Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daniel Marthin Cedera Lutut saat Bela Indonesia di Piala Sudirman

Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dalam laga melawan Denmark di fase Grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Nasib sial dialami oleh ganda putra Indonesia, Daniel Marthin. Dia mengalami cedera saat memperkuat Indonesia dalam Piala Sudirman 2025.

Marthin cedera ketika turun dalam duel kontra Denmark. Saat menghadapi Kim Astrup/Anders Rasmussen, Marthin tiba-tiba tumbang.

"Daniel Marthin mengalami cedera pada lutut kiri saat melakukan jumping smash. Ketika mendarat, tidak dalam posisi yang tepat," kata dokter Pelatnas PBSI, Hasna HM, dalam keterangan tertulis.

1. Harus diperiksa intensif

Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dalam laga melawan Denmark di fase Grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)

Hasna belum menjelaskan lebih lanjut terkait cedera Marthin. Sebab, lututnya bengkak dan sulit ditekuk, hingga harus melakoni pemindaian.

"Hasil pemeriksaan awal, lutut kiri terlihat bengkak dan pada saat ditekuk terasa sangat sakit. Untuk mendeteksi jenis cedera yang lebih spesifik maka akan dilakukan MRI," kata Hasna.

2. Menunggu hasil lengkapnya

Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dalam laga melawan Denmark di fase Grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)

Usai ketahuan cederanya cukup serius, Marthin langsung dipulangkan. Dia kemudian menjalani seluruh prosedur dan kini tinggal menanti hasilnya.

"Sehari setelah cedera, Daniel langsung kembali ke Jakarta untuk menjalankan MRI. Hasilnya akan diketahui dalam beberapa hari ke depan," kata Hasna.

3. Kronologi cederanya Marthin

Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dalam laga melawan Denmark di fase Grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)

Marthin, bersama Muhammad Shohibul Fikri, sebenarnya bisa main hingga akhir melawan Astrup/Rasmussen. Bahkan, mereka menang dengan skor 21-16 21-18.

Dalam satu momen, Marthin mengakui tumpuannya salah. Namun, saat itu dia masih bisa melanjutkan pertandingan. Tapi, akhirnya dia tak bisa menemani Indonesia hingga semifinal.

"Saya melompat, lalu mendaratnya tidak pas. Jadi, merasa ada tidak nyaman di lutut kiri. Kalau bertumpu di kaki kanan masih bisa. Tapi, kalau tumpuannya kaki kiri masih sulit," kata Daniel.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us