Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Memilih Air Purifier Terbaik, Harus Ada Fitur Plasmacluster 

air purifier (dok. Sharp)

Selama pandemik, kita mungkin lebih sering menghabiskan waktu dalam ruangan daripada luar ruangan. Faktanya, dilansir US Environmental Protection Agency, konsentrasi polutan dalam ruangan sering kali 2—5 kali lebih tinggi daripada luar ruangan. Itu sebabnya, pemakaian air purifier menjadi penting, terutama buat kamu yang tinggal di daerah perkotaan padat penduduk.

Penggunaan air purifier penting untuk menjernihkan dan membersihkan udara. Udara bersih sendiri baik untuk peredaran darah, paru-paru, jantung, dan sistem tubuh lainnya. Buat kamu yang berniat membeli, tetapi masih bingung mana yang terbaik, simak tips memilih air purifier berikut, yuk!

1. Sebelum membeli, pahami dengan baik fungsi utama dari air purifier. Apakah kamu benar-benar membutuhkannya?

air purifier (dok. Sharp)

Secara sederhana, air purifier berfungsi untuk membersihkan udara di sekitarmu. Air purifier bekerja dengan menggunakan metode penyaringan khusus yang menargetkan partikel-partikel mikroskopis atau polutan yang berbahaya bagi tubuhmu. Semakin sedikit polutan berbahaya tersebut, semakin rendah pula kemungkinan kamu menghirupnya. Tanpa air purifier, kamu hanya bisa bergantung pada paru-parumu sebagai penyaring udara. Itu sebabnya banyak orang yang jatuh sakit.

Jika menderita penyakit asma atau pernapasan lainnya, kamu pastinya tahu betapa sakitnya menghirup udara yang terkontaminasi. Namun, jika kamu merasa baik-baik saja, apakah air purifier ini perlu? Jawabannya, kamu bisa merasakan manfaat yang signifikan jika membeli air purifier. Itu karena air purifier berkualitas tinggi bisa menjebak 99 persen dari polutan berbahaya sebelum masuk ke saluran hidung dan paru-parumu.

2. Kenali polutan yang ada dalam rumahmu

air purifier (dok. Sharp)

Untuk menentukan produk air purifier terbaikmu, kenali polutan yang sering ada dalam rumahmu. Bagi kamu atau anggota keluargamu yang perokok, asap tembakau bisa menjadi polutan yang menyebabkan risiko penyakit bagi anak-anak dan orang tua. Dilansir jurnal PLOS Medicine, paparan asap rokok pada perokok pasif berkaitan dengan perkembangan tuberkulosis pada masa kanak-kanak.

Selain itu, asap dari memasak dengan menggunakan bahan bakar biomassa, seperti kayu, arang, dan batu bara, menghasilkan polusi rumah tangga yang tinggi dan berisiko terhadap kesehatan. Apalagi, kegiatan masak-memasak adalah kegiatan rutin yang dilakukan di dalam rumah.

Selain polutan dari manusia, ada juga polutan biologis yang tersebar di udara, seperti bakteri, virus, serbuk sari tanaman, bulu binatang, tungau, dan sebagainya. Biasanya, orang yang menghirup polutan tersebut akan mengalami pilek, iritasi kulit, alergi, dan serangan asma. Dengan mengetahui apa polutan yang ada di rumahmu dan reaksinya, kamu bisa memilih dengan bijak air purifier dan fitur terbaiknya.

3. Kenali ruangan yang ingin kamu pasangi air purifier

air purifier (dok. Sharp)

Luas ukuran akan memengaruhi jenis dan ukuran air purifier yang perlu kamu pasang. Misalnya, kamu perlu air purifier dengan ukuran besar untuk menjangkau seluruh ruangan agar terhindar dari serbuk sari, virus, tungau, kotoran, asap, dan abu dari luar ruangan.

Sementara itu, air purifier untuk kamar tidur penting untuk menghilangkan bau keringat dan tungau tang mengintai. Dengan begitu, kualitas tidurmu akan tetap terjaga. Untuk kamar dengan hewan peliharaan pun, kamu perlu air purifier khusus yang bisa melindungimu dari bulu dan bau.

Bahkan, ada juga air purifier khusus untuk mobil. Biasanya ukurannya kecil dan praktis. Pastikan desainnya minimalis dan sesuai dengan interior mobilmu. Fungsinya sendiri biasanya untuk menghilangkan bau makanan dan rokok yang mudah menempel di mobil. Selain itu air purifier khusus mobil juga bisa menghilangkan bau jamur yang tak sedap dari dalam AC mobilmu, terutama saat memasuki musim hujan.

4. Kelebihan dan kekurangan tipe-tipe air purifier

air purifier (dok. Sharp)

Sebelum membeli, telitilah dalam memilih tipe air purifier yang akan kamu gunakan. Pastikan bahwa tipe yang kamu pilih aman untuk kamu dan keluargamu gunakan. Ada beberapa tipe air purifier:

Filter HEPA
HEPA adalah adalah singkatan dari high-efficiency particulate air. Ini adalah tipe air purifier yang paling banyak di pasaran. Air purifier dengan filter HEPA aman dan nyaman untuk digunakan. Filter ini efektif 99,97 persen menghilangkan polutan berbahaya, bahkan untuk yang sekecil 0,3 mikron.

Karbon aktif
Tipe air purifier ini efektif menghilangkan bau. Namun, tipe ini tidak dapat menangkap virus dan bakteri di udara seperti filter HEPA.

Ionizer
Air purifier ini tidak menggunakan filter apa pun untuk membersihkan udara. Ionizer berfungsi melepaskan ion negatif untuk membuat polutan tak berdaya dan jatuh. Ioniser memang bagus untuk menghilangkan kuman yang menyebabkan penyakit di udara, tetapi kegunaannya belum seefektif air purifier dengan filter.

Untuk kamu yang ingin terlindungi dari berbagai polutan berbahaya, termasuk COVID-19, air purifier dengan filter HEPA bisa jadi pilihan terbaik. Adapun, salah satu produk terbaik yang menggunakan filter ini adalah Sharp.

5. Untuk perlindungan udara terbaik, pilih air purifier dengan teknologi Plasmacluster

ilustrasi virus (dok. Sharp)

Teknologi Plasmacluster menyebarkan ion positif dan negatif yang berfungsi menonaktifkan mikrob berbahaya di udara, seperti bakteri, jamur, alergen, dan virus. Cara kerjanya dengan menghilangkan hidrogen dari permukaan polutan-polutan tersebut, lalu menghancurkannya.

Bahkan, penelitian Profesor Hironori Yoshiyama dari Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Shimane dan tim menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 yang dihasilkan dalam droplet manusia dapat berkurang lebih dari 99,4 persen setelah terpapar ion Plasmacluster selama 2 jam dan pada kelembapan berkisar 60 persen.

Teknologi unik dari Sharp pun bekerja secara alami sehingga aman bagi tubuh manusia. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan kualitas udara yang lebih bersih dan sehat. Tak hanya itu, teknologi ini juga bisa menghilangkan bau rokok, masakan, dan hewan peliharaan. Molekul air yang diproduksi dari teknologi ini pun bisa membuat kulit tetap lembap dan cantik. Terakhir, ion #plasmaclusterhanyadarisharp juga bisa mengurangi listrik statis sehingga bisa mencegah debu dan serbuk sari menempel pada baju, tirai, dan sepraimu. 

6. Pilih air purifier yang sudah memiliki teknologi AIoT

air purifier (dok. Sharp)

Air purifier sekarang sudah makin canggih sehingga kamu pun perlu mempertimbangkan teknologi AIoT. Apa itu AIoT? AIoT adalah gabungan dari kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan internet of things.

Teknologi ini membuat produk air purifier-mu makin canggih! Kamu bisa mengakses air purifier-mu melalui smartphone yang terhubung dengan jaringan internet. Teknologi AI-nya pun cerdas dan bisa  membuat air purifier-mu bekerja secara otomatis sesuai setting yang kamu terapkan. Kamu bisa mengontrolnya dari jauh, melihat kondisi udara dalam ruanganmu, dan tahu kapan harus mengganti filter. Semakin #pintarpakaisharp, deh!

Semoga tips memilih air purifier di atas bisa menjadi pertimbanganmu sebelum membeli. Untuk produk air purifier terbaik, kamu bisa cari di halaman web http://www.cocorolife.id. Dalam web tersebut, tersedia beragam air purifier sesuai dengan kebutuhan dan fitur yang kamu inginkan. Jangan sampai salah beli, ya, biar gak nyesel! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us