Persija Krisis COVID-19, Pakai Tenaga Tambahan dari Jakarta

Jakarta, IDN Times - Jelang menghadapi Arema FC pada Sabtu (5/2/2022), Persija Jakarta dilanda krisis. Setelah Maman Abdurrahman menjalani karantina, kini ada empat tambahan lain yang divonis terpapar COVID-19.
Keempat pemain ini adalah Andritany Ardhiyasa, Samuel Christianson, Ismed Sofyan, dan Makan Konate. Hal ini diketahui berdasarkan hasil tes pada Rabu (2/2/2022) dan Kamis (3/2/2022). Absennya empat pemain ini membuat Persija mesti mendatangkan pemain baru.
1. Delapan pemain didatangkan dari Jakarta

Buntut dari absennya lima pemain ini, total ada 10 nama yang harus absen dari skuad Persija. Lima pemain terpapar COVID-19, sedangkan lainnya, yakni Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Syahrian Abimanyu, Irfan Jauhari, dan Taufik Hidayat harus melakoni pemusatan latihan bersama Timnas U-23.
Alhasil, Persija harus mendatangkan delapan pemain lain dari Jakarta untuk menambal kekuatan skuad. Mereka adalah Raka Cahyana, Imam Phaturohman, Dony Tri Pamungkas, Radzky Syahwal Ginting, Hadi Ardiansyah, Rafli Mursalim, Rangga Widiansyah, dan Risky Sudirman.
"Jadi, penambahan ini adalah rangkaian dari kasus pertama yang lalu. Karena masa inkubasi virus pada setiap orang berbeda-beda," ujar manajer Persija, Bambang Pamungkas, dalam keterangan resminya.
2. Pelatih Sudirman juga terpapar COVID-19

Selain para pemain, pelatih Sudirman dan asisten Ahmad Fauzi juga terpapar COVID-19. Sudirman dipastikan tidak bisa mendampingi tim ketika Persija bersua Arema.
Beruntung, salah satu pemain Persija, Riko Simanjuntak, sudah sembuh dari COVID-19. Dia dipastikan bisa tampil saat Persija melawan Arema. Pemain asal Sumatra Utara itu juga berharap tidak ada lagi kasus COVID-19 baru di Liga 1.
"Semoga penularan COVID-19, khususnya di Liga 1, bisa ditekan sehingga tak ada kasus baru lagi. Tetap semangat untuk kawan-kawan," ungkap Riko.
3. Persija memperketat penerapan sistem gelembung di tim

Untuk menekan penularan COVID-19, Persija sudah memperketat sistem gelembung (bubble) di tim, selama pelaksanaan Liga 1 2021/22 di Bali. Para pemain dan ofisial tim tidak boleh keluar hotel dan dilarang melakukan kontak dengan orang luar di tim.
Sejauh ini, para pemain dan ofisial Persija yang terpapar COVID-19 dalam kondisi baik. Bepe, sapaan akrab Bambang, juga menyebut ini jadi tantangan terbesar dalam tim, di tengah ambisi Persija untuk bangkit.
"Persija sudah melakukan proteksi dengan melarang anggota tim untuk berkegiatan di luar kegiatan tim. Namun penyebaran di dalam tim tetap sulit untuk dihindari. Semoga mereka yang terpapar dapat segera pulih dan segera bergabung bersama tim," ujar Bepe.