Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jebolan Akademi yang Dijual Mahal oleh Sporting CP

Estadio Jose Alvalade (commons.wikimedia.org/Koshelyev)
Intinya sih...
  • Geovany Quenda dijual ke Chelsea dengan biaya transfer mencapai Rp904 miliar.
  • Wolves memboyong Matheus Nunes dengan dana senilai Rp899 miliar pada 2022.
  • Joao Mario dibeli Inter Milan seharga Rp849 miliar.

Sporting CP berada di deretan klub tersukses di kasta teratas sepak bola Portugal. Dengan total 21 trofi, mereka bertengger di urutan ketiga dan hanya kalah dari Benfica dan FC Porto. 

Sebagai salah satu klub terbesar di Portugal, klub berjuluk Leoes tersebut juga memiliki akademi yang sukses melahirkan sederet pemain potensial. Klub yang berdiri sejak 1906 tersebut bahkan beberapa kali menerima dana besar berkat penjualan pemain jebolan akademi kepada klub lain. Berikut lima pemain jebolan akademi termahal yang pernah dijual Sporting CP per 28 Juni 2025.

1. Geovany Quenda diboyong Chelsea dengan biaya transfer mencapai Rp904 miliar

Geovany Quenda secara resmi dipromosikan ke tim utama Sporting Cp saat berusia 17 tahun pada musim panas 2024 berkat performa menjanjikan di tim junior. Saat membela tim U-23, ia mengemas 9 gol dan 7 assist dari 24 laga. Performa yang begitu apik berlanjut di tim senior. Pada 2024/2025, ia menjadi salah satu senjata utama di lini serang dengan kontribusi 3 gol dan 8 assist dari 53 laga di berbagai ajang. Berkat kontribusinya, Leoes sukses mengangkat trofi liga.

Penampilan yang begitu menjanjikan akhirnya membuat pemain kelahiran 30 April 2007 tersebut direkrut oleh Chelsea dengan dana sebesar 47,67 juta euro (Rp904 miliar) pada musim panas 2025. Biaya transfer tersebut membuatnya memecahkan rekor sebagai jebolan akademi termahal yang pernah dijual oleh Sporting CP. Namun, Quenda baru akan bergabung dengan The Blues pada musim panas 2026.

2. Wolves memboyong Matheus Nunes dengan dana senilai Rp899 miliar pada 2022

Matheus Nunes bergabung dengan tim junior Sporting CP saat berusia 20 tahun pada musim dingin 2019. Tak butuh waktu lama, manajemen kemudian mempromosikannya ke tim utama pada musim panas 2020. Gelandang berpaspor Portugal tersebut menunjukkan etos kerja yang apik hingga menjadi pilihan utama Leoes pada 2021/2022 dengan kontribusi 4 gol dan 5 assist dari 50 penampilan. 

Wolverhampton Wanderers akhirnya kepincut hingga mengeluarkan dana sebesar 47,4 juta euro (Rp899 miliar) untuk memboyong Nunes pada musim panas 2022. Performa pemain kelahiran Rio de Janeiro tersebut semakin meyakinkan bersama Wolves. Alhasil, Manchester City tertarik hingga merekrutnya dengan dana yang lebih besar pada musim panas 2023.

3. Joao Mario dibeli Inter Milan seharga Rp849 miliar

Joao Mario pindah dari akademi FC Porto ke Sporting CP kala berusia 11 tahun pada 2004. Ia kemudian menunjukkan progres positif hingga disodori kontrak profesional oleh tim utama pada 2014. Selama 2 musim pertama, ia menjadi pilihan utama di lini serang Leoes dengan torehan 16 gol dan 20 assist dari 127 laga.

Pemain kelahiran Porto tersebut berpisah dengan Sporting CP usai ditebus oleh Inter Milan dengan dana mencapai 44,78 juta euro (Rp849 miliar) pada musim panas 2016. Sayangnya, performanya bersama Nerazzurri mengalami penurunan meski sempat tampil cukup apik pada musim pertama. Ia kemudian dilepas gratis pada 2021 setelah sempat dipinjamkan kepada beberapa klub lain.

4. Nuno Mendes Direkrut PSG dengan biaya transfer sebesar Rp721 miliar

Nuno Mendes Menjadi salah satu wonderkid termahal yang pernah dilepas oleh Sporting CP. Saat berusia 20 tahun pada 2022, ia ditebus permanen oleh Paris Saint-Germain seharga 38 juta euro (Rp721 miliar) usai tampil apik sebagai pemain pinjaman selama semusim sebelumnya. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut berperan penting atas kesuksesan PSG menjuarai Liga Champions Eropa 2024/2025 dengan kontribusi 4 gol dan 2 assist

Pemain kelahiran 19 Juni 2002 tersebut mulai mengasah kemampuan di akademi Sporting CP pada Januari 2012. Ia menampilkan perkembangan performa yang apik hingga disodori kontrak profesional oleh tim utama pada 2019. Untuk Leoes, ia mencatatkan 47 penampilan dengan torehan 1 gol dan 3 assist.

5. Nani didatangkan MU dengan dana sebesar Rp483 miliar pada 2007

Luis Carlos Almeida da Cunha atau lebih sering dikenal dengan Nani menjadi salah satu jebolan akademi Sporting CP tersukses di Inggris. Selama bermain untuk Manchester United pada 2007–2015, ia berhasil memenangi sejumlah trofi bergengsi, termasuk 1 titel juara Liga Champions dan 4 trofi English Premier League. Ia mengawali kiprahnya bersama The Reds setelah ditebus dari Sporting CP seharga 25,5 juta euro (Rp483 miliar) pada 2007.

Pemain yang berposisi sebagai winger tersebut telah menunjukkan potensinya sejak menjadi pemain binaan akademi Sporting CP pada 2003–2005. Permainannya semakin matang sejak dipromosikan ke tim utama pada 2005. Dari total 137 kesempatan bermain untuk Leoes, ia menceploskan 32 gol dan 27 assist

Meski masih sangat muda, Geovany Quenda telah dipercaya sebagai salah satu sosok penting di lini serang Sporting CP pada 2024/2025. Ia memiliki kecepatan yang akan menambah kekuatan di lini depan Chelsea pada masa mendatang. Namun, sebelum itu, patut dinantikan apakah ia mampu tampil lebih baik bersama Leoes pada 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us