Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pelatih Mahal yang Gagal di Piala Dunia, Hanya Sampai Fase Grup

Herve Renard, pelatih Arab Saudi di Piala Dunia 2022 (instagram.com/herve.renard.hr)

Pelatih sepak bola tentu berperan besar dalam kesuksesan tim. Tugas dari pelatih pada umumnya adalah memimpin serta membina suatu tim. Selain itu, pelatih juga bertanggung jawab dalam menyusun agenda latihan sang atlet, menentukan strategi pertahanan serta penyerangan, menyusun komposisi pemain, dan memberikan motivasi kepada para pemainnya.

Pada ajang Piala Dunia 2022, pelatih sepak bola dibayar dengan nominal yang besar dengan harapan agar para pelatih mampu mempersiapkan strategi yang apik sehingga grup binaannya dapat melaju menjadi juara Piala Dunia 2022. Namun, dibalik besarnya gaji tersebut, tidak dapat menjamin bahwa pelatih dapat membawa tim ke posisi yang lebih tinggi. Berikut ini adalah 5 pelatih mahal yang gagal di Piala Dunia 2022.

1. Hansi Flick (Jerman)

Hansi Flick (bavarianfootballworks.com)

Hans-Dieter Flick atau Hansi Flick merupakan pelatih timnas Jerman yang menempati posisi sebagai pelatih dengan gaji tertinggi di Piala Dunia 2022. Hansi Flick menerima bayaran sebesar £5 juta setara dengan Rp94,8 miliar.

Seiring berjalannya Piala Dunia 2022, ternyata Jerman tidak mampu lolos ke babak 16 besar. Jerman sendiri berada pada Grup E bersamaan dengan Spanyol, Kosta Rika, dan Jepang.

Jerman memperoleh skor akhir sebesar empat poin. Poin ini sama dengan poin Spanyol, tapi sayangnya Jerman harus gugur karena dalam jumlah gol, Jerman tidak lebih unggul dari Spanyol.

2. Roberto Martinez (Belgia)

Roberto Martinez (mirror.co.uk)

Roberto Martinez merupakan pelatih timnas Belgia yang memiliki bayaran yang mahal di gelaran Piala Dunia 2022 ini. Pelatih timnas Belgia ini dibayar sebesar £3 juta atau setara dengan Rp56,9 miliar.

Menempati posisi di Grup F bersamaan dengan Kanada, Maroko, dan Kroasia, Belgia tidak mampu lolos ke 16 besar. Roberto Martinez pun mengundurkan diri seusai Belgia berhenti di fase grup.

3. Felix Sanchez (Qatar)

Pelatih Timnas Qatar, Felix Sanchez. (Twitter/@QFA_EN).

Pelatih dari timnas tuan rumah Piala Dunia 2022, yaitu Qatar, adalah Felix Sanchez. Qatar harus merasakan kekalahan ketika melawan Belanda, Senegal, dan Ekuador yang tergabung dalam Grup A.

Felix Sanchez sendiri digaji sebesar £2,5 juta atau setara dengan Rp47,4 miliar. Namun, ia tidak bisa membawa Qatar ke babak 16 besar. 

4. Herve Renard (Arab Saudi)

Pelatih Arab Saudi, Herve Renard (Instagram @herve.renard.hr)

Herve Renard juga merupakan salah satu pelatih termahal di Piala Dunia 2022. Herve Renard yang merupakan pelatih Timnas Arab Saudi dibayar sebesar £2 juta atau setara dengan Rp37,9 miliar. Ia sudah melatih timnas Arab Saudi dari tahun 2019.

Semula, Arab Saudi mampu mengalahkan Argentina pada laga perdana Grup C. Sayangnya, Arab Saudi tidak dapat lolos ke babak selanjutnya karena telah gugur terlebih dahulu. Arab Saudi kalah atas Meksiko dan Polandia. 

5. Carlos Queiroz (Iran)

Carlos Queiroz (twitter.com/fifacom)

Carlos Queiroz adalah pelatih Timnas Iran yang mendapatkan bayaran sebesar £1,5 juta atau setara dengan Rp28,4 miliar. Angka ini termasuk angka tertinggi, lho.

Namun, meski digaji dengan angka yang tinggi, Carlos Queiroz belum berhasil membawa Timnas Iran melaju ke babak selanjutnya di Piala Dunia 2022. Iran terhenti dan hanya mengumpulkan tiga poin dengan sekali menang dan dua kali kalah. Iran harus menerima kekalahannya atas Inggris serta Amerika Serikat.

Itulah 5 pelatih mahal yang gagal di Piala Dunia 2022. Tidak bisa membawa tim meraih gelar juara tentunya membuat para pelatih merasa kecewa, ya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Cynthia Nanda Irawan
Bella Manoban
Cynthia Nanda Irawan
EditorCynthia Nanda Irawan
Follow Us