Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pembalap Peraih Gelar Rookie of the Year 2023 di Setiap Kelas MotoGP

potret Augusto Fernandez (instagram.com/augustofernandez37)

MotoGP musim 2023 belum usai, namun setiap kelas Grand Prix sudah memiliki juara di kategori pembalap debutan. Masing-masing mereka mengunci gelar Rookie of the Year dengan poin meyakinkan.

Ada rookie yang memastikan titel sejak awal musim, ada juga yang tampil kompetitif dibandingkan rivalnya. Paling menonjol, ada satu rookie yang mampu merebut banyak kemenangan sehingga jadi penantang titel juara dunia.

Siapa saja pembalap peraih gelar Rookie of The Year 2023 di setiap kelas MotoGP? Simak ulasannya berikut ini!

1. Augusto Fernandez jadi rookie terbaik di MotoGP 2023

potret Augusto Fernandez (motogp.com)

Augusto Fernandez sudah dipastikan jadi Rookie of The Year MotoGP 2023. Bagaimana tidak, pembalap tim GASGAS Factory Racing Tech3 ini adalah satu-satunya pembalap debutan musim ini. Praktis, gelar rookie terbaik pun sudah berada dalam genggaman.

Kendati tak punya rival, Fernandez tampil mumpuni hampir di setiap balapan. Selain sering finis di zona poin, ia bahkan beberapa kali bersaing di barisan depan main race. Hasil terbaiknya adalah finis P4 di Sirkuit Le Mans. Hingga seri Malaysia, pembalap bernomor 37 ini sudah mengemas 69 poin.

Berikut ini hasil balap Augusto Fernandez hingga seri Malaysia:

  • seri Portugal: DNF (sprint) - P13 (main race);
  • seri Argentina: P16 (sprint) - P11 (main race);
  • seri Amerika Serikat: P16 (sprint) - P10 (main race);
  • seri Spanyol: P17 (sprint) - P13 (main race);
  • seri Prancis: DNF (sprint) - P4 (main race);
  • seri Italia: P20 (sprint) - P15 (main race);
  • seri Jerman: P14 (sprint) - P11 (main race);
  • seri Belanda: P14 (sprint) - P10 (main race);
  • seri Inggris: P8 (sprint) - P11 (main race);
  • seri Austria: P17 (sprint) - P14 (main race);
  • seri Catalunya: P17 (sprint) - P9 (main race);
  • seri San Marino: P19 (sprint) - P16 (main race);
  • seri India: P11 (sprint) - DNF (main race);
  • seri Jepang: P12 (sprint) - P7 (main race);
  • seri Indonesia: P13 (sprint) - DNF (main race);
  • seri Australia: dibatalkan (sprint) - DNF (main race);
  • seri Thailand: DNF (sprint) - P17 (main race); dan
  • seri Malaysia: P14 (sprint) - P14 (main race).

2. Sergio Garcia segel gelar Rookie of The Year Moto2

potret Sergio Garcia (motogp.com)

Dari deretan pembalap debutan di kelas intermediate, Sergio Garcia tampil paling trengginas. Pembalap tim Pons Wegow Los40 ini tampil solid dalam banyak balapan. Hasil balapan terbaiknya adalah finis P4 di seri Catalunya.

Di papan klasemen, Garcia jauh mengungguli rivalnya. Hingga seri Malaysia, ia mengoleksi 84 poin. Selisih dengan Darryn Binder, rookie di tim Liqui Moly Husqvarna Intact GP, terpaut 52 poin. Dengan sisa maksimal 50 poin dari dua seri terakhir Grand Prix di Qatar dan Valencia, perolehan poin Garcia sudah tak akan terkejar.

Berikut ini hasil balap Sergio Garcia hingga seri Malaysia:

  • seri Portugal - P15;
  • seri Argentina - P5;
  • seri Amerika Serikat - DNF;
  • seri Spanyol - P11;
  • seri Prancis - P10;
  • seri Italia - P10;
  • seri Jerman - P11;
  • seri Belanda - P13;
  • seri Inggris - DNF;
  • seri Austria - P8;
  • seri Catalunya - P4;
  • seri San Marino - P11;
  • seri India - P4;
  • seri Jepang - DNF;
  • seri Indonesia - P8;
  • seri Australia - DNF;
  • seri Thailand - DNF; dan
  • seri Malaysia - P25.

Sementara itu, berikut ini klasemen sementara para rookie Moto2 hingga seri Malaysia

  1. Sergio Garcia - 84 poin;
  2. Darryn Binder - 32 poin;
  3. Dennis Foggia - 28 poin;
  4. Izan Guevara - 20 poin;
  5. Alex Escrig - 3 poin; dan
  6. Rory Skinner - 2 poin.

3. Titel pembalap debutan terbaik di kelas Moto3 jadi milik David Alonso

potret David Alonso (motogp.com)

David Alonso tampil memukau di Moto3 musim 2023. Pembalap GASGAS Aspar Team ini langganan bersaing di barisan depan. Dari 18 seri Grand Prix yang sudah digelar, Alonso meraih poin pada 14 seri di antaranya. Ia pun mengoleksi 6 podium, termasuk 4 kemenangan di Inggris, Catalunya, San Marino, dan Thailand.

Dengan hasil apik seperti itu, tak heran ia pun menjadi salah satu kandidat dalam perebutan gelar juara dunia Moto3. Hingga seri Malaysia, ia menempati peringkat ke-3 klasemen. Secara matematis, ia masih punya kans untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia Moto3. Alonso berjarak 41 poin dari pemimpin klasemen Jaume Masia.

Untuk klasemen sementara kategori rookie, selisih Alonso dengan Collin Veijer mencapai 75 poin. Jarak tersebut tak akan terkejar karena balapan tinggal menyisakan 2 seri balap alias 50 poin maksimal. Alonso sendiri sejatinya sudah menyegel gelar Rookie of The Year Moto3 sejak seri Thailand lalu ketika ia menjadi pemenang.

Berikut ini hasil balap David Alonso hingga seri Malaysia:

  • seri Portugal - DNF;
  • seri Argentina - P14;
  • seri Amerika Serikat - P8;
  • seri Spanyol - P2;
  • seri Prancis - P8;
  • seri Italia - P4;
  • seri Jerman - P5;
  • seri Belanda - P13;
  • seri Inggris - P1;
  • seri Austria - P29;
  • seri Catalunya - P1;
  • seri San Marino - P1;
  • seri India - P5;
  • seri Jepang - P7;
  • seri Indonesia - P2;
  • seri Australia - DNF;
  • seri Thailand - P1; dan
  • seri Malaysia - DNF.

Untuk klasemen rookie, Alonso jauh meninggalkan pembalap debutan lainnya:

  1. David Alonso - 205 poin;
  2. Collin Veijer - 130 poin;
  3. Jose Antonio Rueda - 111 poin;
  4. David Salvador - 31 poin;
  5. Filippo Farioli - 15 poin; dan
  6. Syarifuddin Azman - 5 poin.

Augusto Fernandez, Sergio Garcia, dan David Alonso masuk dalam jajaran pembalap debutan terbaik. Prestasi yang bisa menjadi pijakan untuk tampil lebih kompetitif di masa depan. Bisakah mereka mempertahankan performa apiknya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ryan Budiman
EditorRyan Budiman
Follow Us