5 Cara agar Pemilik WiFi Tidak Bisa Melihat History dari Penggunanya
Kamu mungkin tidak menyadari, aktivitas browsing yang kamu lakukan saat terhubung jaringan WiFi orang lain bisa saja terpantau. Banyak pemilik WiFi yang dapat melihat riwayat pencarian dan situs yang diakses pengguna melalui pengaturan maupun perangkat khusus.
Lalu, apakah hal ini bisa dicegah? Untungnya, ada cara agar pemilik WiFi tidak bisa melihat history dari penggunanya yang bisa kamu terapkan. Penasaran bagaimana langkah-langkahnya? Yuk, simak artikel ini hingga tuntas untuk tahu selengkapnya!
1. Mengaktifkan mode penyamaran atau Incognito
Mode penyamaran atau Incognito bisa membantu menyembunyikan histori browsing pada perangkat kamu. Meski begitu, cara ini tidak sepenuhnya menghalangi pemilik WiFi melihat aktivitasmu. Namun, setidaknya dengan cara ini menggunakan mode ini, browser tidak akan menyimpan riwayat, cache, atau cookie dari situs yang kamu kunjungi.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa penyamaran ini hanya berlaku di level perangkat, bukan di level jaringan. Artinya, meskipun riwayat tidak tersimpan di perangkat, pemilik WiFi masih bisa memantau jika memiliki akses ke router atau perangkat monitoring.
2. Menggunakan VPN (Virtual Private Network)
Cara agar pemilik wifi tidak bisa melihat history dari penggunanya selanjutnya cukup mudah. VPN (Virtual Private Network) adalah solusi praktis untuk melindungi privasi pengguna dari pemilik WiFi. Dengan menggunakan VPN, data yang kamu kirim dan terima akan terenkripsi. Hal ini membuat pemilik jaringan tidak dapat melihat riwayat browsing-mu.
Selain melindungi histori, VPN juga membantu kamu mengakses situs yang mungkin dibatasi oleh jaringan WiFi tersebut. Namun, pastikan memilih layanan VPN yang terpercaya. Biasanya, layanan VPN tepercaya juga dilengkapi dengan pemblokiran iklan dan perlindungan malware. Dengan begitu, pengalaman browsing kamu juga lebih nyaman dan aman.
3. Menggunakan layanan Private DNS
Dengan layanan Private DNS, kamu bisa mengurangi pelacakan oleh pemilik WiFi yang terhubung dengan perangkatmu. Kamu dapat menggunakan layanan DNS publik seperti Cloudflare atau Google DNS. Kedua layanan ini mampu menyembunyikan histori browsing-mu.
Pengaturan DNS yang aman juga meningkatkan kecepatan akses internet. Prosesnya cukup sederhana dan dapat dilakukan melalui pengaturan jaringan di perangkatmu. Adapun caranya bisa saja berbeda-beda, tergantung perangkat yang kamu gunakan.
4. Pilih situs yang menggunakan HTTPS
Memilih situs yang menggunakan HTTPS daripada HTTP adalah salah satu langkah mudah untuk melindungi privasi. Situs dengan HTTPS mengenkripsi data antara browser dan server sehingga aktivitasmu lebih sulit dilacak oleh pihak ketiga, termasuk pemilik WiFi.
Meski pemilik WiFi bisa melihat kamu terhubung ke situs tertentu, mereka tidak akan bisa melihat rincian konten di dalamnya. Hal itu karena saat browsing dengan HTTPS, informasi halaman yang dikunjungi dan data yang dimasukkan akan lebih terlindungi.
5. Gunakan browser yang menjaga privasi
Cara agar pemilik wifi tidak bisa melihat history dari penggunanya berikutnya juga tak kalah mudah. Ada beberapa browser yang fokus pada privasi dan keamanan, seperti Tor atau Brave. Kedua browser ini dirancang untuk melindungi privasi pengguna. Tor, misalnya, mengarahkan lalu lintas melalui beberapa server anonim sebelum sampai ke tujuan sehingga sulit untuk dilacak.
Jika kamu sering menggunakan WiFi umum, kamu dapat mempertimbangkan untuk menggunaka Tor atau Brave browser ini. Meski mungkin sedikit lebih lambat, privasimu saat berselancar dengan WiFi publik jadi lebih terlindungi dan tidak bisa dilacak.
Itulah beberapa cara agar pemilik wifi tidak bisa melihat history dari penggunanya. Gimana, tertarik coba?
