Pedro Acosta Khawatirkan Masalah Finansial yang Menimpa KTM

- KTM menghadapi masalah keuangan yang serius, termasuk utang sebesar 3 miliar euro atau sekitar 50,4 triliun rupiah.
- Sebanyak 750 pekerja akan di-PHK pada akhir 2024 dan anak perusahaan KTM mengajukan kebangkrutan.
- Pedro Acosta dan manajernya merasa khawatir dengan kondisi keuangan KTM, meskipun KTM tetap berkompetisi di MotoGP pada 2025.
Masalah keuangan yang sedang dihadapi KTM masih terus berlanjut. Pabrikan asal Austria itu dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja pada akhir 2024. Tak hanya itu, anak perusahaan KTM lainnya juga baru-baru ini menyatakan kebangkrutan.
Situasi keuangan yang tengah mendera KTM mendapat sorotan dari pihak Pedro Acosta. Albert Valera selaku manajer Acosta menyebut masalah masalah keuangan di KTM membuat pembalapnya khawatir. Apalagi, Acosta bakal menjalani musim perdana di tim pabrikan KTM pada 2025.
1. KTM diterpa masalah keuangan dalam beberapa waktu terakhir
Keuangan KTM berada dalam kondisi kurang baik. Pierer Mobility Group telah mengumumkan KTM mengajukan permohonan restrukturisasi yudisial pada November 2024. Langkah tersebut diambil menyusul utang yang dihadapi KTM sebesar 3 miliar euro atau sekitar 50,4 triliun rupiah.
Akan tetapi, badai masalah keuangan KTM tak berhenti sampai di situ. Motorsport melansir, KTM akan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap sekitar 750 pekerja pada akhir 2024. Gaji pekerja untuk periode November 2024, termasuk bonus Natal, telah berhenti dibayar. Para pekerja akan mendapat uang tertunggak lewat dana kompensasi kebangkrutan.
Tak hanya itu, anak perusahaan KTM juga mengajukan kebangkrutan pada Jumat (13/12/2024). Padahal, KTM Components GmbH baru melakukan akuisisi terhadap Vocklabrucker Metallgießerei GmbH pada awal September 2024. Mereka harus memulai proses kebangkrutan di pengadilan Wels akibat tak mampu membayar gaji yang jatuh tempo pada 15 Desember 2024. Kewajiban yang harus dibayarkan perusahaan mencapai 3,5 juta euro atau sekitar 58,8 miliar rupiah dengan sebanyak 134 karyawan terdampak oleh hal tersebut.
2. Manajer Pedro Acosta terkejut dengan persoalan keuangan yang tengah dialami KTM
Masalah keuangan yang dialami KTM menjadi perhatian Albert Valera. Manajer Pedro Acosta itu terkejut dengan persoalan yang sedang membelit KTM. Padahal, tidak ada tanda-tanda akan muncul masalah mengingat KTM merupakan pabrikan dengan kekuatan finansial yang sangat besar.
“Pada Mei 2024, kami menandatangani kontrak dengan sebuah proyek pemenang, dengan perusahaan yang menghasilkan keuntungan bernilai puluhan juta. Itu juga disertai dengan pesan jelas bahwa mereka berada dalam posisi kuat untuk bisa bertarung melawan Ducati. Namun, hal ini tidak demikian,” kata Valera.
“Tiba-tiba semuanya berubah dalam waktu 6 bulan. Kami bertanya-tanya apa yang telah terjadi. Itu menjadi sesuatu yang membuat kami khawatir dan membantah hal yang sudah jelas tentu tidak masuk akal. Aku pikir kami harus menyadarinya. Aku, Acosta, keluarganya, dan juga rombongannya prihatin dengan situasi saat ini,” lanjutnya.
3. Pihak Pedro Acosta mengaku sulit memutus kontrak dengan KTM untuk saat ini
Albert Valera tak memungkiri pihaknya sulit memercayai janji KTM berkaca dari situasi yang sedang berkembang saat ini. Akan tetapi, memutus kontrak dengan KTM juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebab, KTM belum melakukan pelanggaran apa pun yang mendorong terjadinya pemutusan kesepakatan kontrak. KTM juga telah menegaskan akan tetap berkompetisi di MotoGP pada 2025.
“Memikirkan pemutusan kontrak untuk musim 2025 sangat sulit. Aku pikir kami tidak harus mengantisipasi berbagai kejadian. Anda bisa memutus kontrak ketika ada pelanggaran oleh pihak lain. Saat ini, KTM belum melakukan pelanggaran,” jelas Valera.
“Untuk saat ini, aku akan bilang bahwa ini adalah bisnis seperti biasanya untuk musim 2025, kecuali jika situasinya memburuk dan kami mendengar kabar dari KTM. Namun, pesan yang disampaikan adalah mereka tetap berada di kejuaraan,” sambungnya.
Nama Pedro Acosta telah masuk dalam daftar entri MotoGP 2025. Jika musim lalu memakai nomor motor 31, Pedro Acosta bakal menggunakan nomor 37 yang sebelumnya digunakan Augusto Fernandez. Peraih gelar rookie of the year MotoGP 2024 itu akan bertandem dengan Brad Binder di tim pabrikan KTM. Bisakah Acosta tampil oke pada musim depan? Menarik dinantikan bersama!