Christian Horner Buka Suara Soal Masa Depan Max Verstappen di Red Bull

Bos Red Bull, Christian Horner, buka suara soal masa depan Max Verstappen di timnya. Ia mengatakan, Verstappen masih ingin bertahan bersama Red Bull. Sebab, pembalap berpaspor Belanda itu punya kontrak hingga 2028 mendatang.
“Max (Verstappen) memiliki hubungan yang sangat terbuka dengan tim. Tentu saja, Anda bisa mendiskusikan berbagai hal secara terbuka, seperti dalam bentuk kemitraan apa pun. Dia sudah menjelaskan dengan sangat jelas apa posisinya terhadap tim. Tentu saja, Anda akan selalu membahas berbagai hal secara tertutup. Itu hal yang wajar,” kata Horner, seperti dilansir Crash pada Selasa (18/2/2025).
Pernyataan Horner ini menyusul adanya kabar yang beredar soal masa depan Verstappen di Red Bull. Belakangan, Verstappen disebut-sebut bakal hijrah ke Aston Martin di Formula 1 2026. Kabar ini diperkuat dengan adanya laporan Daily Mail bulan lalu yang menyebut tim asal Inggris itu sudah siap mengontrak Verstappen seharga 1 miliar pound sterling atau setara Rp20,5 triliun untuk mengaspal di Formula 1 musim depan. Namun, kabar ini juga sudah dibantah oleh pihak Aston Martin.
1. Christian Horner mengakui, banyak tim yang berminat meminang Max Verstappen
Christian Horner mengakui, memang banyak tim Formula 1 yang ingin meminang Max Verstappen. Sebab, ia adalah pembalap muda berbakat dengan segudang prestasi. Kendati begitu, Horner menegaskan kepada seluruh pihak untuk tidak terpancing kabar burung yang beredar di media soal pembalap andalannya tersebut.
“Tiap tim akan menunjukkan minat kepadanya. Sebab, dia adalah pembalap dengan bakat luar biasa yang kita semua tahu. Jadi, Anda hanya bisa membayangkan dia akan berada di puncak daftar tiap tim,” jelas Horner masih dikutip dari Crash.
"Ada banyak kegaduhan. Biasanya, ketika kegaduhan itu begitu kentara dan cenderung lebih (tertutup). Hal-hal serius biasanya dilakukan di balik layar, bukan melalui media," lanjutnya.
2. Max Verstappen nyaman di Red Bull
Di lain sisi, Max Verstappen mengatakan, dirinya tidak punya alasan kuat untuk meninggalkan Red Bull demi pindah ke tim lain. Sebab, Verstappen mengaku masih nyaman di tim berlogo banteng tersebut. Bahkan, ia juga sudah menganggap Red Bull seperti keluarganya sendiri.
“Bagiku, aku bisa menjadi diri sendiri di tim ini (Red Bull). Aku pikir, itu sangat penting untuk bisa menjadi diri sendiri dalam sebuah tim. Bagiku, karena aku sudah menjadi bagian dari tim ini begitu lama, ini adalah keluarga keduaku. Sepertinya, kami memiliki sedikit lebih banyak kesenangan daripada tim pada umumnya di grid. Aku pikir, itu juga sangat penting," kata Max Verstappen dilansir GP Blog, Senin (17/2/2025).
3. Max Verstappen sudah tak sabar mengaspal di Formula 1 2025
Max Verstappen tidak mau ambil pusing soal kabar kepindahannya ke Aston Martin. Ia hanya ingin fokus mengarungi Formula 1 2025 bersama Red Bull. Ia juga mengaku tak sabar ingin segera mengaspal di Formula 1 musim ini. Terlebih, ini merupakan musim kesebelasnya berkarier di ajang balap jet darat.
“Aku sudah lama berada di Formula 1. Memulai musim ke-11 adalah hal yang istimewa bagiku. Rasanya seperti sudah lama di Formula 1. Aku hanya menantikan apa yang akan terjadi (ke depannya)," tambah Verstappen menurut kutipan GP Blog.
Di Formula 1 2025, Max Verstappen bakal berduet bersama Liam Lawson. Sebab, Lawson kini sudah resmi menjadi pembalap Red Bull untuk menggantikan Sergio Perez yang dipecat. Bersama Lawson, Verstappen diharapkan bisa membendung kekuatan McLaren yang musim lalu menjadi juara dunia konstruktor.