Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ancaman Trio Messi, Mbappe, dan Neymar Masih Sebatas Rumor

Lini serang PSG yang diisi, Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar belum bisa membuktikan diri sebagai trio paling menakutkan di dunia. (beinsport.com).

Jakarta, IDN Times - Trio penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar digadang-gadang bakal jadi mesin gol paling mematikan di dunia. Namun, hal itu belum terbukti.

Dalam duel antara tuan rumah Club Brugge melawan PSG pada matchday pertama Grup A di Stadion Jan Breydel, Kamis (16/9/2021), ketiganya tak mampu memberikan banyak kontribusi bagi Les Parisiens yang ditahan imbang tuan rumah 1-1. Mereka bahkan tak memberikan kontribusi gol sepanjang laga.

Tercatat, hanya Mbappe yang memberikan kontribusi nyata dengan satu assist-nya ke Ander Herrera. Sisanya, mereka dibuat frustrasi oleh para pemain dari Club Brugge.

1. Pelatih PSG bela Messi, Mbappe, dan Neymar

Lini serang PSG yang diisi, Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar belum bisa membuktikan diri sebagai trio paling menakutkan di dunia. (rtlnieuws.nl).
Lini serang PSG yang diisi, Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar belum bisa membuktikan diri sebagai trio paling menakutkan di dunia. (rtlnieuws.nl).

Tak ayal, banyak kritikan yang ditujukan kepada Messi, Mbappe, dan Neymar usai laga itu. Namun demikian, Pelatih PSG, Mauricio Pochettino memberikan pembelaan kepada mereka. Terlebih, ini jadi debut ketignya bermain bersama di lapangan.

"Kami butuh lebih banyak waktu untuk adaptasi mereka (Messi, Mbappe, dan Neymar). Mereka harus bisa memahami satu dan lainnya untuk bisa tampil apik di lapangan. Biar waktu yang membuktikan,” ujar Pochettino dikutip laman resmi UEFA.

2. Pochettino butuh waktu untuk menyatukan kekuatan skuad Les Parisien

Lini serang PSG yang diisi, Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar belum bisa membuktikan diri sebagai trio paling menakutkan di dunia. (france24.com).
Lini serang PSG yang diisi, Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar belum bisa membuktikan diri sebagai trio paling menakutkan di dunia. (france24.com).

Eks pelatih Tottenham Hotspur itu mengatakan, dirinya butuh waktu untuk membangun kembali tim yang banyak diisi para pemain baru. Ia masih ingin mencari tahu performa terbaik setiap posisi para pemain di lapangan.

“Ini sudah jelas. Kami sudah sempat mengatakannya beberapa waktu silam. Kami masih membangun tim untuk lebih berkembang lagi. Kami harus bisa memaksimalkan kemampuan individu pemain yang dimiliki,” kata pelatih asal Argentina itu.

Walau memberikan toleransi kepada Messi, Mbappe, dan Neymar, Pochettino tetap kecewa dengan hasil yang diraih timnya. Padahal, ia sudah menargetkan kemenangan dalam langkah perdana PSG di Liga Champions musim ini.

3. Club Brugge dinilai tampil lebih baik dalam laga perdananya di Liga Champions

Mauricio Pochettino. (skysports.com)

Club Brugge tampil lebih ngotot dalam pertandingan kali ini. Pochettino pun memberikan pujian setinggi langit kepada tim yang membuat PSG kesulitan sepanjang laga. 

“Kami bermain di sini untuk meraih kemenangan. Saya apresiasi untuk Club Brugge yang tampil sangat bagus. Mereka lebih berambisi meraih sesuatu dan tampil ngotot dalam duel ini. Mereka layak meraih hasil ini,” bebernya.

Hasil ini membuat PSG harus puas bercokol sementara di peringkat dua klasemen Grup A Liga Champions 2021/2022. Mereka baru mengumpulkan satu poin saja, minus dua strip dari Manchester City yang berada di puncak klasemen dengan raihan tiga poin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us