Dikotori Terus Selama Ini, Laut Akan Kembali 'Pulih' 30 Tahun Lagi!

20 Apr 2020, 19:57 WIB

trofire.com

Laut menjadi salah satu hal paling indah yang ada di muka bumi ini. Akan tetapi, di balik keindahannya itu, laut menyimpan sejuta misteri yang belum pernah disentuh oleh manusia. Tak heran apabila banyak orang yang takut dengan laut karena kedalamannya yang selalu menimbulkan kesan mencekam.

Tapi tetap saja, laut memiliki banyak sekali kontribusi dari segi pemanfaatan ataupun keindahan. Jika dilihat dari segi pemanfaatan, laut di Indonesia saja menyimpan potensi kekayaan yang sangat besar.

Tidak hanya itu, laut juga mendatangkan ketenangan untuk siapapun yang sedang membutuhkannya. Cobalah sesekali pergi ke laut hanya untuk meratapinya, niscaya bisa langsung melepas penatnya kehidupan.

Sayangnya, alih-alih dirawat dengan baik, laut justru menjadi 'tempat sampah.' Tidak perlu jauh-jauh, coba lihat perubahan pantai yang pernah kamu kunjungi saat berlibur, pasti sudah berubah kan?

"Iya ih! Dulu warna lautnya belum cokelat kayak gini dan belum banyak sampah di pasirnya."

Namun itu hanyalah satu contoh dari berbagai kasus yang ada di dunia ini. Ya, kejadian laut yang dicemari terjadi di seluruh dunia sehingga bisa saja lama-kelamaan laut yang ada di bumi jadi rusak.

Untungnya, para ilmuwan berniat untuk memulihkan kembali laut yang sudah dikotori di seluruh dunia. Baca sampai habis untuk mengetahui informasi lebih lanjut!

1. Masih 30 tahun lagi

whitesharkegypt.com

Melansir BBC, masih dibutuhkan sekitar 30 tahun lagi sebelum laut bisa dipulihkan. Menurut para peneliti, perubahan iklim dan tantangan untuk meningkatkan upaya konservasi yang ada adalah rintangan besar. Maka dari itu mereka menganggap kalau hampir tidak ada kesempatan untuk memulihkan laut di era masa kini.

Untungnya para peneliti berhasil melihat celah kecil untuk mengembalikan kekuatan laut kembali seperti semula. Dengan demikian, diprediksi project besar ini akan terlaksana pada tahun 2050 nanti. Kita tunggu saja aksinya.

2. Laut terbukti sangat tangguh

cecilymichelle.com

Meskipun laut telah dibantai dan dieksploitasi habis-habisan oleh manusia selama bertahun-tahun, tapi tetap saja laut masih bertahan. Menurut penelitian terbaru, ketangguhan laut memang terbukti kebenarannya.

Bayangkan saja, ikan dan spesies laut lainnya telah diburu hingga hampir punah, tumpahan minyak dan bentuk polusi lainnya tiada henti meracuni lautan, dan jangan lupakan sampah yang terus menemani lautan. Kalau sudah begitu, cepat atau lambat laut pasti akan sepenuhnya tercemar sehingga kehidupan di dalamnya pun turut mati. Itulah mengapa tindakan pemulihan dibutuhkan secepatnya.

3. Keasaman laut meningkat

soller-in-mallorca.com

Berdasarkan laporan dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), pengaruh perubahan iklim yang meningkat juga menjadi penyebab dari kerusakan laut. Pasalnya, tingkat keasaman laut meningkat baru-baru ini. Inilah juga yang menjadi penyebab dari rusaknya karang.

Di dalam jurnal Nature, dijelaskan pula bahwa perubahan cuaca akibat pemanasan global membuat pemulihan laut di wilayah tropis semakin sulit. Para peneliti mengaku akan kesulitan dalam memperbaiki terumbu karang di laut tropis.

4. Konsep pemulihan sudah terbangun

nypost.com

Memulihkan laut bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan waktu, biaya (yang sangat besar pastinya), serta kajian yang matang untuk melakukannya. Tapi tenang, Carlos Duarte selaku profesor ilmu kelautan di King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) mengungkapkan kalau mereka sudah punya solusinya.

Menurut Duarte, para peneliti sudah tahu apa saja yang harus dilakukan untuk membangun kembali kehidupan laut. Mereka juga yakin kalau misi mulia ini dapat dicapai dalam tiga dekade. Oleh karena itu, Duarte beserta timnya harus mempercepat upaya pemulihan dan menyebarkannya ke daerah-daerah agar prosesnya lebih mudah.

5. Bentuk tanggung jawab terhadap cucu kita semua

downtoearth.org.in

Selain itu, Duarte juga menekankan bahwa pemulihan laut ini perlu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap cucu kita semua, demikian dilaporkan oleh The Guardian. Duarte berkata bahwa para peneliti memiliki semua pengetahuan dan alat untuk mengeksekusi misi tersebut.

Apabila misi penyelamatan laut ini sampai gagal, maka kemungkinan besar cucu kita semua tidak bisa memanfaatkan betapa kayanya manfaat dari laut. Para peneliti merasa bahwa tidak mungkin kalau sampai generasi sekarang mewariskan laut yang rusak kepada generasi mendatang.

6. Langkah-langkah utama

earthfirstjournal.org

Untuk melakukan misi pemulihan laut yang diproyeksikan pada tahun 2050 ini, maka harus ada langkah konkret yang perlu dijalankan. Berikut beberapa langkah utama dari misi menyelamatkan laut yang rusak ini:

Melindungi lautan dalam cakupan yang luas;
Mencegah penangkapan ikan liar secara berkelanjutan;
Pengendalian polusi di laut.

7. Butuh biaya yang luar biasa fantastis

politico.com

Setelah mengetahui rincian jelas dari misi penyelamatan laut ini, pastinya kamu bertanya-tanya dong kira-kira berapa biaya yang dibutuhkan? Sebuah studi mengatakan bahwa misi ini membutuhkan biaya sebesar 10-20 miliar dolar tiap tahunnya. Luar biasa fantastis, bukan?

Walaupun biaya yang dibutuhkan terkesan mahal sekali, namun para peneliti yakin bahwa uang yang digelontorkan sebanyak itu sangatlah worth it. Dengan biaya sekitar 10-20 miliar dolar per tahun, mereka memprediksi bahwa besaran uang tersebut bisa memberikan manfaat yang nilainya 10 kali lipat.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu seputar misi pemulihan laut yang bakal dilaksanakan pada tahun 2050 nanti. Kalau sudah saatnya, turut berkontribusi ya demi cucu kita semua!