3 Pemain Ekuador Termahal yang Pernah Direkrut Klub Top Eropa

Paris Saint-Germain baru saja mendapat amunisi baru untuk membuat lini pertahanan makin kokoh pada 2024/2025. Klub yang meraih trofi juara Ligue 1 Prancis selama 3 musim terakhir itu merekrut seorang pemain muda berpaspor Ekuador dari klub Bundesliga Jerman, Eintracht Frankfurt, bernama Willian Pacho. Oleh Les Parisiens, pemain berusia 22 tahun itu diboyong dengan biaya sebesar 40 juta euro atau Rp697 miliar.
Fakta menariknya, kedatangan Pacho ke Parc des Princes membuatnya menjadi salah satu pemain Ekuador termahal yang pernah direkrut klub top Eropa. Bahkan, dalam daftar tersebut, ia mengungguli beberapa pemain top.
Termasuk Pacho, berikut tiga pemain Ekuador termahal yang pernah direkrut klub top Eropa.
1. Moises Caicedo ditebus Chelsea dari Brighton seharga Rp2,02 triliun pada musim panas 2023

Moisés Caicedo memegang rekor sebagai pemain Ekuador termahal yang pernah direkrut klub top Eropa. Itu terjadi saat ia diboyong Chelsea dari Brighton & Hove Albion pada musim panas 2023. Oleh The Blues, ia ditebus seharga 116 juta euro atau Rp2,02 triliun dengan durasi kontrak hingga 2031 mendatang.
Performa imresif bersama Brighton menjadi alasan kuat mengapa Chelsea rela mengeluarkan dana besar untuk mendapatkan jasa Caicedo. Ia menjadi pemain penting di lini tengah dan membawa The Seagulls finis di posisi keenam English Premier League 2022/2023. Selain itu, ia juga telah menjadi pilihan utama di lini tengah Tim Nasional Ekuador sejak debut pada 9 Oktober 2020.
Meski belum maksimal, kehadiran Caicedo mampu mengangkat performa Chelsea. Pemain berusia 22 tahun itu membawa The Blues finis di posisi keenam EPL 2023/2024 setelah finis di posisi ke-12 pada musim sebelumnya. Pada musim pertama di Chelsea, ia tampil dalam 48 laga dengan torehan 1 gol dan 4 assist.
2. Willian Pacho (Rp697 miliar) harus bekerja keras untuk mendapat tempat utama di PSG

Willian Pacho baru bergabung dengan Eintracht Frankfurt pada musim panas 2023. Meski begitu, ia mampu adaptasi dengan baik dan menjadi pilihan utama di lini belakang. Tampil dalam 33 laga dengan torehan 2 assist, dirinya berhasil membawa Eintracht Frankfurt finis di posisi keenam Bundesliga 2023/2024.
Nilai pasar Pacho naik drastis selama bermain di Eintracht Frankfurt. Performa yang konsisten sebagai bek tengah membuat PSG kepincut dengannya. Selain ditebus seharga 40 juta euro atau Rp697 miliar, ia juga diikat kontrak berdurasi 5 musim oleh Les Parisiens.
Meski begitu, ditebus dengan biaya yang tidak murah tentu bukan jaminan Pacho akan mendapat tempat utama di skuad. Pemain yang mengemas 2 gol dari 16 laga bersama tim nasional itu harus membuktikan bahwa ia layak mendapat satu tempat di lini pertahanan. Nantinya, ia akan bersaing dengan beberapa bek tengah top lainnya, seperti Marquinhos, Lucas Beraldo, Milan Skriniar, dan Presnel Kimpembe.
3. Pervis Estupinan (Rp310 miliar) membawa Brighton finis di posisi keenam EPL 2022/2023

Pervis Estupiñán merupakan bek kiri milik Brighton. Kedatangannya ke American Express Stadium pada musim panas 2022 membuatnya berada di urutan ketiga dalam daftar ini. Saat itu, Brighton memboyongnya dari Villarreal dengan dana sebesar 17,8 juta euro atau Rp310 miliar.
Ketertarikan Brighton dengan Estupinan tak terlepas dari performa apiknya bersama Villarreal. Selama 2 musim, ia menjadi pilihan utama di sisi kiri pertahanan dan mencatatkan 74 penampilan dengan torehan 4 assist. Selain itu, dirinya juga berhasil membawa Villarreal juara Liga Europa 2020/2021.
Pada 2022/2023, Estupinan langsung menjadi pemain andalan Brighton. Bersama Caicedo, dirinya berperan penting membawa The Seagulls finis di posisi keenam EPL. Sayangnya, performanya pada musim kedua kurang maksimal karena sempat diganggu cedera.
Willian Pacho berpeluang menjuarai Ligue 1 Prancis 2024/2025 bersama PSG. Kehadirannya diharapkan mampu membuat lini pertahanan makin sulit ditembus. Mampukah mantan pemain Royal Antwerp itu menjadi pilihan utama dan tampil maksimal?