8 Ciri-ciri SSD akan Rusak, Segera Amankan Datamu

Solid State Drive atau biasa disingkat SSD memang menjadi pilihan favorit dalam dunia komputasi modern. Dalam perkembangan teknologi, SSD telah menjadi alternatif penyimpanan yang populer untuk hard drive tradisional yang masih menggunakan piringan. SSD menawarkan kecepatan baca atau tulis yang jauh lebih cepat dan memiliki daya tahan yang lebih baik.
Walaupun begitu seperti halnya perangkat keras lainnya, SSD juga bisa mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu. Jadi, kita perlu memahami apa saja ciri-ciri SSD akan rusak agar kita dapat segera bertindak dan mencegah kehilangan data berharga. Dalam artikel ini, akan dibahas ciri-ciri SSD akan rusak yang bisa kamu jadikan catatan dan meningkatkan kewaspadaan.
1. Komputer sering mengalami crash saat startup

Komputermu sering crash saat melakukan startup? Nah, ini bisa menjadi pertanda kalau SSD sedang mengalami masalah. SSD yang mengalami kerusakan dapat menyebabkan komputer sulit untuk memulai dengan baik dan seringkali hanya berhenti di tengah tengah proses startup. Jika kamu mengalami masalah ini, penting untuk segera memeriksanya agar tidak mengalami kerugian yang lebih fatal.
2. Membutuhkan waktu yang lama untuk menyimpan file

Salah satu kelebihan SSD adalah kecepatan baca tulisnya yang super cepat. Namun, jika kamu merasa bahwa komputermu membutuhkan waktu lama untuk menyimpan file atau mengakses aplikasi, maka hal tersebut bisa menjadi ciri-ciri SSD akan rusak. Biasanya, SSD yang bermasalah akan mengalami penurunan performa yang signifikan, sehingga wajar jika proses membuka file atau aplikasi akan terasa lebih lambat dari biasanya. Pastikan untuk segera memeriksanya jika SSD mengalami gejala ini.
3. Tidak bisa membaca atau mengakses file tertentu

Jangan panik jika komputermu tidak bisa membaca atau mengakses file tertentu. Hal ini bisa menjadi petunjuk bahwa SSD dalam masa kritis. Kadang kadang, SSD yang rusak tidak dapat membaca atau mengakses file tertentu, meskipun file tersebut sebelumnya bisa dibuka dengan baik. Jika kamu mengalami masalah ini, ada baiknya untuk memindahkan file tersebut ke tempat lain yang lebih aman.
4. Sering memerlukan restart

Apakah komputermu sering memerlukan restart untuk tetap berfungsi dengan baik? Ini bisa menjadi tanda bahwa SSD sedang mengalami kerusakan. Salah satu ciri umum SSD yang rusak adalah ketidakstabilan sistem yang membutuhkan restart lebih sering daripada biasanya. Jika komputermu terus memerlukan restart agar performanya kembali normal, segera periksa agar tidak menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
5. Error menunjukkan file sistem perlu diperbaiki

Kamu mungkin pernah mengalami situasi komputer mendadak error saat mencoba akses atau membuka beberapa file. Error semacam itu menunjukkan file sistem pada SSD perlu diperbaiki. Nah, hal ini bisa menjadi salah satu ciri-ciri SSD akan rusak.
Jangan panik, kadang-kadang error ini dapat diperbaiki dengan memindahkan file ke lokasi lain atau menggunakan tool reparasi yang dapat kamu temukan secara online. Tetapi, jika error ini terus berulang dan tidak bisa diperbaiki, mungkin saatnya kamu mempertimbangkan untuk memperbaiki atau mengganti SSD.
6. Sistem menunjukkan error yang melibatkan bad blocks

Bad blocks adalah area pada SSD yang tidak berfungsi dengan baik atau rusak. Jika komputer mulai menunjukkan error yang melibatkan bad blocks, ini bisa menjadi tanda bahwa SSD kamu sudah mulai mengalami kerusakan. Biasanya, sistem operasi akan memberikan pesan error seperti "bad blocks detected" atau "disk read error".
Jika kamu menghadapi masalah ini, kamu dapat mencoba menggunakan tool verifikasi dan memperbaiki bad blocks yang disediakan oleh produsen SSD. Namun, jika bad block semakin banyak dan terus muncul setelah kamu melakukan perbaikan, maka ada kemungkinan besar bahwa SSD kamu memang sudah terlalu rusak dan perlu kamu ganti dengan yang baru.
7. Overheat pada disk drive

Ketika bekerja terlalu lama atau dipakai secara berlebihan, SSD dapat kehilangan kemampuannya untuk menangani panas. Biasanya, komputer akan memberikan peringatan melalui suara kipas yang berputar dengan cepat atau notifikasi tentang suhu yang berlebihan. Jika ini terjadi, segera matikan komputermu dan beri waktu SSD untuk mendinginkan diri. Jika kepanasan berulang kali terjadi, ini menjadi tanda bahwa SSD sudah mulai mengalami kerusakan dan kamu harus mencari solusi, seperti mengganti pasta termal atau memperbaiki sistem pendingin komputer.
8. Kesalahan dan kegagalan firmware

Firmware adalah perangkat lunak yang ada pada SSD untuk mengontrol operasional dan performa di dalamnya. Itulah sebabnya jika ada kesalahan atau kegagalan yang terjadi pada firmware, ini bisa menjadi tanda bahwa SSD mengalami masalah. Salah satu tanda yang umum adalah ketika komputer mengalami proses booting yang lambat atau terhenti di tengah jalan. Biasanya, produsen SSD akan merilis update firmware secara berkala untuk memperbaiki bug dan issue yang ada. Jika kamu mengalami masalah terkait firmware, pastikan untuk mengecek dan menginstal update firmware terbaru.
SSD memainkan peran penting dalam kinerja komputer. Oleh karena itu, jika kamu mengalami salah satu ciri-ciri SSD akan rusak seperti penjelasan di atas, segera periksakan SSD ke tempat service komputer terdekat untuk memperoleh bantuan dan perbaikan yang dibutuhkan. Jangan biarkan kerusakan SSD merusak pengalamanmu dalam menggunakan komputer sehari hari.