Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Klarifikasi Indosat dan Telkomsel soal Masa Aktif Paket Data 28 Hari

ilustrasi smartphone (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)
Intinya sih...
  • Indosat dan Telkomsel mengurangi masa aktif paket data dari 30 hari menjadi 28 hari tanpa penyesuaian harga, memicu reaksi dari pengguna.
  • Indosat Ooredoo Hutchison mendengarkan masukan pelanggan untuk meningkatkan kualitas layanan, serta berkomitmen memberdayakan masyarakat Indonesia melalui pengembangan kapasitas SDM.
  • Telkomsel menyediakan beragam pilihan paket dengan masa aktif 1 hari, 7 hari, 28 hari, hingga 30 hari untuk menjaga fleksibilitas dan kenyamanan pelanggan dalam memenuhi kebutuhan masing-masing.

Indosat dan Telkomsel baru-baru ini membuat perubahan yang cukup signifikan dalam kebijakan masa aktif paket data mereka. Jika sebelumnya pelanggan menikmati masa aktif 30 hari, kini durasinya dikurangi menjadi 28 hari pada beberapa paket.

Perubahan ini memicu beragam reaksi dari pengguna, terutama karena tanpa penyesuaian harga, secara tidak langsung pelanggan harus membeli paket data lebih sering dalam setahun. Lantas, apa alasan di balik perubahan ini? Berikut komentar dari keduanya.

Sediakan berbagai pilihan masa aktif

ilustrasi Telkomsel PraBayar (telkomsel.com)

VP Prepaid Consumer Marketing Telkomsel, Adhi Putranto, Telkomsel terus beradaptasi dengan dinamika industri dan kebutuhan pelanggan, termasuk dalam menghadirkan berbagai pilihan paket dengan masa berlaku yang lebih fleksibel. 

"Saat ini Telkomsel menyediakan beragam pilihan paket dengan kuota dan harga yang kompetitif serta berbagai benefit tambahan yang disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan pelanggan," ujarnya.

Perusahaan pelat merah ini mengaku menyediakan pilihan paket data dengan masa aktif 1 hari, 7 hari, 28 hari, hingga 30 hari. 

"Jadi Telkomsel tidak mengubah semua ketentuan masa aktif layanan paket data dari 30 hari, menjadi 28 hari demi menjaga fleksibilitas dan kenyamanan pelanggan dalam memenuhi kebutuhan masing-masing dengan beragam pilihan yang kami sediakan," lanjut Adhi.

Paket seru

Paket Super Seru merupakan salah satu inovasi produk baru yang mereka hadirkan sebagai respons terhadap tren penggunaan layanan digital dan kebutuhan pelanggan akan pengalaman komunikasi yang lebih terjangkau serta bernilai tambah dengan periode aktif paket selama 28 hari sejak kehadirannya. 

Paket ini dapat dipilih pelanggan tanpa menghilangkan paket-paket yang ada sebelumnya dengan masa aktif 30 hari, sehingga pelanggan dapat membeli beragam pilihan paket dari Telkomsel sesuai kebutuhan.

Sejauh ini, menurut Adhi, paket Super Seru mendapat respons positif yang ditandai dengan peningkatan jumlah pelanggan yang memilih paket ini dikarenakan kombinasi harga yang kompetitif dan kuota yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

"Penerapan masa dan periode aktif 28 hari merupakan bagian dari strategi bisnis yang mempertimbangkan berbagai faktor, seperti pola kebiasaan dan konsumsi pelanggan, termasuk daya beli, kondisi makro ekonomi, perkembangan teknologi, serta investasi dalam peningkatan jaringan," imbuhnya

"Pertimbangan utama dalam setiap perubahan kebijakan adalah untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan, memastikan keseimbangan antara keterjangkauan harga dengan kualitas jaringan yang andal," jelas Adhi.

Telkomsel berusaha menjaga keseimbangan antara harga yang kompetitif, kualitas layanan dan inovasi produk. Jika ada perubahan kebijakan dalam penentuan harga, perusahaan memastikan bahwa pelanggan akan tetap mendapatkan nilai tambah yang optimal, baik dari sisi kuota, layanan maupun manfaat lainnya.

Indosat pikirkan dampak jangka panjangnya

SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang mengatakan bahwa mereka mengapresiasi kesetiaan dan juga masukan pelanggan terhadap layanan yang diberikan.

"Indosat senantiasa mendengarkan masukan pelanggan yang bertujuan untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Kami secara rutin mengevaluasi kebijakan dan layanan agar tetap relevan dengan kebutuhan pelanggan, sekaligus menjaga keberlanjutan usaha," ujarnya kepada IDN Times.

Lebih dalam dia mengatakan, sebagai perusahaan yang berkomitmen memberdayakan masyarakat Indonesia, mereka percaya kebutuhan pelanggan tidak hanya soal layanan hari ini, tetapi juga dampak jangka panjang.

Salah satunya adalah melalui pengembangan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM), khususnya untuk mendukung pertumbuhan ekosistem teknologi berbasis kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Misrohatun H
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us