5 Klub Besar Eropa yang Tak Pernah Menjuarai Liga Domestik

Kriteria klub raksasa atau klub besar umumnya dikenal akan prestasi dan penampilan gemilangnya di kompetisi liga domestik maupun internasional. Pasalnya, hal itu menunjukkan bahwa suatu klub mampu tampil konsisten dan bersaing dengan tim-tim lainnya.
Akan tetapi, terdapat beberapa klub besar Eropa yang justru memiliki prestasi yang tidak terlalu gemilang di kompetisi domestik, bahkan tidak pernah menjuarai liga domestik. Namun, beberapa klub itu memiliki prestasi yang cukup baik dan mampu bersaing di level Eropa.
1. Sporting Braga

Sporting Braga merupakan salah satu tim besar asal Portugal yang sudah sering berkompetisi di level Eropa, terutama Liga Europa. Meski tak setenar klub Portugal lain sepereti FC Porto, Sporting Lisbon, dan Benfica, klub ini termasuk kompetitor kuat di liga domestik dan selalu menjadi peringkat keempat.
Kendati termasuk klub papan atas di Portugal, Sporting Braga belum mampu menjadi salah satu juara Liga Portugal dan hanya mampu finis di posisi runner-up. Sedangkan, prestasi terbesar klub asal Kota Braga ini di level Eropa sebagai runner-up Liga Europa di musim 2010/2011.
Kala itu, Sporting Braga dikalahkan oleh tim senegaranya FC Porto dengan skor 1-0, lewat gol semata wayang Radamel Falcao.
2. Bayer Leverkusen

Bayer Leverkusen memang dikenal sebagai salah satu tim papan atas Bundesliga Jerman yang sudah sering masuk turnamen Eropa. Namun, tim asal Kota Leverkusen ini justru tidak pernah menjuarai liga domestik dan hanya mampu mencatatkan prestasi tertinggi sebagai runner-up.
Meski begitu, Bayer Leverkusen mampu bersaing di level Eropa dan pernah masuk sebagai finalis Liga Champions. Sayangnya, kala itu Bayer dikalahkan Real Madrid dengan skor 2-1 pada musim 2001/2002.
Sedangkan prestasi tertingginya di level Eropa, ketika Bayer Leverkusen mampu menjuarai Piala UEFA di musim 1987/1988. Kala itu, Bayer mampu menundukkan Espanyol lewat adu penalti.
3. RB Leipzig

Masih di Jerman, ada pula klub RB Leipzig yang bisa dibilang termasuk salah satu klub baru dengan perkembangan pesat. Hanya dalam beberapa tahun, klub yang dibentuk tahun 2009 ini sudah mampu menunjukkan performa baiknya di level domestik maupun Eropa.
Tak heran apabila RB Leipzig kerap masuk turnamen Eropa, dan prestasi terbesar klub ini adalah mampu menembus semifinal Liga Champions pada musim 2019/2020. Sayangnya di liga domestik, klub asal Kota Leipzig ini belum mampu tampil sebagai juara dan hanya mampu finish sebagai runner-up.
4. West Ham United

West Ham United memang dikenal sebagai salah satu tim kuda hitam di Liga Premier Inggris. Namun, klub asal London Barat ini mampu tampil apik dalam beberapa tahun belakangan ini dan bisa dibilang sebagai salah satu klub besar di Inggris saat ini.
Sayangnya, West Ham tidak pernah tercatat sebagai juara di liga domestik, tapi klub ini pernah menjuarai Piala FA di tahun 1964 dan 1980. Sedangkan di level Eropa, West Ham mampu menjuarai Piala UEFA Winners' di tahun 1965.
Pada musim ini, West Ham juga memiliki performa yang baik di kejuaraan Liga Europa dan mampu bersaing di papan atas Liga Primer Inggris.
5. Villarreal

Terakhir ada Villarreal yang masuk sebagai salah satu jajaran klub papan atas di LaLiga Spanyol. Akan tetapi, Villarreal ternyata tidak pernah sekalipun menjuarai LaLiga dan Copa del Rey, tapi klub ini mencatatkan prestasi tertinggi sebagai runner-up Liga Spanyol di musim 2007/2008.
Meski begitu, Villarreal memiliki prestasi yang gemilang di level Eropa dan mampu masuk sebagai semifinalis Liga Champions di tahun 2006. Kemudian, tim berjuluk The Yellow Submarine ini mampu menjuarai Liga Europa di musim 2020/2021 usai mengalahkan Manchester United di final melalui drama adu penalti.
Klub besar Eropa umumnya memiliki prestasi gemilang di dalam negeri maupun di level internasional. Namun, tak jarang klub yang justru memfokuskan penampilan di level Eropa lantaran ketatnya persaingan untuk menjuarai liga domestik.