Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pelatih Ganda Campuran Indonesia Bakal Pensiun

Djarumbadminton.com

Jakarta, IDN Times - Pelatih ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Richard Mainaky dikabarkan akan mundur dari jabatannya di akhir September 2021 ini. Kabar ini terkonfirmasi dari unggahan salah satu mantan atlet binaannya, Debby Susanto.

Lewat unggahannya di instagram story, Debby mengenang jasa Richard untuk ganda campuran Indonesia. Unggahan Debby terbilang menyentuh.

"Akan ada yang beda dari XD (ganda campuran) tanpa kak Icat. Tapi, itulah kehidupan segala sesuatu ada waktunya. XD bisa seperti sekarang, saya bisa seperti saat ini semua tidak lepas dari jasa, kepercayaan, dan kerja keras kak Icat sebagai pelatih yang percaya kepada kemampuan atletnya," tulis Debby.

Setelahnya, IDN Times mengonfirmasi langsung kepada Debby. Dari pernyataannya, ternyata benar kalau Richard hendak pensiun.

"Iya masih sering kontak-kontakan sama kak Icat sampai sekarang. Jadi, tahu langsung dari kak Icat," ujar Debby saat dihubungi IDN Times, Senin (6/9/2021).

1. Richard Mainaky di mata anak didiknya

IDN Times/Margith Juita Damanik

Bagi seorang Debby, sosok Richard bukan pelatih sembarangan. Tak cuma jadi pelatih, tapi juga bisa bertindak sebagai kakak bagi para atletnya.

"Richard sosok pelatih yang selalu siap mati-matian membela atletnya. Pelatih yang punya insting sangat tajam. Disiplin, komitmen, sabar, tegas, serta selalu memberikan dukungan untuk atletnya di dalam dan luar lapangan," kata Debby.

2. Kreator ganda campuran legendaris

instagram.com/badminton.ina

Richard Mainaky bukan pelatih sembarangan. Sejumlah ganda campuran papan atas sudah diciptakan olehnya.

Sebut saja pasangan Nova Widhianto/Liliyana Natsir, Flandy Limpele/Vita Marissa, Praveen Jordan/Debby Susanto, hingga Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir atau yang akrab disapa Owi/Butet.

Di bawah asuhan Richard juga Indonesia sukses mengirimkan pasangan Praveen/Melati ke ajang Olimpiade Tokyo 2020 dan mengantongi sejumlah gelar bergengsi termasuk juara All England 2020 lalu.

3. Richard sudah 27 tahun di Pelatnas PBSI Cipayung

IDN Times/Margith Juita Damanik

Richard bukan orang baru di pelatnas PBSI Cipayung. Dia sudah 27 tahun berada di pelatnas PBSI Cipayung. Meski, prestasinya sebagai atlet kalah dibanding saudara-saudaranya seperti Rexy Mainaky, bisa dibilang prestasi Richard sebagai pelatih bukan main-main.

Hingga berita ini dituliskan belum ada pernyataan resmi dari PBSI mengenai kabar ini. Belum juga diketahui siapa yang akan menggantikan posisi Richard sebagai kepala pelatih ganda campuran. Saat ini, mendampingi Richard, Nova Widianto menempati posisi asisten pelatih.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
Satria Permana
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us