Apa itu Decul dalam Sepak Bola? Ini Arti dan Asal-usulnya

Sepak bola menjadi olahraga yang paling banyak digemari di Indonesia. Ada banyak penggemar klub sepak bola Eropa di Indonesia yang sampai membuat komunitas atau fans club.
Salah satu klub Eropa yang memiliki banyak penggemar di Indonesia adalah Barcelona. Mantan klub Lionel Messi ini merupakan klub papan atas di Liga Spanyol, LaLiga.
Nah, ada salah satu istilah yang populer di antara fans bola dan fans Barca di Indonesia, yaitu Decul. Lalu, apa itu Decul? Ketahui arti dan awal mula istilah ini populer di Indonesia.
1. Apa itu Decul?

Apa yang dimaksud dengan Decul? Singkatnya, Decul adalah singkatan dari "Dedek-dedek Cules". Istilah ini digunakan untuk menyebut fans Barcelona di Indonesia. Cules sendiri merupakan julukan Barcelona sekaligus sebutan untuk fans Barcelona di dunia.
Namun, istilah Decul sebenarnya memiliki konotasi yang negatif. Sebab, sebutan Decul dibuat oleh fans klub lain untuk mendiskreditkan fans Barcelona di Indonesia.
2. Mengapa fans Barcelona di Indonesia disebut Decul?

Para penggemar bola di Indonesia sering menyebut fans Barcelona dengan nama Decul atau Dedek-dedek Cules karena sengaja ingin menjelek-jelekkan dan mengolok-olok mereka. Biasanya, panggilan Decul disebut-sebut oleh para penggemar Real Madrid yang menjadi rival abadi Barcelona di LaLiga.
Istilah Decul sendiri sebenarnya sudah berkembang sejak tahun 2012 hingga 2013. Terutama ketika internet dan media sosial mulai banyak digunakan oleh orang Indonesia.
3. Asal-usul julukan Cules

Kata Cules sebagai julukan fans Barcelona di dunia juga punya sejarah yang panjang. Julukan Cules bermula saat Barcelona bermarkas di lapangan Carrer De La Industria pada 1909.
Saat itu, Barcelona berhasil menarik banyak penonton untuk menyaksikan langsung di lapangan. Saat itu, Barcelona diperkuat sejumlah pemain bintang seperti Ricardo Zamora, Paulino Alcantara, dan Josep Samitier. Mereka juga sudah sering menjuarai Copa Del Rey kala itu.
Makin banyak penonton, Barcelona akhirnya membangun tribun penonton dua tingkat di samping lapangan. Tribun ini resmi dibuka pada 1916 dan berkapasitas hingga enam ribu penonton.
Saat itu, tribun selalu penuh dan banyak penonton yang duduk di ujung tribun tanpa atap setiap Barcelona bertanding. Para suporter duduk di bagian ujung tanpa sandaran, sehingga bagian punggung mereka langsung menghadap ke jalan.
Orang-orang di luar stadion hanya bisa melihat punggung-punggung para suporter yang duduk di ujung tribun. Dari situ, para warga setempat mulai memanggil fans Barcelona dengan sebutan Culers atau Cules. Cules artinya orang-orang yang menunjukkan punggungnya.
Nah, demikianlah penjelasan tentang istilah Decul yang berkaitan dengan fans Barcelona di Indonesia.