Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Marc Marquez Sempat Mau Pensiun Dini

Jack Miller, Marc Marquez, dan Enea Bastianini pada tes pramusim di Mandalika. (motogp.com)

Jakarta, IDN Times - Sebuah pengakuan mengejutkan terlontar dari mulut pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Ketika sedang dihantam berbagai kesialan pada 2021 lalu, Marquez mengalami stres berat yang membuatnya berpikiran untuk pensiun dini.

Sepanjang 2021, Marquez memang dihantam sejumlah masalah. Dia sempat mengalami cedera lengan yang parah dan memaksanya menepi nyaris setahun.

Usai sembuh dari cedera, Marquez diterpa masalah lain. Dia mengalami gangguan diplopia, yang membuat pandangannya menjadi terbatas.

1. Marquez stres

Marc Marquez pada balapan GP Emilia Romagna (motogp.com)

Atas sederet masalah itulah, Marquez merasa stres. Dia bahkan berniat buat pensiun lebih cepat karena merasa tak kuat dengan kondisi yang dialaminya.

Apalagi, dokter yang menangani Marquez sempat khawatir pandangan pasiennya itu menjadi kabur permanen. Namun pada akhirnya The Baby Alien bisa sembuh.

"Pada musim 2020/21, saya sempat menghantam karang. Pandangan saya kabur. Dokter bilang, ini keajaiban saya bisa sembuh. Secara psikologis, saya benar-benar mengalami kemunduran," ujar Marquez dilansir El Partidazo de COPE.

2. Pensiun sempat jadi opsi terbaik

Potret Marc Marquez ketika berlaga di sirkuit (Instagram.com/marcmarquez93)

Pikiran pensiun memang sempat merasuki Marquez, tepatnya di musim dingin ini. Dia mengaku ingin mengambil keputusan yang realistis atas penyakit diplopia yang dialami.

"Saya sempat mempertimbangkan untuk tak lagi membalap karena itu opsi yang benar-benar nyata. Tapi, dokter bilang kalau penglihatan saya bisa aja normal seumur hidup, namun tak bisa memacu kecepatan sampai 250 kilometer per jam di motor," kata Marquez.

3. Merasa lebih baik, tapi tak yakin juara

Marc Marquez berdiskusi dengan kru tim (motogp.com)

Kini, Marquez sudah mulai pulih dari hantaman-hantaman tersebut. Secara mental, dia merasa lebih baik ketimbang sebelumnya.

Hanya saja, Marquez tak merasa jadi salah satu kandidat juara di musim ini. Dia menilai kalau Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia merupakan favorit untuk menjadi juara.

"Kalau namamu bukan Rafael Nadal, Anda tak bisa jadi favorit juara setelah dihantam cedera," tegas Marquez.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us