6 Pemain Legendaris yang Namanya Diabadikan di Dunia Sepak Bola

Mulai dari nama stadion hingga nama teknik tendangan

Dalam dunia sepak bola, ada beberapa pemain legendaris yang namanya masih dikenang hingga sekarang. Walaupun karier mereka telah berlangsung puluhan tahun silam, nama mereka masih masih melekat di ingatan para penggemar.

Tak hanya karena prestasi, sederet nama legenda masih terkenang juga karena sumbangsihnya yang besar bagi sepak bola secara umum. Bahkan, beberapa nama pemain legendaris tersebut akhirnya diabadikan di dunia sepak bola. Ada yang namanya dipakai menjadi nama stadion, nama penghargaan individual, hingga nama teknik tendangan tertentu.

Siapa saja sederet legenda tersebut dan bagaimana nama mereka diabadikan di dunia sepak bola? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

1. Santiago Bernabeu

6 Pemain Legendaris yang Namanya Diabadikan di Dunia Sepak Bolapotret Santiago Bernabeu (realmadrid.com)

Ada beberapa pemain legendaris yang begitu berjasa bagi klub yang pernah dibela sehingga namanya pun diabadikan menjadi nama stadion klub tersebut. Salah satunya adalah Santiago Bernabeu. Bernabeu adalah pria asal Spanyol yang membela Real Madrid sejak 1911 hingga 1928.

Tak banyak catatan tentang kariernya sebagai pemain Real Madrid karena hal itu terjadi sudah sangat lama. Situs resmi Real Madrid hanya mencatat bahwa Bernabeu pernah bermain 79 kali bagi Madrid di semua ajang. Sebagai penyerang, ia terbilang subur dengan torehan 68 gol.

Selepas pensiun jadi pemain, Bernabeu masuk dewan direksi Madrid dan kemudian menjadi presiden Los Blancos sejak 1943 hingga 1978. Kepemimpinannya membuat Madrid menjelma jadi salah satu klub tersukses di Spanyol dan Eropa. Karena itu, namanya pun diabadikan jadi nama stadion Real Madrid sejak tahun 1955.

2. Giuseppe Meazza

6 Pemain Legendaris yang Namanya Diabadikan di Dunia Sepak Bolapotret Giuseppe Meazza (sempreinter.com)

Ada pula Giuseppe Meazza, pemain legendaris asal Italia yang namanya dijadikan nama stadion markas AC Milan dan Inter Milan. Meazza adalah penyerang yang karier sepak bolanya berlangsung sejak 1927 hingga 1947. Ia mulanya membela Inter selama 13 musim, sebelum pindah dan berseragam AC Milan selama 2 musim.

Bermain sebagai penyerang, Meazza mempunyai ketajaman yang mumpuni. Ia mencatatkan total 216 gol di Serie A yang sekaligus menobatkannya sebagai pemain tertajam kelima sepanjang sejarah Liga Italia hingga saat ini. Ia juga sukses meraih 4 trofi bersama Inter.

Bersama timnas Italia. Meazza pun sukses turut membawa Gli Azzurri memenangi Piala Dunia 1934 dan 1938. Karena berjasa besar bagi sepak bola Italia dan pernah membela Internazionale serta AC Milan, nama Guiseppe Meazza memang cocok dijadikan nama stadion bagi kedua klub tersebut.

Baca Juga: 5 Legenda yang Tak Pernah Diganjar Kartu Merah Sepanjang Karier

3. Johan Cruyff

6 Pemain Legendaris yang Namanya Diabadikan di Dunia Sepak Bolapotret Johan Cruyff (twitter.com/brfootball)

Pemain legendaris yang satu ini juga diabadikan namanya menjadi nama stadion. Stadion tersebut adalah Johan Cruyff Arena, yang menjadi markas Ajax Amsterdam. Mulanya, stadion ini disebut Amsterdam Arena sejak didirikan pada tahun 1996. Namun, pada 2018 namanya diganti menjadi Johan Cruyff Arena demi menghormati sang legenda klub.

Johan Cruyff memang seorang pemain yang sangat berjasa bagi Ajax. Cruyff merupakan lulusan akademi Ajax dan telah membela klub tersebut mulai tahun 1964 hingga 1973, serta pada 1981 hingga 1983. Pemain yang bisa berposisi sebagai striker maupun gelandang ini tercatat sebagai top skor sepanjang masa Ajax, dengan catatan 194 gol dalam 287 laga di semua ajang.

Selama dibela Cruyff, Ajax berhasil meraih 18 trofi, termasuk 8 trofi Eredivisie dan 3 Liga Champions. Pada musim 1971/72, ia bahkan sukses membawa Ajax meraih 5 trofi sekaligus. Dua penghargaan Ballon d'Or juga sempat diraih Cruyff saat berseragam Ajax. Setelah pensiun, Cruyff pun sempat melatih Ajax dan membawa mereka meraih 3 trofi bergengsi.

Selain bagi Ajax, Cruyff juga punya jasa besar bagi negaranya. Ia berhasil membawa timnas Belanda mencapai final Piala Dunia 1974 dan juara ketiga Piala Eropa 1976. Oleh sebab itu, nama Cruyff juga dijadikan nama penghargaan pemain muda terbaik Belanda, Johan Cruyff award, tiap musim sejak 2003 silam.

4. Ferenc Puskas

6 Pemain Legendaris yang Namanya Diabadikan di Dunia Sepak Bolapotret Ferenc Puskas (as.com)

Pemain yang satu ini namanya diabadikan untuk penghargaan gol terbaik dunia setiap tahun, Puskas Award. Ferenc Puskas adalah stiker legendaris asal Hungaria yang terkenal sebagai bomber yang tajam. Ia berkarier dari 1943 hingga 1966. Selama kariernya, Puskas hanya pernah membela dua klub saja, Budapets Honved dan Real Madrid.

Statistik Puskas selama berkarier sangat mencengangkan. Ia mencatatkan 262 laga bersama Madrid di semua ajang dan mencetak 242 gol. Sementara bersama timnas Hungaria, Puskas mencetak 84 gol dalam 85 pertandingan. Deretan trofi kolektif juga berhasil ia raih, tepatnya 10 trofi bersama Madrid, termasuk 5 LaLiga dan 3 Liga Champions.

Selain itu, Puskas juga berhasil membawa timnas Hungaria melaju ke final Piala Dunia 1954. Prestasi ini menjadi satu-satunya prestasi terbaik timnas Hungaria di kancah sepak bola internasional hingga hari ini. Untuk mengenang kehebatannya, nama Puskas pun dipakai sebagai penghargaan gol terbaik dunia sejak tahun 2009 silam. Pemenang teranyar dari penghargaan ini adalah Son Heung Min di tahun 2020.

5. Lev Yashin

6 Pemain Legendaris yang Namanya Diabadikan di Dunia Sepak Bolapotret Lev Yashin (uefa.com)

Kiper legendaris Uni Soviet ini kerap disebut-sebut sebagai kiper terbaik sepanjang masa. Tak hanya karena jago mengawal gawang, Lev Yashin juga membawa perubahan kepada gaya bermain seorang kiper.

Yashin mempelopori gaya bermain seorang kiper yang tegas mengatur para pemain bertahan serta berani keluar dari gawang untuk menghadapi pemain dalam situasi satu lawan satu. Padahal, pada saat ia bermain di era 1950-an hingga 1960-an, kiper biasanya hanya berdiam diri di depan gawang dan tak banyak berteriak mengatur para bek.

Yashin juga punya sejumlah prestasi bersama klub dan timnas Uni Soviet. Ia menghabiskan 20 tahun kariernya membela Dynamo Moscow dan berhasil memenangi 8 trofi bersama klub tersebut. Di level internasional, Yashin juga sukses membawa Uni Soviet menjuarai Piala Eropa 1960, jadi runner-up tahun 1964, serta jadi semi finalis Piala Dunia 1966.

Yashin juga adalah satu-satunya kiper yang pernah meraih Ballon d'Or, yaitu pada tahun 1963. Kini, nama Yashin diabadikan menjadi Lev Yashin Trophy, yaitu trofi yang diberikan kepada kiper terbaik dunia setiap tahunnya sejak 2019. 

6. Antonin Panenka

6 Pemain Legendaris yang Namanya Diabadikan di Dunia Sepak Bolapotret Antonin Panenka (eurosport.com)

Terakhir ada nama Antonin Panenka yang namanya diabadikan bukan sebagai nama stadion maupun penghargaan, tapi sebagai salah satu teknik tendangan penalti. Antonin Panenka sendiri adalah gelandang serang asal Cekoslovakia yang berkarier dari 1967 hingga 1993.

Karier Panenka memang tak terlalu menonjol karena ia tak pernah membela klub besar. Namun, namanya mulai mendunia pada gelaran Piala Eropa 1976. Kala itu, Cekoslovakia berhasil melangkah ke final dan harus berhadapan dengan Jerman Barat. Setelah melewati 90 menit dan babak perpanjangan waktu, skor bertahan imbang 2-2 sehingga laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Tujuh penendang dari kedua tim awalnya berhasil mencetak gol, tapi eksekutor Jerman Barat berikutnya yaitu Uli Hoeness gagal. Dengan skor 4-3, Cekoslovakia bakal jadi juara jika penendang terakhir sukses menjalankan tugasnya. Di tengah tekanan sebesar itu, Panenka yang jadi penendang terakhir dengan tenang menendang dengan cara mencungkil bola pelan saja hingga mengecoh kiper.

Bola sepakan Panenka meluncur mulus masuk gawang sehingga Cekoslovakia pun dipastikan menjadi juara Piala Eropa. Teknik tendangan penalti yang mengecoh itu pun akhirnya dikenal dengan tendangan Panenka atas dasar peristiwa tersebut. Hingga kini, banyak pemain top yang pernah mencoba meniru teknik tendangan Panenka tersebut. Ada yang berhasil, tetapi ada pula yang gagal.

Itulah enam pemain legendaris yang namanya tetap abadi hingga kini karena dijadikan nama stadion, penghargaan, hingga teknik tendangan. Kira-kira, siapa pemain di era modern ini yang namanya layak diabadikan di masa depan?

Baca Juga: Sebelum Xavi Hernandez, 5 Legenda Ini Juga Sempat Melatih Barcelona

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya