Menurut Penelitian, Ini 5 Cara Jitu untuk Memenangkan Setiap Argumen

Terutama ketika sedang berselisih, seseorang cenderung lebih emosional dan berusaha menggertak lawan dengan meninggikan suaranya. Padahal sebaliknya, merendahkan suara dinilai lebih persuasif, sehingga kamu dapat lebih mudah memenangkan adu pendapat tersebut.

Berdasarkan studi yang diterbitkan oleh Journal of Experimental Psychology, sebuah eksperimen yang melibatkan 90 mahasiswa menemukan bahwa, mereka yang menyampaikan argumen sambil merendahkan nada bicaranya lebih mampu memengaruhi audien. Ini karena penurunan nada ketika menekankan poin penting, memiliki kekuatan lebih untuk membujuk lawan.

Ya, menatap mata lawan membuat seseorang lebih kebal terhadap persuasi. Dengan fokus pada pandangan lawan, seseorang menjadi kurang bisa menerima pandangan mereka, lebih tertutup untuk interaksi, serta menjadi sulit untuk dibujuk dan dipengaruhi.

Misalkan, kawanmu tak percaya dengan apa yang namanya cinta, cukup setuju dan katakan "Ya, kamu benar. Tak ada yang namanya cinta. Bersiap-siaplah untuk sendiri seumur hidup."

Menurut studi yang diterbitkan oleh Proceedings of the National Academy of Sciences, alih-alih berdebat dan menentang gagasan seseorang, lebih baik terima pendapat mereka. Trik ini juga dinamakan paradoxical thinking. Reaksimu yang jauh dari ekspektasi mereka tersebut justru membuatnya menjadi inkonsisten.

Menirukan perilaku orang lain tanpa mereka sadari, ternyata mampu membuat seseorang tersebut merasa terhubung denganmu. Keadaan di mana mereka merasa melihat sisi dirimu, membuat seseorang lebih terbuka. Inilah yang membuat pendapatmu dapat dengan mudah diterima oleh lawan.

Trik satu ini memang sudah umum diketahui. Dan benar, memang menurut penelitian, seseorang akan dengan mudah terpengaruh dan condong pada seseorang yang terlihat cerdas seperti ahli, walaupun aslinya belum tentu demikian.

Sebuah penelitian dalam jurnal Organizational Behavior and Human Decision Processes menemukan, bahwa orang akan lebih mendengar seseorang yang terlihat mengetahui semua yang dia katakan.

Dengan percaya diri, kamu akan terlihat seolah tak tergoyahkan. Inilah yang membuat lawan bahkan turut terpengaruh, dan tak mampu mempertahankan argumennya lebih jauh.

Itulah kelima trik jitu memenangkan perdebatan. Apapun cara berargumenmu, pastikan tetap beretika, dan menghindari perbuatan merendahkan lawan bicaramu ya.