3 Pemain Cetak Gol Kemenangan Euro pada Menit Akhir Laga

- Gol kemenangan pada menit akhir extra time sering menjadi penentu kemenangan tim
- Hanya tiga pemain yang mencetak gol kemenangan pada menit akhir extra time sepanjang sejarah Euro
- Michel Platini, Artem Dovbyk, dan Mikel Merino sukses menciptakan sejarah bagi negaranya di Euro
https://www.goal.com/en/lists/kids-jens-lehmann-belittles-small-inexperienced-spain-backs-germany-win-blockbuster-euro-2024-quarter-final/blt3f95169d0b73b1a5
Euro sering kali menyajikan laga sengit dan menegangkan sampai memasuki babak extra time. Drama pun terjadi ketika ada pemain yang mencetak gol pada menit-menit akhir babak kedua extra time. Gol tersebut sering kali menjadi penentu kemenangan bagi timnya.
Tidak banyak pemain dalam sejarah Euro yang berhasil menorehkan gol kemenangan pada menit-menit akhir babak kedua extra time. Tercatat, sejauh ini baru tiga nama pemain ini saja yang sukses menciptakan gol kemenangan Euro saat laga memasuki menit-menit akhir pada babak kedua extra time. Torehan gol mereka berhasil mengukir sejarah bagi timnya di Euro.
1. Michel Platini membobol gawang Portugal di Euro 1984 pada menit ke-119

Michel Platini tampil begitu dominan selama membela Prancis pada Euro 1984. Ia sukses menciptakan sejarah dengan mencetak sembilan gol hanya dalam satu edisi Euro. Salah satu pertandingan terbaik Platini terjadi saat Prancis menang 3-2 atas Portugal dalam laga semifinal Euro 1984.
Kedua tim kala itu saling mencetak gol selama 90 menit. Les Bleus membuka keunggulan melalui Jean-Francois Domergue pada menit ke-24. Rui Jordao kemudian mencetak dua gol balasan pada menit ke-74 dan 98. Domergue kembali menorehkan gol untuk menyamakkan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-114. Platini akhirnya keluar sebagai pahlawan kemenangan Prancis setelah membobol gawang Portugal lewat sepakan kaki kanannya pada menit ke-119. Les Bleus berhasil melaju ke babak final berkat kemenangan 3-2 atas Portugal.
2. Artem Dovbyk cetak gol ke gawang Swedia di Euro 2020 pada menit 120+1

Ukraina menghadapi Swedia dalam laga babak 16 besar Euro 2020. Bek kiri Ukraina, Oleksandr Zinchenko, membuka keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-27. Gelandang Swedia, Emil Forsberg, membalas lewat golnya pada menit ke-43.
Pertandingan berlangsung sengit hingga memasuki babak extra time. Manajer Timnas Ukraina kala itu, Andriy Shevchenko, memasukkan Artem Dovbyk untuk menggantikan Andriy Yarmolenko pada menit ke-106. Keputusan itu berhasil menciptakan sejarah bagi sepak bola Ukraina. Sebab, Dovbyk menorehkan gol kemenangan Ukraina lewat sundulannya pada menit 120+1. Berkat aksinya itu, Ukraina lolos ke perempat final Euro 2020.
3. Mikel Merino membungkam publik Jerman lewat golnya di Euro 2024 pada menit 119

Spanyol menghadapi tuan rumah Euro 2024, Jerman, di perempat final pada 5 Juli 2024. Jerman begitu percaya diri dengan materi pemain yang tengah dalam performa terbaiknya. Ditambah lagi, dilansir Goal, legenda Jerman, Jens Lehmann, menyebut Spanyol hanya tim yang diperkuat anak kecil, berpostur pendek, dan tidak berpengalaman. Hal tersebut membuat para pemain Spanyol makin termotivasi untuk memenangkan pertandingan ini.
Mereka langsung bikin gebrakan ketika unggul terlebih dahulu melalui Daniel Olmo pada menit ke-51. Jerman lalu memaksa laga berlanjut ke babak extra time setelah Florian Wirtz mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-89. Lalu, La Furia Roja sukses membungkam publik Jerman usai Mikel Merino membobol gawang Manuel Neuer lewat sundulannya pada menit ke-119 yang sekaligus membuat Spanyol berhasil melaju ke semifinal Euro 2024.
Ketiga pemain di atas sukses menciptakan sejarah bagi negaranya di Euro lewat gol kemenangan pada menit akhir babak kedua extra time. Platini sukses menjuarai Euro 1984 setelah sempat mencetak gol kemenangan di semifinal. Dovbyk membawa Ukraina menembus perempat final Euro untuk pertama kalinya. Sementara itu, Merino sukses mempermalukan Jerman di hadapan pendukungnya sendiri pada Euro 2024.