Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Buntut PHK, Exco Beberkan Bobroknya Manajemen di PSSI

Plt Ketum Asprov PSSI Sumut Arya Sinulingga mengecek GOR futsal Dispora Sumut untuk venue PON 2024, Senin (12/8/2024) (dok. Panpel Futsal PON Sumut)
Intinya sih...
  • Arya Sinulingga membuka suara terkait PHK di PSSI dan mengungkap bobroknya manajemen federasi.
  • Salah satu karyawan PSSI memanfaatkan aset digital federasi untuk keuntungan pribadi dengan menjualnya dan memonetize akun medsos.
  • Pemasukan adsense juga masuk ke rekening pribadi, menyebabkan kacaunya manajemen yang harus segera dibenahi demi transformasi PSSI menuju 2045.

Jakarta, IDN Times - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga buka suara terkait merebaknya isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi di tubuh federasi. Tanpa ragu, dia langsung membeberkan bobroknya manajemen federasi.

"Kita melakukan transformasi di sepak bola. Transformasi itu tak bisa hanya di luar, mau tidak mau juga di organisasinya PSSI. Kami sudah minta konsultan untuk minta yang namanya, ke depan PSSI harus bagaimana," ujar Arya dalam keterangannya.

1. Sebut ada karyawan yang reguk keuntungan pribadi

Plt Ketua Asprov PSSI Sumut Arya Sinulingga dan Technical Delegate meninjau venue GOR Futsal Dispora Sumut, Senin (12/8/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)

Masih dalam keterangannya, PHK ini dilakukan tak lepas dari adanya salah satu karyawan federasi yang mereguk keuntungan pribadi. Dia merujuk pada salah satu karyawan yang memanfaatkan aset digital PSSI dan menjualnya.

"Ada karyawan kita, dia pegang dokumentasi digital kita, dia malah membuat akun sendiri. Memanfaatkan aset digital PSSI, dimasukkan dalam akun tersebut. Bahkan, dilakukan penjualan juga terhadap akun-akun tersebut. Kemudian, foto-foto kita dipakai media lain tanpa itu dari PSSI," ujar Arya.

2. Ada pemasukan dari adsense, tak masuk rekening PSSI

Logo PSSI. (Website/pssi.org)

Selain masalah aset digital yang diperjualbelikan, Arya juga menyinggung soal pemasukan adsense yang tidak masuk rekening PSSI. Justru, adsense ini masuk ke rekening pribadi yang Arya tidak bocorkan siapa namanya.

"Berikutnya lagi, akun medsos kita di-monetize tapi akun untuk adsense-nya itu dimasukkan ke rekening pribadi dan kemungkinan dananya tidak masuk ke PSSI. Ketika kita ambil alih, dimasukkan ke rekening resmi PSSI, eh, ternyata akun itu tidak lagi aktif," kata Arya.

3. PHK sebagai bagian dari pembenahan organisasi

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan terkait pembentukan satgas, kompetisi, dan Timnas Indonesia, di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (28/4/2023). (IDN Times/Tino)

Arya menegaskan, kacaunya manajemen ini harus segera dibenahi demi PSSI yang lebih baik menuju 2045. Sebab, pada akhirnya transformasi tidak cuma harus dilakukan di luar, tetapi juga di dalam tubuh PSSI.

"Maka, dibutuhkan yang namanya perubahan di organisasi PSSI. Perubahan ini dilakukan juga dengan kriteria dari masing-masing bagian dan kriteria dari masng-masing yang dibutuhkan. Kami lakukan evaluasi dan PHK," kata Arya.

Sebelumnya, eks Direktur Media PSSI Eko Rahmawanto mengamini adanya PHK yang terjadi di tubuh federasi. Total, ada 43 pekerja yang terkena, sebagai buah dari perampingan sekaligus transformasi yang tadi Arya sebutkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us