5 Teknologi HP yang Menghebohkan Selama 10 Tahun Terakhir, Apa Saja?

- HP lipat merupakan jenis HP yang layarnya bisa dilipat, ada tiga jenis HP lipat yang dijual secara komersil, yaitu HP fold, HP flip, dan HP trifold.
- Baterai silicon carbon membuat baterai lebih padat, lebih tipis, namun tetap bisa memberikan kapasitas yang besar. Brand macam OPPO, vivo, dan Xiaomi sudah menggunakannya.
- Brand HP sudah mengembangkan pengecasan super cepat dengan daya berkisar antara 45 hingga 240 watt. Fitur AI juga mulai diterapkan pada HP dalam beberapa tahun terakhir.
Awalnya, HP hanya sebuah alat komunikasi kecil yang bisa melakukan panggilan dan mengirim pesan. Namun, seiring berkembangnya zaman teknologi HP terus berkembang. Alhasil, HP bisa digunakan untuk berbagai hal, seperti menonton film, menangkap foto, merekam video, hingga membuka internet. Uniknya, selama 10 tahun terakhir ada banyak teknologi HP yang sangat menghebohkan.
Contohnya, teknologi baterai baru bernama baterai silicon carbon menjadi standar baru bagi industri. Tak cuma itu, teknologi layar juga berkembang berkat hadirnya layar lipat dan in display fingerprint. Kemudian, hadir pula teknologi AI yang sangat memadukan kemampuan mesin dan algoritma software.
1. HP lipat

Seperti namanya, HP lipat atau foldable phone merupakan jenis HP yang layarnya bisa dilipat. Jadi, HP lipat bisa dilipat menjadi bentuk yang lebih kecil dan kemudian bisa dibuka menjadi bentuk yang lebih besar. Saat ini, terdapat tiga jenis HP lipat yang dijual secara komersil, yaitu HP fold, HP flip, dan HP trifold. Samsung Galaxy Z Fold 7, Samsung Galaxy Z lip 7 dan Huawei Mate XT Ultimate merupakan beberapa contoh HP lipat.
Karena bisa dilipat, HP lipat menawarkan beberapa keunikan dan kelebihan. Contohnya, HP fold bisa dibuka dan berubah menjadi tablet yang membuat kegiatan multitasking kamu makin menyenangkan. Kemudian, HP flip bisa dilipat menjadi lebih kecil, ringkas, dan mudah ditaruh dimanapun. Terakhir, kamu bisa menggunakan kamera belakang di HP lipat untuk melakukan selfie.
2. Baterai silicon carbon

Dahulu, semua HP menggunakan teknologi baterai lithium. Namun, sekarang baterai lithium mulai digantikan oleh teknologi baterai yang lebih canggih, yaitu baterai silicon carbon. Dilansir GSMArena, baterai silicon carbon pertama kali diperkenalkan pada Honor pada 2023. Lebih lanjut, baterai silicon carbon membuat baterai lebih padat, lebih tipis, namun, tetap bisa memberikan kapasitas yang besar.
Alhasil, HP bisa memiliki baterai berkapasitas 5000--8000 mAh dengan tetap mempertahankan bodi tipis dan ringan. Nah, hal tersebut bisa terjadi dengan menggabungkan anoda grafit dengan silicon. Alhasil, baterai HP bisa menyimpan lebih banyak energi. Saat ini, brand macam OPPO, vivo, dan Xiaomi sudah menggunakan baterai silicon carbon. Sayangnya, Samsung dan Apple masih belum menggunakannya.
3. Pengecasan super cepat

Dahulu, pengecasan di HP hanya terbatas pada 5, 10, atau 15 watt. Uniknya, sekarang produsen HP sudah mengembangkan pengecasan super cepat yang dayanya berkisar antara 45, 65, 67, 80, 90, 120, hingga 240 watt. Mengandalkan output sebesar itu, maka baterai HP kamu bisa penuh dalam waktu kurang dari satu jam, bahkan pengecasan di atas 100 watt bisa mengisi baterai dalam waktu kurang dari 30 menit. Sekali lagi, sayangnya brand besar seperti Samsung, Apple, dan Google masih tertinggal soal pengecasan cepat. Dalam hal ini, mereka hanya memiliki pengecasan 15, 25, 30, dan 45 watt.
4. Fitur AI

Sekitar 5 tahun terakhir, tren HP mulai mengarah ke fitur AI. Jadi, selain menawarkan spesifikasi tinggi dan performa juara, brand HP juga mulai memikirkan soal software dan kemampuan AI yang tinggi. Tentunya, hal tersebut merupakan pertanda yang baik dan akhirnya membuat banyak brand mulai memperbaiki software mereka. Tiap merek juga memiliki sistem AI yang berbeda, seperti Galaxy AI di Samsung, Apple Intelligence di iPhone, dan OPPO AI di OPPO. Fitur AI yang ditawarkan juga berlimpah, seperti Object Eraser untuk menghapus objek di foto hingga Interpreter untuk menerjemahkan bahasa asing.
5. Layar curved

Layar curved merupakan teknologi yang memungkinkan layar HP untuk ditekuk agak bisa menjadi melengkung. Nah, teknologi ini pertama kali hadir di Samsung Galaxy Round pada 2013. Kemudian, teknologi layar curved terus dikembangkan di Samsung Galaxy S6 Edge, Samsung Galaxy S20 series, dan sekarang HP murah seperti Infinix Hot 50 Pro Plus juga sudah mengadopsi teknologi ini.
Layar curved membuat tampilan HP makin terlihat premium dan mewah. Feels genggaman juga menjadi lebih unik dan tentunya layar curved bikin layar makin estetik. Sayangnya, banyak orang yang menganggap kalau layar curved mudah rusak, tidak cocok untuk bermain game, dan biaya perbaikannya juga tinggi. Jadi, teknologi ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Dalam waktu sekitar 10 tahun, sudah banyak teknologi mutakhir yang bermunculan di HP. Nah, hal tersebut membuktikan kalau HP merupakan sebuah perangkat dengan peminat yang berlimpah sehingga harus selalu dikembangkan tiap tahunnya. Tak cuma itu, nantinya 10 tahun ke depan pasti akan hadir teknologi lain yang lebih canggih. Sebagai konsumen, kita hanya bisa menunggu dan terus menikmatinya.