Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Premier League Tak Tayang di Mola TV Musim Depan

Armando Broja bersama rekan setimnya di Chelsea. (instagram.com/armando.broja)

Jakarta, IDN Times - Layanan streaming Mola TV mengumumkan tak lagi menjadi pemegang hak siar Premier League musim depan. Lewat surat elektronik yang diterima IDN Times, Mola menyatakan pihaknya tak memperpanjang kerja sama siaran dengan Premier League.

Tayangan Premier League di Mola TV akan berakhir pada Mei 2022. Itu tepat setelah Premier League musim 2021/22 berakhir.

"Khusus bagi pelanggan yang membeli paket jangka panjang untuk menyaksikan Premier League, kami menginformasikan tak memperpanjang penayangannya di musim depan. Bagi Anda yang masih memiliki paket aktif setelah Mei 2022, kami menyediakan kesempatan mengajukan refun biaya paket langganan tersisa, dihitung secara pro-rata," ujar Mola dalam surelnya.

1. Sempat buka layanan gratis

pemain Manchester City melakukan selebrasi gol (premierleague.com)

Mola sebelumnya sempat membuka akses ke seluruh layanan secara gratis. Itu imbas dari adanya gangguan dalam sistem mereka.

Beberapa kali, layanan Mola memang sempat bermasalah akibat sulit diakses, terutama saat pertandingan-pertandingan besar berlangsung.

Pelanggan kerap mengeluhkannya di media sosial. Imbasnya, mereka melakukan perbaikan sistem selama tiga bulan.

2. Tayang di Disney+

Manchester United melawan Aston Villa di Premier League. (instagram.com/manchesterunited)

Jagat twitter hingga siang ini juga masih didominasi Mola terkait trending topic. Tak cuma itu, Disney+, salah satu layanan streaming lainnya juga menjadi trending topic sepanjang siang ini.

Disney+ memang diisukan bakal menjadi layanan streaming yang menyiarkan hak siar Premier League di musim depan. Namun, hingga sekarang belum ada pernyataan resminya.

3. Termahal di dunia

Pemain Liverpool melakukan selebrasi di Premier League. (premierleague.com)

Nilai kontrak hak siar Premier League memang mahal. Bahkan, kompetisi kasta tertinggi Inggris itu diketahui menjadi yang paling mahal lisensi siarannya.

Setidaknya, setiap media harus membayar sejumlah 9,2 miliar poundsterling atau setara Rp164,4 triliun demi mendapatkan hak siar Premier League. Nilai itu berlaku untuk periode 2019 hingga 2022.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us