengejutkan serangga itu sehingga malah menambah perih. Helmer pun kemudian membangunkan rekannya agar membawanya ke Royal Darwin Hospital. Dokter di sana kemudian mengeluarkan kecoak berukuran 2cm dengan menggunakan alat jepit setelah membunuhnya menggunakan minyak.
Selama beberapa hari setelah kecoa itu dikeluarkan, Helmer mengalami kesulitan dengan keseimbangan dan nyeri menusuk ketika menggerakkan rahang.
Peristiwa ini terjadi pada tahun 2016. Radhika Mandloi mengeluhkan nyeri dan gatal luar biasa di dalam telinganya. Dia pun kemudian dibawa ke rumah sakit pada 2016.
Di sana, Dr. Raj Kumar Mundra mengeluarkan 80 belatung dari dalam telinganya setelah bedah selama 90 menit. Seandainya terlambat, Raj Kumar mengatakan belatung-belatung itu mungkin akan mulai memakan otaknya. Pasalnya, tidak semua belatung mencerna jejaring mati.
Dia mengatakan bahwa pasiennya itu kurang bisa menjaga kebersihan dengan baik sehingga mambuat lalat tertarik dengan "bau tidak sedap" di tubuhnya. Lalat itu pun datang ke telinganya dan menaruh larva di dalamnya.
Semut-semut dilaporkan membangun koloni di telinga Shreya Darji di Deesa, Gujarat, India. Bahkan ditemukan 10 hingga 15 semut keluar dari telinga perempuan itu setiap hari, sehingga para dokter harus berulang kali membersihkan serangga itu. Pembilasan telinga Darji menggunakan antiseptik tidak berhasil dan para dokter tidak bisa menemukan ratu semut menggunakan kamera laparoskopi.
Ada seekor kutu dan seekor ngengat yang menetap dalam telinga Michael Gorman saat menghadiri pesta ulang tahun seorang teman di tahun 2014.
Seorang teman wanita, menggunakan penjepit, mengambil serangga-serangga dari dalam telinga Michael. Penarikan kutu berlangsung mudah dan tanpa kesulitan, tapi perlu sekitar dua menit upaya berulang untuk menarik ngengatnya.
Stanfield kemudian melepaskan ngengat itu di ruang terbuka. Ternyata, ngengat itu masuk ketika Gorman mencoba menepis serangga itu ketika dekat dengan sisi kepala.