Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Misi Luar Angkasa Boeing Dijadwalkan Ulang pada 17 Mei 2024

Misi luar angkasa Boeing (X/@Commercial_Crew)
Intinya sih...
  • Pesawat Boeing Starliner gagal meluncur ke luar angkasa karena masalah katup pelepas oksigen di roket Atlas V.
  • Starliner dijadwalkan untuk diluncurkan paling lambat pada 17 Mei untuk misi astronot pertama ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
  • Keduanya adalah mantan pilot uji Angkatan Laut AS serta astronot veteran ISS yang akan terbang menggunakan roket Atlas sejak tahun 1963.

Beberapa hari yang lalu, pesawat komersial Boeing, Starliner, gagal meluncur ke luar angkasa karena ada masalah dengan katup pelepas oksigen di Centaur Stage di roket Atlas V, menurut Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA).

Pembaruan terbaru menyebut bahwa Starliner dijadwalkan untuk diluncurkan paling lambat pada 17 Mei mendatang. Ini merupakan misi astronot pertama perusahaan, Crew Flight Test (CFT) yang melakukan uji coba ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

ULA memutuskan memperbaiki roket

Mengutip laman Space, CFT seharusnya diluncurkan pada Senin malam, 6 Mei 2024. Namun tim misi membatalkannya sekitar dua jam sebelum lepas landas setelah menyadari bahwa katup pelepas oksigen di tahap atas roket Centaur Atlas V, membuka dan menutup dengan cepat.

Tindakan berulang ini digambarkan anggota tim sebagai "dengung". Atlas V adalah roket penerbangan yang diproduksi oleh United Launch Alliance (ULA) yang telah menerbangkan misi sejak 2002 dengan tingkat keberhasilan 100 persen. Namun ini adalah misi pertamanya dengan astronot.

Peluncuran kemudian diundur paling lambat pada Jumat, 10 Mei 2024. Namun, target baru tersebut menjadi tidak dapat dipertahankan setelah ULA memutuskan bahwa katup yang berdengung perlu diganti, sebuah operasi yang mengharuskan tumpukan Starliner-Atlas V kembali ke fasilitas integrasinya.

Awak yang dibawa

ilustrasi ISS (pixabay.com/WikiImages)

Setelah mencapai luar angkasa, Starliner akan membawa awak astronot pertamanya, Barry "Butch" Wilmore dan Suni Williams.

Keduanya adalah mantan pilot uji Angkatan Laut AS serta astronot veteran ISS. Misi diperkirakan akan menghabiskan waktu sekitar satu minggu di ISS.

Saat Wilmore dan Williams terbang ke luar angkasa, mereka akan menjadi awak pertama yang melakukannya dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral sejak Apollo 7 pada tahun 1968.

Mereka juga akan menjadi manusia pertama yang terbang ke luar angkasa menggunakan roket Atlas sejak Gordon Cooper melakukannya pada tahun 1963. Jika CFT benar-benar diluncurkan pada 17 Mei, maka hal itu akan terjadi pada 18:16 EDT.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Misrohatun H
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us