Rekor MotoGP yang Sulit Dipatahkan

Rekor artinya jumlah terbanyak atau terbaik (tertinggi). Selain itu, rekor juga berarti hasil terbaik (tercepat atau tertinggi) dalam dunia olahraga. Rekor tercapai karena satu dan lain hal. Misalnya, kemajuan pengobatan yang membantu ketahanan atlet dan teknologi yang membantu menyempurnakan teknik atlet.
Rekor diraih melalui sifat alamiah manusia untuk menjadi lebih baik dan lebih cepat daripada yang lain. Keinginan untuk menembus batasan ini tentunya juga berlaku kepada pembalap MotoGP. Banyak dari mereka sukses mencatatkan rekor yang terbilang sulit dipecahkan.
Berikut rekor MotoGP yang sulit dipatahkan.
1. Terdapat banyak rekor MotoGP yang sulit dipatahkan, salah satunya dipegang Joan Mir

Mengutip Red Bull Energy Drink, salah satu rekor MotoGP paling tersohor adalah pembalap dengan juara dunia terbanyak. Pembalap asal Italia, Giacomo Agostini, memegang rekor ini dengan catatan delapan gelar juara dunia di kelas MotoGP atau 500cc. Capaian ini diikuti 7 gelar juara dunia dari Valentino Rossi dan 6 gelar juara dunia dari Marc Marquez.
Rekor MotoGP lainnya adalah pembalap dengan start terbanyak yang dipegang Valentino Rossi. Pembalap kenamaan Italia ini sukses merampungkan 372 start selama melaju di MotoGP pada 2000–2021. Peringkat kedua rekor ini dipegang Andrea Dovizioso dengan 248 start selama 2008–2022.
Berbicara tentang MotoGP, belum seru jika tidak membahas kecepatan. Pada Mei 2022, Jorge Martin dari Spanyol berhasil mencapai kecepatan 363,3 kilometer/jam di lintasan lurus start dan finis. Selisih kecepatan ini dengan rekor sebelumnya sangat sedikit, hanya 1,2 kilometer/jam.
Rekor kemenangan terbanyak dalam 1 musim MotoGP diraih Marc Marquez dengan 13 kali menang. Rekor ini dicetak pembalap Spanyol tersebut pada 2014. Saat itu, terdapat 18 seri yang dilombakan.
Rekor selanjutnya adalah pembalap yang memegang sedikitnya satu kemenangan tiap musim beruntun terbanyak. Tak disangka, rekor ini dipegang Giacomo Agostini dan Dani Predosa. Selama 12 tahun berturut-turut, mereka meraih paling tidak satu kemenangan pada tiap musim.
Pembalap Spanyol, Joan Mir, memegang rekor yang terbilang unik. Dia meraup juara dunia MotoGP dengan kemenangan paling sedikit dalam semusim. Selain itu, dirinya juga dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP dengan kemenangan paling sedikit sepanjang karier.
Sementara, pembalap MotoGP termuda yang mencatatkan kemenangan adalah Marc Marquez saat berusia 20 tahun 63 hari pada musim debutnya. Berkebalikan dengan itu, Fergus Anderson tercatat sebagai pembalap MotoGP tertua yang mencatatkan kemenangan. Dia berusia 44 tahun dan 237 hari saat duduk di podium tertinggi Grand Prix Spanyol 1953.
2. Valentino Rossi memegang rekor MotoGP yang sulit dipatahkan, bahkan cenderung tidak bisa

Valentino Rossi memegang rekor sebagai pembalap MotoGP dengan podium terbanyak. Tercatat, Rossi sukses merampungkan 199 balapan dengan finis tiga besar sejak 2000–2020. Capaian mentereng ini digadang-gadang tidak akan pernah bisa dikalahkan, sebagaimana dilansir Paddock GP.
Dengan 199 podium sepanjang 21 tahun berkarier di MotoGP, Valentino Rossi berarti meraih sekitar 9,5 podium tiap musim. Sebagai perbandingan, Francesco Bagnaia memperoleh sepuluh podium dalam perjalanannya meraih juara dunia. Dengan demikian, rekor Rossi ini kelihatan sangat tidak masuk akal, bahkan bagi seorang Marc Marquez sekalipun.
3. Ada banyak rekor MotoGP lainnya

Sejalan dengan rekor peraih podium MotoGP terbanyak, Valentino Rossi juga memegang rekor peraih kemenangan MotoGP terbanyak. Dia berhasil meraup 89 kemenangan, jauh di atas Giacomo Agostini yang hanya 68 kemenangan. Itu artinya, 24 persen balapan Rossi berakhir dengan kemenangan.
Rekor pembalap dengan posisi terdepan (pole position) terbanyak dipegang pembalap kebanggaan Spanyol, Marc Marquez. Sejauh ini, dia mencatat 65 kali posisi terdepan. Angka ini tipis di atas Mick Doohan yang memegang 58 kali posisi terdepan.
Selain pembalap, konstruktor adalah sosok kunci di MotoGP. Honda merupakan konstruktor tersukses di kejuaraan ini dengan 313 kemenangan, saat posisi kedua diisi Yamaha dengan 245 kemenangan. Selain itu, konstruktor Jepang ini juga 25 kali menjadi juara dunia.
MotoGP patut diakui sebagai kejuaraan balap motor paling kompetitif seantero Bumi. Kejuaraan ini menyediakan panggung bagi para pembalap tercepat dan paling berani. Wajar saja jika ada banyak rekor MotoGP yang sulit dipatahkan.