Termasuk Pratama Arhan, Ternyata Ada 15 Pemain ASEAN di Jepang

Jakarta, IDN Times - Pratama Arhan bukan satu-satunya pemain Indonesia yang main di Jepang. Masih ada satu lagi pemain berdarah Indonesia, yang tampil di Negeri Sakura, yakni Ryu Nugraha.
Pun, Arhan juga bukan satu-satunya pemain Asia Tenggara yang meniti karier di Jepang. Ada 14 pemain lain, termasuk Ryu, yang berlaga di Jepang, baik di level J-League hingga J3.
Vietnam menjadi negara ASEAN terbanyak yang mengirimkan pemain ke Jepang. Tercatat, ada enam pemain Vietnam yang berlaga di Jepang. Namun, jumlah pemain Vietnam yang tampil di kasta J-League masih kalah dengan Thailand.
Siapa saja sih pemain ASEAN di sana?
1. Chanatip yang tersukses

Chanatip Songkrasin merupakan pemain ASEAN berprofil tertinggi yang main di Jepang. Dia kini membela juara bertahan J-League, Kawasaki Frontale.
Perkembangan Chanatip di Jepang memang luar biasa. Mengawali karier di Jepang bersama Consadole Sapporo, Chanatip bisa menarik perhatian klub sebesar Kawasaki Frontale. Jika ditotal, Chanatip sudah main enam musim di Jepang.
Masih ada dua pemain Thailand lainnya di kasta J-League. Mereka adalah Supachok Sarachat dan Chaowat Veerachat. Supachok main buat klub lama Chanatip, Consadole. Sedangkan, Chaowat tampil bersama Cerezo Osaka.
2. Vietnam punya wakil terbanyak di Jepang
Dang Van Lam merupakan satu-satunya wakil Vietnam di kasta J-League. Menariknya, dia berada satu tim dengan Chaowat.
Ini menjadi musim kedua Van Lam di J-League. Selain Van Lam, masih ada Vu Hong Quan dan Pham Van Luan, pemain Vietnam yang membela FC Ryukyu di kasta J2 League.
Secara keseluruhan, adan enam pemain Vietnam di Jepang, termasuk yang main di kasta ketiga, Bui Ngoc Long, Nguyen Van Son, dan Nguyen Ngoc Hau. Semuanya main untuk Azul Claro Numazu.
3. Malaysia dan Filipina tak mau kalah

Malaysia dan Filipina juga tak mau ketinggalan. Filipina punya Jefferson dan Paul Tabinas yang main di J2 League.
Tapi, keduanya membela klub berbeda. Jefferson main buat Mito Hollyhock. Sedangkan, Paul membela Iwate Grulla Morioka.
Sementara, Malaysia mengirimkan Hadi Fayyadh yang bermain bersama trio Vietnam di Azul Claro Numazu.