3 Pemegang Gelar BMF, Terbaru Max Holloway di UFC 300

Ada yang menarik dari perhelatan Ultimate Fighting Championship (UFC) 300, yaitu adanya perebutan gelar BMF. Dua petarung, Justin Gaethje dan Max Holloway bertarung untuk memperebutkan sabuk Baddest Mother F****r (BMF). Pertandingan yang digelar pada Minggu (14/4/2024) dini hari WIB di Las Vegas, Amerika Serikat, ini lantas dimenangkan Max Holloway.
Perebutan gelar BMF di UFC 300 merupakan perebutan gelar ketiga sejak diperebutkan pertama kali pada November 2019. Siapa saja ketiga petarung UFC pemegang gelar BMF? Simak ulasannya, ya!
1. BMF hadir di UFC sebagai gelar petarung tersadis

Sebelum menyimak daftar petarung yang pernah memegang gelar BMF, ada baiknya kita mengenal sejarah lahirnya gelar tersebut. Organisasi pimpinan Dana White mengeluarkan gelar BMF untuk petarung yang dianggap paling sangar atau sadis di arena oktagon. Perebutan gelar BMF itu sendiri pertama kali digelar pada 2 November 2019 (UFC 244).
Ide adanya gelar BMF berawal saat Nate Diaz mengalahkan Anthony Pettis di UFC 241. Usai pertandingan, ia mengatakan dirinya dan Anthony Pettis bertarung dengan sangat sadis dalam perebutan gelar tersebut. Nate Diaz menambahkan, ia menginginkan pertarungan mempertahankan gelar menghadapi Jorge Masvidal. UFC kemudian melahirkan gelar BMF berdasarkan pernyataan Nate Diaz. Namun, gelar BMF ini bukanlah gelar juara resmi UFC.
2. Jorge Masvidal pemegang sabuk juara BMF pertama

UFC 244 yang dihelat di Madison Square Garden, New York City, Amerika Serikat, pada 2 November 2019 menjadi perebutan gelar BMF pertama. Saat itu, aktor papan atas Hollywood, Dwayne Johnson alias The Rock membawa sabuk tersebut ke atas ring. Dua petarung yang mendapatkan kesempatan memperebutkan gelar ini adalah Nate Diaz dan Jorge Masvidal.
Nate Diaz mendapatkan perlawanan sengit dari Jorge Masvidal. Beberapa kali, tendangan Jorge Masvidal mampu menggoyahkan Nate Diaz. Pertandingan harus dihentikan dokter pada ronde ketiga karena di atas mata kanan Nate Diaz robek dan mengeluarkan darah. Wasit kemudian menunjuk Jorge Masvidal sebagai pemenang. Dwayne Johnson mendapatkan kehormatan untuk mengenakan sabuk kepada Jorge Masvidal sebagai petarung pertama yang berhasil meraih gelar BMF.
3. Justin Gaethje berhasil menaklukkan Dustin Poirier

Perebutan gelar BMF kedua diadakan di UFC 291 pada 29 Juli 2023 di Delta Center, Salt lake City, Amerika Serikat. Kedua petarung yang terpilih adalah Justin Gaethje dan Dustin Poirier. Pemilihan keduanya terjadi karena pertemuannya pada 14 April 2018 (UFC on Fox 29) dianggap sebagai salah satu pertarungan terbaik. Alasan lainnya adalah karena kedua petarung pernah menjadi pemegang sabuk juara interim kelas ringan.
Pertarungan keduanya berlangsung ketat pada ronde pertama. Pada ronde kedua, Justin Gaethje berhasil mendaratkan tendangan keras ke arah kepala Dustin Poirier. Hal ini membuat petarung dengan julukan The Diamond tersungkur. Justin Gaethje berhasil memenangkan gelar BMF dan Jorge Masvidal mendapatkan kesempatan untuk menyematkan sabuk tersebut.
4. Max Holloway jadi peraih gelar BMF ketiga usai mengalahkan Justin Gaethje di UFC 300

Pada UFC 300, Justin Gaethje kembali mendapatkan kesempatan untuk mempertahankan gelar BMF. Kali ini, ia harus menghadapi Max Holloway, si pemegang rekor petarung UFC dengan serangan terbanyak. Selain itu, petarung dengan julukan Blessed ini memiliki rekor yang jauh lebih baik dari Justin Gaethje, yaitu 21 kemenangan dan 7 kekalahan di arena UFC.
Pertarungan berlangsung seru dengan dihiasi jual beli pukulan dan tendangan. Walaupun lebih dahulu babak belur, Gaethje berhasil mendaratkan pukulan di kepala Holloway. Holloway terjatuh, tetapi berhasil bangkit.
Pada ronde kelima, Holloway berhasil melakukan kombinasi serangan berbahaya. Akhirnya, ia menyudahi perlawanan Gaethje dengan hook kanan yang mengenai rahang lawannya tersebut pada akhir ronde kelima. Max Holloway berhasil merebut gelar BMF dari tangan Justin Gaethje.
Pertarungan perebutan gelar BMF di UFC selalu menarik untuk ditunggu. Kira-kira, siapakah yang akan mendapatkan kesempatan untuk bertarung pada perebutan gelar BMF selanjutnya?