Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bungkam Dortmund, Tottenham Lolos ke Perempat Final Liga Champions

uefa..com

Tottenham Hotspurs menjadi perwakilan Inggris pertama yang pastikan satu tiket ke babak perempat final Liga Champions musim ini. Hal ini mereka pastikan usai kalahkan tuan rumah Dortmund dengan skor 0-1 pada Rabu dini hari (06/03). Satu-satunya gol dalam laga tersebut diciptakan oleh Harry Kane di menit ke-48.

Dengan hasil ini, Spurs unggul aggregate 4-0 dan untuk pertama kalinya sejak tahun 2010, mereka berhasil lolos ke perempat final Liga Champions.

1. Dortmund mendominasi, namun Tottenham tampil disiplin dan lebih efektif

uefa.com

Dortmund menjamu Tottenham dengan misi sangat sulit usai kalah 0-3 di leg pertama. Mereka pun langsung menggempur pertahanan Spurs sejak menit awal. Sementara Spurs bermain lebih bertahan.

Sepanjang laga, Dortmund tampil sangat mendominasi dengan penguasaan bola hingga 65 persen. Mereka pun mampu menciptakan 19 percobaan dengan 7 tendangan mengarah ke gawang, berbanding 5 percobaan dan satu tendangan mengarah milik Spurs.

Meski begitu, usaha yang dilakukan Marco Reus dan Jadon Sancho gagal menembus rapatnya barisan pertahanan Spurs. Hingga babak pertama berakhir, tak ada satu pun gol tercipta. Usai dari kamar ganti, Spurs mendapatkan peluang emas saat laga baru berjalan tiga menit.

Kesempatan itu tak disia-siakan oleh Harry Kane untuk mencetak gol kemenangan pasukan Pochettino. Gol ini pun langsung memupus harapan Dortmund untuk bisa comeback. Hingga laga usai, kedudukan 0-1 untuk Spurs tetap bertahan. Tottenham pun dengan mudah lolos ke babak perempat final.

2. Harry Kane cetak rekor baru

twitter.com/SpursOfficial

Gol tunggal Harry Kane ke gawang Dortmund tak hanya pastikan tiket perempat final, namun juga menciptakan sebuah rekor bersejarah klub. Kane kini tercatat sebagai top skorer sepanjang masa Tottenham di kompetisi Eropa dengan 24 gol. Dia berhasil memecahkan rekor yang dipegang Jermaine Defoe dengan 23 gol.

Catatan ini ia dapatkan dengan mencetak 14 gol di Liga Champions dan 10 gol di Liga Eropa. Musim ini sendiri ia telah mencetak 22 gol di semua kompetisi. Untuk top skorer sepanjang masa klub di semua kompetisi sendiri masih dipegang oleh legenda Spurs, Jimmy Greaves dengan 266 goal dari 379 penampilan.

Sedangkan Harry Kane berada di urutan keempat dengan 162 dari 247 penampilan. Posisi kedua dan ketiga diisi oleh Bobby Smith (208) dan Martin Chivers (174). Bukan tak mungkin rekor ini pun akan berhasil dipecahkan oleh Harry Kane beberapa tahun kedepan mengingat usianya yang masih muda dan menjadi satu-satunya pemain yang aktif diantara semua top skorer klub diatas.

3. Pochettino: Spurs harus bangga dengan raihan ini!

uefa.com

Sebelum menghadapi Dortmund di leg kedua 16 besar Liga Champions, Spurs justru terseok-seok di liga domestik. Mereka belum meraih kemenangan dari tiga laga terakhirnya di Liga Inggris, bahkan dua diantaranya berakhir dengan kekalahan.

Tak ayal mereka pun semakin sulit untuk bersaing dengan Manchester City dan Liverpool untuk meraih trofi Liga Inggris. Spurs kini tertinggal 10 angka dari Manchester City di puncak klasemen.

Meski begitu, hal tersebut tidak memengaruhi performa mereka di Liga Champions. Pelatih Spurs, Mauricio Pochettino menyatakan jika ini merupakan raihan yang sangat penting bagi timnya, dan mereka patut bangga bisa lolos ke babak perempat final. Liga Champions sendiri tampaknya menjadi satu-satunya trofi yang terisisa bagi mereka di musim ini.

"Saya sangat senang untuk para pemain, dan para penggemar. Ini kemenangan penting. Tentu saja kami sedikit kesulitan, tapi tidak apa-apa dan kami pantas berada di perempat final. Sekarang tentang menikmati bahwa kami berada di perempat final. Kami perlu merasa bangga. Pengalaman ini sangat penting untuk ditingkatkan dan menjadi lebih baik. Ada banyak hal yang bisa kami ambil dari jenis permainan ini untuk menjadikan kami tim yang lebih baik ."

Kini Spurs pun percaya diri untuk mencetak sejarah baru klub dengan melangkah lebih jauh di Liga Champions. Pochettino pun berharap jika mereka bisa bermain di kandang baru mereka pada babak perempat final yang baru saja selesai renovasi. Seperti yang diketahui, musim ini mereka menggunakan Wembley sebagai laga kandang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ganjar Firmansyah
EditorGanjar Firmansyah
Follow Us