Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Musim Hujan Tiba, Pengidap Ombrophobia Akan Tersiksa!

Unsplash/Jon Ly

Bagi sebagian orang, hujan merupakan hal yang sangat menyenangkan. Akan tetapi bagi sebagian yang lain hujan dapat menjadi sesuatu yang sangat mengerikan. Kondisi tersebut bisa menjadi tanda bahwa seseorang mengalami ombrophobia. Ombrophobia merupakan suatu kelainan psikologi yang takut akan hujan. Orang yang mengidap ombrophobia akan menghindari hujan dan mengunci dirinya di dalam ruangan.

Kedengarannya memang sangat aneh. Tetapi memang terdapat banyak faktor yang memicu terjadinya ombrophobia. Mau tau lebih jauh tentang ombrophobia? Simak penyebab, gejala, orang-orang yang beresiko mengalami, dan cara menangani ombrophobia melalui penjelasan berikut.

Ini penyebab fobia hujan

Unsplash/ Pavel Badrtdinov

Banyak hal bisa memicu seseorang mengidap ombrophobia seperti adanya pengalaman yang tidak menyenangkan saat hujan atau adanya gambaran hujan yang mengerikan sejak kecil. Seseorang yang takut hujan bisa juga dikarenakan oleh trauma pernah mengalami banjir hingga membuatnya kehilangan banyak barang di rumahnya. Atau pernah putus dari pacar yang terjadi saat hujan juga bisa menimbulkan ombrophobia.

2. Kenali gejalanya

Unsplash/Sweet Ice Cream Photography

Seseorang yang mengidap ombrophobia dapat mengalami gejala seperti kekhawatiran berlebih, ketakutan, berlari mengurung diri, panik, sulit bernapas, jantung berdegup kencang, bahkan berteriak dan menangis.

3. Yang beresiko mengalami

Pexels/Juan Pablo Arenas

Ombrophobia dapat dialami oleh semua kalangan usia. Akan tetapi beberapa studi ilmiah banyak yang mengatakan bahwa anak-anak cenderung lebih mudah mengalami ombrophobia. Suara hujan yang keras, angin, dan gelapnya cuaca memberikan gambaran yang mengerikan bagi anak-anak. 

4. Cara mengatasinya

Unsplash/Jacob Postuma

Ombrophobia dapat disembuhkan dengan terapi relaksasi, pengobatan, atau cognitive behavioral therapy (CBT). Namun yang tidak kalah penting bagi penderita ombrophobia adalah dia membutuhkan teman untuk membantunya sembuh dan menemaninya saat terjadi hujan.

Nah, kini kamu lebih paham dengan fobia yang satu ini, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us