Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Manajer yang Paling Mengandalkan Carles Puyol di Level Klub

Carles Puyol (fcbarcelona.com)
Intinya sih...
  • Frank Rijkaard memainkan Carles Puyol di Barcelona sebanyak 238 laga selama 5 tahun (2003--2008).
  • Pep Guardiola berhasil mendorong Carles Puyol untuk produktif dengan mencetak 8 gol dan 5 assist dari 164 pertandingan.
  • Carles Puyol pernah dilatih Louis Van Gaal pada dua masa berbeda di Barcelona, memainkan 69 laga dan promosi ke tim utama saat Van Gaal melatih Barcelona.

Bukan lagi rahasia bahwa Carles Puyol adalah nama besar di Barcelona. Pengabdian serta prestasi yang ia tunjukkan berhasil membuatnya dikenang di klub tersebut. Bek berkebangsaan Spanyol itu menghabiskan 4 tahun (1995--1999) belajar di La Masia dan mengabdikan dirinya selama 16 tahun (1999--2015) di tim utama Barcelona.

Dalam karier indahnya itu, Puyol pernah dilatih oleh sejumlah manajer berbeda. Kebanyakan dari mereka adalah manajernya di Barcelona. Lalu, siapa sajakah manajer yang paling mengandalkannya?

1. Frank Rijkaard memainkan Puyol sebanyak 238 laga selama 5 tahun

Frank Rijkaard (fcbarcelona.com)

Frank Rijkaard tercatat sebagai manajer yang paling mengandalkan Carles Puyol di level klub. Manajer asal Belanda itu memainkan Puyol di Barcelona dalam 238 laga selama 5 tahun (2003--2008). Dalam kurun waktu tersebut, Puyol sangat diandalkan sebagai andalan baru di kubu Blaugrana. Selain memberikan pertahanan yang hebat, bek asal Spanyol itu juga berkontribusi dalam menyerang dengan mencetak 5 gol dan 3 assist. Faktanya, Rijkaard merupakan sosok yang pertama kali menunjuk Puyol sebagai kapten utama Barcelona.

2. Pep Guardiola (164 laga) mendorong Puyol untuk aktif menyerang

Pep Guardiola (fcbayern.com)

Skema tiki-taka yang diterapkan Pep Guardiola di Barcelona berhasil mendorong Carles Puyol untuk produktif. Hasilnya, bek asal Spanyol itu berhasil mencetak 8 gol dan 5 assist dari 164 pertandingan. Kombinasi gol dan assist  yang ia ciptakan selama diasuh Guardiola merupakan yang paling produktif dibandingkan saat dilatih manajer lain. Puyol sendiri dilatih Guardiola di Barcelona selama 4 tahun (2008--2012).

3. Josep Maria Gonzalvo (88 laga) melatih Puyol di La Masia

Josep Maria Gonzalvo (twitter.com/FCBarcelonaB)

Sebelum menjadi pemain utama dan legenda Barcelona, Carles Puyol terlebih dahulu dididik di La Masia. Ia menghabiskan 4 tahun (1995--1999) di tim akademi Barcelona tersebut. Dalam kurun waktu tersebut, ia selalu dilatih oleh Josep Maria Gonzalvo. Di bawah arahan pelatih asal Spanyol itu, Puyol tumbuh dewasa sebagai sosok bek kuat. Ia dimainkan sebanyak 88 kali dengan menyumbang 5 gol dan 1 assist.

4. Louis van Gaal memainkan Puyol sebanyak 65 laga pada 2 masa berbeda

Louis Van Gaal (manutd.com)

Carles Puyol pernah dilatih Louis Van Gaal pada dua masa berbeda di Barcelona. Momen pertama keduanya terjadi pada Juli 1999--Mei 2000. Sedangkan, momen keduanya terjadi pada Juli 2002--Januari 2003. Dalam kurun waktu tersebut, Puyol memainkan 69 laga. Puyol sendiri promosi ke tim utama Barcelona saat Van Gaal melatih Barcelona.

5. Carles Rexach memainkan Puyol sebanyak 59 laga

Carles Rexach (fcbarcelona.com)

Carles Rexach merupakan sosok legendaris di Barcelona. Pria berkebangsaan Spanyol itu sempat menempati beberapa posisi berbeda di manajemen Barcelona. Salah satunya ialah posisi manajer yang ia jalani pada April 2001--Juni 2002. Kala itu, ia pernah memainkan Carles Puyol sebanyak 59 laga. Uniknya, Puyol lebih sering dipasang oleh Rexach sebagai bek sayap ketimbang bek tengah.

6. Radomir Antic hanya 17 kali memainkan Puyol

Radomir Antic (fcbarcelona.com)

Walaupun hanya memainkan Carles Puyol sebanyak 17 kali, Radomir Antic termasuk sebagai manajer yang paling sering mengandalkan bek asal Spanyol itu. Pertemuan keduanya berlangsung cepat, tepatnya pada Februari--Juni 2003. Dalam momen yang cepat tersebut, Puyol tak bisa mencetak gol maupun assist.

Keenam manajer ini sangat berjasa mengangkat nama Carles Puyol di level klub. Selain mereka, jasa para pelatih Timnas Spanyol juga tak akan dilupakan Puyol. Apalagi Luis Aragones dan Vicente Del Bosque yang berhasil membantu Puyol meraih juara bersama La Furia Roja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us