5 Pelatih Italia yang Beradu Taktik di Liga Champions Eropa 2024/2025

- Thiago Motta, pelatih Juventus, membawa timnya meraih 2 kemenangan, 1 seri, dan 1 kekalahan di Liga Champions.
- Vincenzo Italiano memimpin Bologna yang belum pernah menang dari empat pertandingan UCL.
- Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, sudah meraih lima trofi UCL dan berpeluang mempertahankan gelar juara lagi.
Liga Champions Eropa 2024/2025 bakal kembali bergulir pada tengah pekan ini. Pertarungan Matchday 5 menjadi sajian yang tak boleh dilewatkan penggemar sepak bola. Sudah memasuki setengah perjalanan babak penyisihan fase grup, tentu saja persaingan semakin sengit untuk memperebutkan tiket ke babak gugur.
Sebagai salah satu negara penghasil pelatih sepak bola terbaik, beberapa pelatih Italia tengah beradu taktik di ajang ini. Setidaknya, ada lima pelatih Italia yang turut bersaing di UCL musim ini. Mereka diharapkan bisa membawa tim asuhannya masing-masing melaju jauh di kompetisi antarklub Eropa ini. Siapa saja mereka?
1. Thiago Motta dipercaya menukangi Juventus di UCL musim ini

Salah satu pelatih Italia yang bersaing di Liga Champions Eropa 2024/2025 ada Thiago Motta. Namanya tentu sudah tak asing lagi karena pernah malang melintang bersama klub top Eropa. Pria 42 tahun itu melanjutkan karier sebagai pelatih setelah memutuskan gantung sepatu. Pada awal 2024/2025, dirinya ditunjuk sebagai pelatih baru Juventus.
Motta pun langsung dihadapkan dengan persaingan di Liga Champions pada musim perdananya ini. Pengalamannya bersaing di kompetisi ini semasa bermain cukup membantunya saat ini. Dari 4 pertandingan yang sudah dilakoni, ia membawa Juventus meraih 2 kemenangan, 1 seri, dan 1 kekalahan. Mereka pun masih berpeluang besar lolos ke babak gugur.
2. Vincenzo Italiano ditunjuk sebagai pelatih baru Bologna pada awal musim ini

Vincenzo Italiano juga menjadi salah satu pelatih muda Italia yang kini bersaing di Liga Champions. Pelatih 46 tahun itu memimpin Bologna untuk mewakili Italia di kompetisi antarklub Eropa tersebut. Ini menjadi pengalaman perdananya tampil di Liga Champions sebagai pelatih.
Sebelumnya, ia sudah cukup sukses di UEFA Conference League bersama Fiorentina. Pengalamannya tampil di kompetisi Eropa itu diharapkan bisa membantu Bologna. Sayangnya, ia masih harus beradaptasi lagi dengan persaingan di UCL. Mereka belum pernah menang dari empat pertandingan yang sudah dilakoni. Baru satu poin yang mereka raih sejauh ini.
3. Simone Inzaghi memasuki musim ke-4 bersama Inter Milan

Berbeda dengan dua nama sebelumnya, Simone Inzaghi menjadi salah satu juru taktik asal Italia yang cukup berpengalaman di Liga Champions Eropa. Ini menjadi musim ke-4 bagi pelatih 48 tahun itu memimpin Nerazzurri bersaing di UCL. Meskipun belum juara UCL, ia terbilang cukup berhasil dengan membawa Inter Milan melaju hingga final pada 2022/2023.
Pada 2024/2025 ini, mereka tampil cukup apik dengan raihan 10 poin dari 4 pertandingan. Secara total, Inzaghi telah memimpin Inter Milan dalam 33 pertandingan di Liga Champions. Mereka meraih 18 kemenangan, 8 seri, dan 7 kekalahan.
4. Gian Piero Gasperini masih dipercaya menukangi Atalanta

Berikutnya ada nama Gian Piero Gasperini, pelatih senior Italia yang masih bersaing di Liga Champions. Pada 2024/2025, pelatih 66 tahun itu masih dipercaya menukangi Atalanta. Ini menjadi musim ke-9 baginya membesut klub Italia itu.
Gasperini sudah tidak asing lagi dengan Liga Champions. Prestasi terbaiknya bersama Atalanta di kompetisi antarklub Eropa ini yaitu melaju hingga babak perempat final. Total 27 pertandingan UCL sudah dilakoninya bersama Atalanta. Hasilnya, mereka meraih 10 kemenangan, 8 seri, dan 9 kekalahan.
5. Carlo Ancelotti pelatih Italia tersukses di UCL yang masih menukangi Real Madrid

Carlo Ancelotti menjadi pelatih Italia tersukses di Liga Champions Eropa. Hingga saat ini, pelatih 65 tahun itu sudah meraih lima trofi UCL. Bahkan, ia meraihnya bersama dua klub berbeda, AC Milan dan Real Madrid.
Setelah juara pada 2023/2024 lalu, dirinya berpeluang mempertahankan gelar juara di Liga Champions 2024/2025 ini bersama Real Madrid. Carlo Ancelotti pribadi menangani Los Blancos dalam dua periode, yakni 2013--2015 dan 2021 hingga saat ini. Bersama klub Spanyol itu, ia meraih 48 kemenangan, 8 seri, dan 11 kekalahan dari 67 pertandingan UCL.
Patut kita nantikan kiprah pelatih-pelatih Italia itu di Liga Champions Eropa 2024/2025. Ancelotti sebagai pelatih tersukses memiliki peluang paling besar untuk membawa klubnya melaju jauh. Namun, bukan tidak mungkin ada kejutan dari pelatih Italia lainnya di UCL musim ini. Akankah di antara mereka yang mampu membawa klubnya juara UCL musim ini?