Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cedera, Anthony Ginting Sudah Rasakan Sakit Sejak Final Piala Thomas

Anthony Sinisuka Ginting (Instagram.com/bwf.official)
Anthony Sinisuka Ginting (Instagram.com/bwf.official)

Jakarta, IDN Times - Nasib sial harus dialami tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Dia tak mampu melaju ke babak 16 besar Denmark Open 2021 karena mengalami cedra pinggang saat menghadapi tunggal Prancis, Thomas Rouxel, di Odense Arena, Denmark, Rabu malam WIB (20/10/2021).

Dalam duel itu, Ginting baru main selama dua menit. Kondisinya adalah kala itu Ginting tertinggal, 1-4. Tapi, dia sudah tak mampu melanjutkan pertandingan akibat rasa sakit yang luar biasa.

1. Kelebihan beban

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di Olimpiade Tokyo 2020 (dok. NOC Indonesia)

Sebenarnya, cedera ini merupakan akumulasi dari beban yang diemban Ginting sepanjang Piala Sudirman dan Piala Thomas. Pinggang Ginting terlalu banyak bekerja, hingga akhirnya tak mampu lagi menahannya dan cedera muncul.

"Ginting sakit bagian pinggang kalau ada gerakan rotasi. Sudah dicek dokter dan fisioterapi, ototnya kelebihan beban setelah dua turnamen kemarin," ujar Pelatih Fisik PP PBSI, Iwan Hermawan.

2. Ginting rasakan cedera sejak final Piala Thomas

Anthony Sinisuka Ginting (Instagram.com/bwf.official )
Anthony Sinisuka Ginting (Instagram.com/bwf.official )

Cedera ini sebenarnya sudah dialami oleh Ginting sejak final Piala Thomas (17/20/2021). Kala itu, Ginting memang sempat kerepotan saat berlaga, meski pada akhirnya mampu meraih kemenangan dan bawa Indonesia unggul, 1-0.

"Sebenarnya sudah terasa agak sakit di pinggang waktu pertandingan final Piala Thomas. Memang ada jeda istirahat dua hari, sempat coba buat memulihkan diri. Tapi, tak cukup cuma dengan dua hari. Jadi saya memutuskan buat menarik diri dari pertandingan Denmark Open," ujar Ginting.

3. Banyak atlet cedera di Denmark Open 2021

Chen Qingchen/Jia Yifan (instagram.com/bwf.official)

Sebenarnya bukan cuma Ginting yang tumbang di Denmark Open. Banyak atlet yang tumbang akibat berlaga di turnamen ini.

Chen Qingchen/Jia Yifan (ganda putri China), Qi Xuefei (tunggal putri Prancis), Nami Matsuyama/Chiharu Shida (ganda putri Jepang), Joel Eipe/Rasmus Kjaer (ganda putra Denmark), Parupalli Kashyap (tunggal putra India), dan He Jiting/Liu Xuanxuan (ganda campuran China), juga tersingkir dari Denmark Open akibat masalah serupa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us