Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fasilitas Lengkap Pelatnas Pertacami Jelang World MMA Championship

Pertacami gelar pelatnas jelang World MMA Championship 2025. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Intinya sih...
  • Pertacami siapkan fasilitas latihan lengkap untuk atlet jelang GAMMA World MMA Championship 2025 dan 1st AMMA Youth Championship di Bahrain.
  • Ada 40 atlet yang ikut serta dalam pelatnas, dengan fasilitas lengkap termasuk pelatih asing, tim psikolog, dan penerapan sport science.
  • Pertacami menggandeng Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ untuk pendampingan atlet dalam tes fisik, latihan, pemulihan, dan pemantauan kondisi mental.

Jakarta, IDN Times - Persatuan Tarung Campuran Indonesia (Pertacami) serius mempersiapkan para atlet jelang GAMMA World MMA Championship 2025, 16 sampai 22 Juni. Mereka menggelar pelatnas berfasilitas lengkap.

Tidak cuma untuk World MMA Championship 2025, pelatnas ini juga digelar untuk ajang 1st AMMA Youth Championship di Bahrain, 26 sampai 28 Juni. Total, ada 40 atlet yang ikut serta dalam pelatnas kali ini.

Ketua Umum Pertacami, Tommy Paulus Hermawan, menyebut fasilitas dalam pelatnas kali ini tergolong lengkap. Tidak cuma ada pelatih asing, mereka juga melibatkan tim psikolog dan penerapan sport science.

1. Seperti apa fasilitas lengkap dari Pertacami?

Pertacami gelar pelatnas jelang World MMA Championship 2025. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Ketua Umum Pertacami, Tommy Paulus Hermawan, mengungkapkan dalam pelatnas kali ini, pihaknya menggandeng Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), termasuk Laboratorium Iptek Sport Science.

Dengan menggandeng UNJ, para atlet bisa mendapatkan pendampingan dalam beberapa aspek seperti tes fisik, latihan, dan pemulihan. Kondisi mereka juga bisa dipantau setiap saat oleh tim dari UNJ.

"Kami mendapat dukungan dari tim psikolog UNJ yang memantau kondisi mental atlet. Setiap atlet memiliki laporan lengkap, baik fisik maupun psikologis, yang terus kami evaluasi," ujar Tommy dalam keteranngannya.

2. Lengkapnya fasilitas pelatnas Pertacami

Pertacami gelar pelatnas jelang World MMA Championship 2025. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Kelengkapan fasilitas yang ada, pelatih Timnas MMA Indonesia asal Brasil, Marcos Tulio Machado, mengakui sangat terbantu dalam menyiapkan tim. Bahkan, Marcos merasa ini menjadi fasilitas terlengkap selama menangani tim MMA di Indonesia.

"Program ini satu-satunya di Indonesia yang memiliki infrastruktur fisik, pelatih, dokter, psikolog, dan pelatihan memadai untuk atlet MMA. Semua faktor ini yang membuat atlet kami tetap positif," ungkap Marcos.

3. Yakin atlet MMA Indonesia bisa bicara banyak

Pertacami gelar pelatnas jelang World MMA Championship 2025. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Tommy yakin, dengan persiapan matang, para atlet Timnas MMA Indonesia bisa bersaing di World MMA Championship 2025. Mereka siap menghadapi petarung dari negara manapun.

"Walaupun berhadapan dengan fighter dari Amerika Latin dan Eropa yang unggul secara postur dan genetika, saya yakin atlet MMA Indonesia punya semangat, teknik, dan daya juang tinggi untuk membuktikan diri di ajang internasional," ujar Tommy.

Rencananya, dari 40 atlet peserta pelatnas Pertacami ini, hanya 22 yang akan main di World MMA Championship 2025 dan AMMA Youth Championship 2025. Jadi, akan ada seleksi lagi untuk dua ajang itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us