Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Joan Mir: Perang Bukan Cara Terbaik untuk Menyelesaikan Konflik

Joan Mir (motogp.com)

Pembalap MotoGP dari tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, berkomentar tentang perang yang sedang berkecamuk. Baginya, perang bukanlah solusi terbaik.

Meski mengaku tak punya pengetahuan dan keahlian tentang hal ini, Mir tetap menyayangkan kondisi konflik yang sedang terjadi. Bukan hanya untuk Ukraina, tetapi juga untuk semua perang yang sedang terjadi di dunia.

1. Perang bukan cara untuk menyelesaikan konflik

Joan Mir (motogp.com)

Pada akhir Februari 2022, dunia dibuat kaget oleh serangan Rusia ke Ukraina. Berbagai pihak menyangkan, bahkan mengutuk peristiwa ini, termasuk Joan Mir yang menyayangkan perang yang terjadi.

“Aku tidak punya pengetahuan dan argumen untuk memahami alasan kenapa konflik ini terjadi atau untuk berpendapat tentang itu. Akan tetapi, aku dapat mengatakan bahwa perang bukanlah cara terbaik untuk menyelesaikan konflik atau masalah apa pun antara wilayah atau negara,” kata Mir dikutip Corsedimoto.

2. Korbannya selalu orang yang tak berdosa

Joan Mir (motogp.com)

Bagi Joan Mir, perang hanya membawa kerusakan. Kerusakan tersebut terjadi terutama bagi warga sipil tak berdosa yang pasti akan menjadi korban.

“Perang itu mengerikan dan menyebabkan kerusakan parah pada penduduk sipil dan banyak orang tak berdosa mati, termasuk bagi anak-anak yang tak pantas mendapatkannya,” ujar pembalap nomor 36 dilansir Corsedimoto.

3. Jangan lagi ada perang di planet Bumi

potret Joan Mir (motogp.com)

Perang di belahan dunia mana pun tak pernah membawa kebaikan. Joan Mir berharap agar tak ada lagi perang.

“Aku tidak hanya mengacu pada perang di Eropa, tetapi pada perang apa pun di planet kita, seperti yang terjadi di Suriah, Afganistan, atau banyak negara di Afrika atau Amerika. Kepada mereka semua aku akan katakan, jangan lagi ada perang,” kata pembalap Suzuki dikutip Corsedimoto.

4. Marc Marquez juga sebut perang harus dihentikan

Marc Marquez. (motogp.com)

Pada 25 Februari 2022, Marc Marquez sudah lebih dahulu mengungkapkan keprihatinannya tentang perang di Ukraina. Dalam akun Twitter-nya, pembalap Honda ini mengunggah gambar bertuliskan pesan perdamaian.

Los ninos de Ucrania necesitan paz desesperademente, Ahora (anak-anak Ukraina sangat membutuhkan perdamaian, sekarang). Begitu bunyi unggahan Marquez yang dibawahnya terdapat logo UNICEF.

5. Livio Suppo sebut lebih baik olahraga daripada perang

Livio Suppo saat memimpin Honda pada 2012. (motogp.com)

Manajer tim Suzuki yang baru, Livio Suppo, juga sempat menyampaikan perhatiannya pada konflik yang terjadi. Jika bisa, ia ingin memberikan sedikit kebahagiaan pada akhir pekan saat seri pertama balapan di Qatar.

“Aku ingin menggarisbawahi bahwa cukup penting pada akhir pekan ini untuk mencoba dan memberikan senyuman selama beberapa jam kepada orang-orang yang saat ini menderita. Semoga sukses untuk semua orang. Mari kita berolahraga, bukan berperang!” ujar Suppo dikutip Crash.

 

Perang memang bukan solusi untuk suatu masalah. Seringnya perang menimbulkan banyak masalah baru. Benar kata Livio Suppo: let’s make sport, not war!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us