Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Bobot Samsung Galaxy S25 Edge Bakal Kurang dari 160g?

prototipe Samsung Galaxy S25 Edge (youtube.com/The Verge)
Intinya sih...
  • Samsung Galaxy S25 Edge dikabarkan lebih ringan dibandingkan Galaxy S25 versi reguler yang memiliki bobot 162 gram.
  • Galaxy S25 Edge diprediksi akan meluncur pada kuartal kedua 2025 (Q2 2025) dan berbobot kurang dari 160 gram, menarik bagi pengguna yang mengutamakan kenyamanan genggaman.
  • Galaxy S25 Edge hanya memiliki dua kamera belakang, bertujuan membuat perangkat lebih tipis, ringan, dan hemat biaya produksi.

Bocoran terbaru mengenai Samsung Galaxy S25 Edge mulai terkuak satu per satu. Setelah sempat mengecewakan soal kapasitas baterainya yang dianggap kurang memuaskan, kini kabar terbaru justru membawa angin segar terkait desainnya yang ultra-tipis.

Leaker ternama, Ice Universe, mengonfirmasi melalui akun X pribadinya bahwa Samsung Galaxy S25 Edge dikabarkan lebih ringan dibandingkan Galaxy S25 versi reguler yang memiliki bobot 162 gram. Sementara itu, Max Jambor memprediksi bahwa Samsung Galaxy S25 Edge akan meluncur pada kuartal kedua 2025 (Q2 2025). Mengacu pada laporan GSMArena, smartphone ini kemungkinan besar akan dirilis pada April 2025.

Lantas, apa yang membuat Samsung Galaxy S25 Edge bisa memiliki bobot yang setipis itu? Meski informasi yang beredar masih bersifat spekulatif, ada beberapa hal menarik yang patut kamu simak. Berikut detailnya!

1. Samsung terakhir merilis flagship ringan lebih dari 6 tahun lalu melalui Galaxy S10

Samsung Galaxy S10 (samsung.com)

Kalau menilik sejarahnya, Samsung terakhir kali merilis flagship berbobot ringan lebih dari 6 tahun lalu melalui kehadiran Galaxy S10. Konon, kala itu ia hanya memiliki bobot 157 gram. Tak heran bila Galaxy S10 jadi salah satu smartphone premium paling ringan saat itu. Desain ringkas dan ergonomis masih menjadi prioritas bagi banyak pengguna ketika memutuskan untuk membeli smartphone. Namun, perkembangan teknologi serta meningkatnya kebutuhan akan fitur canggih seperti kamera periskop dan baterai berkapasitas besar membuat bobot smartphone flagship bertambah seiring waktu. Smartphone premium saat ini umumnya berbobot lebih dari 170 gram, bahkan beberapa model melebihi 200 gram.

Samsung tampaknya bakal menghidupkan kembali tren flagship ringan melalui Galaxy S25 Edge. Bocoran terbaru dari leaker Ice Universe dan GSMArena menyebutkan bahwa perangkat ini berbobot kurang dari 160 gram. Tak pelak, HP ini jadi salah satu yang paling ringan dari jajaran Galaxy S25 Series. Keputusan ini menarik bagi pengguna yang mengutamakan kenyamanan genggaman dibandingkan spesifikasi yang melimpah. Samsung mungkin ingin menyaingi strategi Apple yang sukses dengan iPhone model lebih ringkas. Namun, apakah bobot yang lebih ringan ini harus dibayar dengan pengorbanan pada aspek lain?

2. Galaxy S25 Edge diperkirakan hanya punya dua kamera

tampilan Samsung Galaxy S25 Edge (youtube.com/TechTalkTV)

Dalam beberapa tahun terakhir, smartphone flagship umumnya dibekali tiga hingga empat kamera belakang. Namun, Samsung justru mengambil pendekatan berbeda melalui Galaxy S25 Edge yang dirumorkan hanya memiliki dua kamera. Keputusan ini cukup mengejutkan karena flagship modern biasanya menyertakan lensa telefoto atau periskop untuk meningkatkan kemampuan zoom optik. Meski begitu, Samsung kemungkinan tetap menyematkan sensor utama berkualitas tinggi dan lensa ultra-wide untuk menjaga fleksibilitas dalam fotografi.

Pengurangan jumlah kamera ini tampaknya bertujuan membuat Galaxy S25 Edge lebih tipis dan ringan. Ketiadaan lensa periskop menghilangkan kebutuhan modul kamera besar sehingga desain smartphone bisa lebih ramping sekaligus mengurangi bobotnya. Produksi juga bisa lebih hemat biaya karena tidak memerlukan komponen kamera tambahan. Namun, apakah kualitas fotografi yang dihasilkan tetap sebanding dengan flagship lain? Jawabannya baru bisa diketahui setelah perangkat ini resmi dirilis.

3. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap bobot ringan Galaxy S25 Edge

Leaker ternama Ice Universe mengonfirmasi bahwa Samsung Galaxy S25 Edge dikabarkan lebih ringan dibandingkan Galaxy S25 (x.com/@UniverseIce)

Bobot ringan Galaxy S25 Edge bukan sekedar kebetulan, melainkan hasil dari keputusan desain yang dibuat Samsung. Salah satu faktornya terletak pada pemilihan material yang lebih ringan seperti bahan rangka plastik dibandingkan aluminium atau baja tahan karat. Material ini memang lebih murah dan mengurangi bobot keseluruhan perangkat meski bisa menimbulkan kekhawatiran terkait daya tahan serta kesan premium yang biasanya melekat pada smartphone flagship.

Desain yang lebih ramping serta absennya sistem pendinginan vapor chamber juga berkontribusi pada bobot yang lebih ringan. Selain itu, kapasitas baterai yang lebih kecil yaitu 3900 mAh turut menjadi alasan utama mengapa perangkat ini lebih ringan dibandingkan model lain dalam seri Galaxy S25. Bocoran menyebutkan bahwa baterainya diprediksi lebih kecil dari S25+ sehingga daya tahannya mungkin lebih pendek. Hanya memiliki dua kamera belakang juga membantu mengurangi bobot karena tidak ada modul kamera tambahan yang memerlukan ruang lebih besar. Kombinasi semua faktor ini menunjukkan bahwa Samsung ingin menciptakan keseimbangan antara desain premium yang ringan dan performa yang tetap kompetitif.

4. Kapan Samsung Galaxy S25 Edge dirilis? Ini prediksinya!

Max Jambor memprediksi Samsung Galaxy S25 Edge rilis di bulan April 2025 (x.com/@MaxJmb)

Berdasarkan bocoran yang beredar, Samsung Galaxy S25 Edge diprediksi akan meluncur pada kuartal kedua tahun 2025. Kemungkinan besar akan jatuh pada April 2025. Informasi ini didukung oleh laporan dari Max Jambor, seorang leaker yang terkenal akurat dalam membocorkan jadwal rilis smartphone flagship.

Mengutip GSMArena, seorang perwakilan Samsung di acara Galaxy Unpacked baru-baru ini juga mengisyaratkan bahwa perangkat tersebut akan segera hadir. Jika bocoran ini benar, Galaxy S25 Edge tidak akan dirilis bersamaan dengan Galaxy S25, S25+, dan S25 Ultra yang sudah mengemuka ke publik Januari lalu. Samsung kemungkinan besar akan menggelarnya dalam acara terpisah atau merilisnya secara diam-diam mengikuti strategi yang pernah digunakan sebelumnya. Strategi ini mirip dengan pendekatan Apple saat memperkenalkan model iPhone yang lebih ringan atau lebih terjangkau setelah peluncuran smartphone yang menjadi bintang utama. Samsung tampaknya menargetkan konsumen yang menginginkan flagship ultra-tipis dan ringan tanpa harus menunggu generasi berikutnya.

Meski jadwal rilisnya mulai terungkap, spesifikasi dan harga resminya masih menjadi tanda tanya. Apakah Samsung Galaxy S25 Edge akan menjadi pilihan menarik bagi kamu yang ingin mendambakan flagship ringan dengan desain premium? Mari tunggu saja pengumuman resminya dalam beberapa bulan mendatang, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Reyvan Maulid
EditorReyvan Maulid
Follow Us