Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa HP Samsung Dijual dengan Chipset Snapdragon dan Exynos?

chipset Exynos Samsung (Köf3/wikipedia.org)

Tahukah kamu bahwa Samsung telah menjadi pemimpin pasar smartphone selama lebih dari 10 tahun? Sayangnya beberapa hari yang lalu Samsung harus menyerahkan mahkotanya kepada Apple yang menyalip penjualan smartphone-nya. Meskipun demikian, di antara produsen smartphone Android lainnya, Samsung tetap memiliki angka penjualan tertinggi.

Kesuksesan Samsung tidak terlepas dari komitmennya kepada kualitas dan kebijakannya yang menunjang inovasi. Salah satunya adalah pengembangan prosesor milik Samsung yaitu Exynos yang kerap digunakan di berbagai produk smartphone-nya. Lantas, jika memiliki prosesor sendiri, mengapa HP Samsung dijual dengan chipset Snapdragon dan Exynos?

1. Upaya diversifikasi rantai pasokan Samsung

ilustrasi proses produksi barang elektronik (pexels.com/Mikhail Nilov)

Samsung sebagai produsen smartphone berupaya untuk mendiversifikasi rantai pasokan. Diversifikasi ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada produsen chip dari luar seperti Qualcomm yang memproduksi Snapdragon. Dengan menggunakan prosesor Exynos pada sebagian smartphone, Samsung memiliki kontrol lebih besar terhadap hardware.

Diversifikasi ini sangat penting bagi Samsung, karena Samsung memproduksi jutaan ponsel setiap tahunnya. Jika ada delay dari satu pemasok, penundaan ini berpotensi berdampak pada produksi smartphone. Oleh karena itu, memiliki dengan memiliki setidaknya dua pilihan prosesor, Samsung mampu memitigasi risiko gangguan terhadap rantai pasokan.

2. Ketersediaan prosesor dan kebijakan di setiap negara

ilustrasi chipset Snapdragon (qualcomm.com)

Ketersediaan prosesor dapat bervariasi berdasarkan wilayah ataupun negara tempat Samsung beroperasi. Di beberapa negara, Samsung mungkin memilih untuk menggunakan prosesor Exynos karena adanya perjanjian pasokan, pertimbangan tarif impor, atau faktor lainnya. Sehingga akan berdampak pada proses produksi dari segi legal maupun finansial.

Samsung menggunakan prosesor Exynos di sebagian besar dunia, kecuali Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa. Hal ini dikarenakan adanya pembatasan oleh Qualcomm pada penjualan smartphone dengan prosesor Exynos dan perbedaan teknologi jaringan di Amerika Serikat. Kebijakan ini juga berdampak pada S24 dan S24 Plus yang masuk Indonesia di mana keduanya menggunakan chipset Exynos.

3. Menawarkan keunggulan kompetetif dan kustomisasi

logo Exynos (samsung.com)

Dengan memproduksi prosesornya sendiri, Samsung dapat bersaing di pasar prosesor smartphone dan berkontribusi terhadap kemajuan teknologi. Penggunaan prosesor Exynos memungkinkan Samsung untuk bereksperimen dan menyesuaikan chipset agar lebih cocok dengan perangkat dan software. Meskipun terdapat perbedaan dalam performa dan konsumsi daya antara Exynos dan Snapdragon, persaingan di pasar prosesor seluler menguntungkan konsumen dengan mendorong inovasi.

HP Samsung dijual dengan chipset Snapdragon dan Exynos didorong oleh kombinasi beberapa faktor, termasuk manajemen rantai pasokan, pertimbangan regional, dan keinginan untuk bersaing di pasar prosesor smartphone. Dengan menjaga rantai pasokan prosesor yang terdiversifikasi dan memiliki kontrol lebih besar terhadap hardware, Samsung bisa mengelola produksi perangkatnya dengan lebih baik dan menawarkan produk yang kompetitif di berbagai negara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us