6 Pemain Indonesia yang Jadi Cadangan Mati di Piala Asia 2023

Timnas Indonesia mencapai target dengan lolos dari fase grup Piala Asia 2023. Sayangnya, mereka gagal melewati adangan Australia pada babak 16 besar. Dalam laga tersebut, Tim Garuda harus mengakui keunggulan Socceroos dengan skor 0-4. Hasil tersebut membuat Indonesia angkat kaki dari pesta sepak bola Asia itu.
Dari 26 pemain yang dibawa Shin Tae Yong ke ajang ini, ada beberapa pemain yang harus menjadi cadangan mati. Mereka tak mendapat kesempatan bermain 1 menit pun dari pelatih asal Korea Selatan itu. Namun, mereka juga patut berbangga karena turut menjadi bagian Indonesia yang telah mengukir sejarah.
Berikut enam pemain Indonesia yang jadi cadangan mati di Piala Asia 2023.
1. Nadeo Argawinata tergeser dari posisi kiper utama

Salah satu pemain Indonesia yang jadi cadangan mati di Piala Asia 2023 adalah Nadeo Argawinata. Sempat tak dipanggil Shin Tae Yong, kiper asal Borneo FC itu bergabung dengan Tim Garuda pada detik-detik akhir. Ia menggantikan Syahrul Trisna yang mengalami cedera.
Sayangnya, kiper berusia 26 tahun itu hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Ia kalah saing dengan Ernando Ari yang jadi kiper utama. Nadeo pribadi telah mencatatkan 24 caps bersama Tim Garuda. Terakhir, ia bermain pada November 2023 lalu saat melawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
2. Muhammad Riyandi masih minim bermain bersama Timnas Indonesia

Muhamad Riyandi juga bernasib sama seperti Nadeo Argawinata. Riyandi tak mendapat kesempatan tampil sebagai penjaga gawang. Kiper berusia 24 tahun itu memang masih jarang mendapat kesempatan tampil bersama tim senior Indonesia.
Sejak menjalani debut pada Juni 2021, kiper Persis Solo itu baru mencatatkan lima caps. Terakhir kali ia tampil membela Tim Garuda pada November 2021 menghadapi Myanmar. Ia harus berusaha lebih keras lagi agar menjadi pilihan STY di Timnas Indonesia.
3. Wahyu Prasetyo baru sekali membela Timnas Indonesia

Wahyu Prasetyo jadi nama yang akhir-akhir ini mendapat panggilan dari Shin Tae Yong. Hal itu menyusul performa apiknya bersama PSIS Semarang sebagai bek tengah. Pemain berusia 25 tahun ini pun menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada September 2023 lalu.
Laga melawan Turkmenistan menjadi satu-satunya kesempatan yang didapatnya sejauh ini. Wahyu Prasetyo pun masih kalah saing dengan bek tengah lainnya di Piala Asia 2023. Meski begitu, ini menjadi pengalaman berharga baginya karena mendapat panggilan dari STY untuk ajang sebesar Piala Asia.
4. Edo Febriansyah kalah saing dengan Arhan Pratama dan Shayne Pattynama

Berikutnya, ada nama Edo Febriansyah yang berposisi sebagai bek kiri. Sebelum Piala Asia 2023 ini, Edo beberapa kali ditampilkan Shin Tae Yong. Sayangnya, ia kalah saing dengan Arhan Pratama dan Shayne Pattynama di ajang ini.
Pemain Persib Bandung itu telah mencatatkan 13 caps bersama Timnas Indonesia. Catatan itu ia torehkan sejak debut pada November 2021. Pemain berusia 26 tahun itu masih berkesempatan menunjukkan kualitasnya bersama Tim Garuda di ajang berikutnya.
5. Dendy Sulistyawan sempat jadi polemik

Pemanggilan Dendy Sulistyawan sempat menjadi polemik jelang bergulirnya Piala Asia 2023. Itu lantaran performa Dendy yang tak terlalu istimewa bersama Bhayangkara FC di Liga 1 Indonesia. Meski tetap dibawa Shin Tae Yong, Dendy juga hanya jadi cadangan mati di ajang ini.
Ia kalah saing dengan beberapa pemain lainnya yang dipercaya STY mengisi lini depan. Pemain berusia 27 tahun itu sendiri telah debut bersama Timnas Indonesia pada September 2022. Ia mencatatkan 5 gol dari 16 pertandingan bersama Tim Garuda sejauh ini.
6. Ramadhan Sananta tak pernah masuk daftar susunan pemain

Pemain terakhir dalam daftar ini adalah Ramadhan Sananta. Banyak yang berharap ia menjadi penyerang yang akan jadi andalan Timnas Indonesia. Namun, ia justru tak pernah masuk daftar susunan pemain dalam empat pertandingan Tim Garuda di Piala Asia 2023.
Ia dikabarkan mengalami cedera punggung sehingga tak pernah dipilih Shin Tae Yong. Meski begitu, pemain berusia 21 tahun itu menjadi aset berharga Timnas Indonesia di lini serang. Sejak debut pada September 2022, ia mencatatkan 8 caps dengan torehan 4 gol.
Shin Tae Yong dituntut meramu strategi jitu dalam tiap pertandingannya. Tak heran jika harus ada yang dikorbankan dengan tidak dipilih menjadi pemain utama. Namun, dari keenam pemain di atas, siapa yang menurutmu layak mendapat kesempatan tampil di Piala Asia 2023?