Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Game Buatan Indonesia yang Berhasil Go International

potret Dread Out Game (instagram.com/dreadoutgame)
potret Dread Out Game (instagram.com/dreadoutgame)

Dunia gaming memang semakin maju beberapa tahun terakhir, tak heran jika tanah air pun turut menyumbangkan kreativitasnya untuk membuat permainan-permainan yang seru. Saking menariknya, beberapa game buatan Indonesia sampai sukses menembus pasar internasional, lho! Penasaran ada game apa saja yang masuk daftar? Baca artikel ini lebih lanjut, yuk! Siapa tahu game yang kamu mainkan jadi salah satunya, nih!

1. DreadOut

potret Dread Out Game (store.steampowered.com)
potret Dread Out Game (store.steampowered.com)

Dread Out adalah game horor yang cukup terkenal, tak hanya di tanah air, tapi juga sampai menembus pasar internasional. Game ini merupakan game yang dikembangkan oleh Digital Happiness untuk Windows dan sukses mencuri perhatian pada tahun 2014 lalu.
Game ini dinilai seru karena para pemain harus mengendalikan karakter utama yakni Linda, untuk keluar dari sebuah bangunan tua yang angker. Digital Happines yang merupakan developer game lokal tak hanya mengusung sensasi mencekam dan menyeramkan, tapi juga mengangkat latar urban legend yang kental dan makhluk halus ikonik di tanah air seperti Pocong, Kuntilanak, Sundel Bolong, dan masih banyak lagi. Hal itu cukup sukses menciptakan sensasi horor yang membuat merinding para gamer.

Saking banyaknya penggemar, game ini sampai diadaptasi menjadi film bergenre horor dengan judul yang sama, lho! Dread Out menjadi game pertama yang akhirnya diadaptasi menjadi film, bahkan filmnya tak hanya tayang di tanah air tapi di beberapa negara lain juga. Kamu sudah nonton belum?

2. DreadOut 2

potret Dread Out Game (instagram.com/dreadoutgame)
potret Dread Out Game (instagram.com/dreadoutgame)

Tak kalah dengan versi pertama, Digital Happiness kembali sukses lewat DreadOut 2, kali ini pun game horor ini juga sukses sampai mendunia. Bagi para pecinta game horor yang mengetahui sepak terjang Dread Out versi pertama pasti meletakkan ekspektasi yang cukup besar pada Dread Out 2, sehingga pertanyaan tentang perbedaan dari kedua game dari developer game lokal yang sama ini sudah seringkali menjadi topik pembahasan.

Jadi, perbedaan yang cukup mencolok di Dread Out 2, salah satunya ada pada setting dunia yang hidup, tidak hanya menyuguhkan suasana genting di awal tapi juga kondisi perkotaan yang normal hingga saat-saat mencekam saat berhadapan dengan makhluk halus. Perbedaan lainnya di antaranya adalah, gameplay yang lebih action, jika di Dread Out 1 kamu hanya bisa mengandalkan smartphone, lain halnya dengan Dread Out 2 dimana kita bisa menggunakan berbagai senjata seperti pisau bahkan parang. Selain itu pada Dread Out 2 Digital Happines menggunakan grafis dengan Unreal Engine 4, juga alur Game-Play yang non-linear. Game Dread Out 2 juga sempat memenangkan penghargaan kategori "The Most Favorite Indonesian Game of The Year" di ajang penghargaan "Indonesia Gaming Award 2020", lho!

3. Pamali

Game Pamali (instagram.com/pamaligame)
Game Pamali (instagram.com/pamaligame)

Pamali menambah satu lagi game horor tanah air yang sukses di kancah internasional, game yang dibuat oleh StoryTale Studio ini dirilis pada 2018 lalu. Pamali disebut tak kalah sukses dengan game horor Dread Out dan Dread Out 2 yang terlebih dahulu sukses menembus pasar internasional.

Pamali merupakan game dengan latar cerita rakyat, dimana pilihan yang kita ambil akan menjadi elemen penting untuk menentukan perjalanan dan ending permainan. Selain menyuguhkan pengalaman horor yang mencekam, game ini juga memberi banyak pengetahuan tentang mitos, budaya, hingga hal-hal tabu di tanah air. Selain itu, permainan single player ini tak hanya menyuguhkan satu alur cerita, melainkan empat alur sekaligus.

Versi pertamanya yaitu The White Lady (Kuntilanak) yang rilis di tanggal 28 Desember 2018, kemudian disusul dengan versi selanjutnya yaitu, The Tied Corpse (Pocong), The Little Devil (Tuyul), dan The Hungry Witch (Leak).

4. Ghost Parade

Game Ghost Parade (instagram.com/lentera.nusantara)
Game Ghost Parade (instagram.com/lentera.nusantara)

Ghost Parade merupakan game petualangan, dimana kita akan memainkan karakter utama yakni Suri yang tersesat di hutan misterius saat perjalanan pulang sekolah. Petualangan Suri tak hanya sekedar mencari cara untuk pulang tepat waktu, tapi juga menolong para hantu hutan misterius untuk menyelamatkan mereka dari perataan hutan oleh orang-orang tak bertanggung jawab yang hanya mencari keuntungan, para makhluk itu akan membantu Suri dengan meminjamkan kekuatan magisnya yang unik.

Game petualangan yang dibuat oleh Lentera Nusantara Studio Corporation ini juga sukses mendunia sejak perilisannya pada tahun 2019 lalu,  jika Dread Out berhasil diadaptasi menjadi film, Game Ghost Parade ini diadaptasi menjadi komik pada tahun 2021 lalu. Game ini cukup terkenal di Eropa, Jepang, dan Taiwan, game ini memiliki keunikan dalam storyline, elemen-elemen nusantara yang dimasukkan dalam game ini juga cukup banyak seperti backsound, karakter makhluk halus, makhluk mitologi khas Indonesia, hingga bangunan ikonik Nusantara sebagai background dalam game ini membuatnya semakin menarik, sekaligus sukses memperkenalkan wajah Indonesia pada dunia melalui video game.

5. Ultra Space Battle Brawl

Game Ultra Space Battle Brawl (store.steampowered.com)
Game Ultra Space Battle Brawl (store.steampowered.com)

Ultra Space Battle Brawl merupakan game yang berhasil go internasional selanjutnya dari developer game lokal yakni, Mojiken Studio. Game ini dimainkan dengan cara menggabungkan pong (sejenis tenis) dengan genre fighting game. Dua orang pemain akan saling beradu melemparkan bola untuk menghancurkan kristal milik lawan.
Game ini telah dirilis sejak 2018 lalu, dan menjadi salah satu game yang dilombakan di turnamen esports untuk memperebutkan Piala Presiden tahun 2020 lalu.


Banyak keunikan dapat kita temukan dalam game ini, salah satunya dari backsound-nya yang menggunakan musik dangdut koplo, membuat siapa pun yang memainkannya akan langsung tahu bahwa, game yang dikenal dengan singkatan USBB ini merupakan gim asal Indonesia. Wah, kita bisa memainkannya sambil joget, nih!

6. Coffee Talk

Game Coffee Talk (instagram.com/togeproduction)
Game Coffee Talk (instagram.com/togeproduction)

Coffee Talk merupakan gim simulator menyeduh kopi, kita akan mendengarkan masalah setiap pelanggan yang datang dari hati ke hati sambil menyajikan satu, dua kopi untuknya dari bahan-bahan yang kita miliki. Gim ini terlihat sederhana dari deskripsinya, namun tak bisa dianggap remeh, gim ini bahkan mendapat rating cukup tinggi sebagai gim yang memiliki banyak peminat.

Visual gim ini pun akan membawa para pemainnya untuk bernostalgia dengan tokoh anime era 90-an. Alur ceritanya pun bercabang, di mana keputusan tidak datang dari opsi dialog yang kita pilih, melainkan dari cara kita melayani dan memperlakukan para pelanggan kafe. Gim ini memiliki backsound musik jazzy hingga lo-fi, selain itu gim ini akan memberi kita pengalaman baru di dunia gim, karena gim ini akan merangsang kita untuk berpikir, merasakan, bahkan mengistirahatkan tubuh dan jiwa para pemainnya. Permainan ini cocok dimainkan di akhir pekan, apalagi jika kamu punya segudang kesibukan setiap harinya.

7. Valthirian Arc: Hero School Story

Game Valthirian Arc (store.steampowered.com)
Game Valthirian Arc (store.steampowered.com)

Valthirian Arc: Hero School Story merupakan gim karya developer lokal yakni Toge Production. Gim ini kini hadir dengan sekuelnya yakni Valthirian Arc: Hero School Story 2, tak kalah dengan versi orisinalnya, versi sekuel yang baru dirilis pada 2022 kemarin juga menarik banyak perhatian gamer lokal dan mancanegara.

Perbedaan dari versi orisinalnya dengan versi sekueal adalah lebih banyaknya pilihan dalam mengatur para murid yang ada di akademi. Selain itu, Agate selaku developer, juga mencoba untuk memperbaiki sistem pertempurannya. Ketika VAHSS berfokus pada action RPG, dimana pemain hanya bisa mengontrol salah satu murid yang ada di dalam party secara bergantian sementara murid yang lain hanya mengikuti, di VAHSS2 Agate mencoba untuk mengubahnya menjadi sistem turn based atau bergilir.

Jadi, para pemain bisa memiliki kontrol penuh terhadap setiap anggota party dan alhasil, dapat melihat perkembangan dari masing-masing murid dengan lebih mudah.

Bangga sekali mengetahui ada banyak gim-gim karya developer game lokal yang sukses go international. Semoga semakin banyak lagi yang mengikuti jejak mereka dan menyumbang lebih banyak lagi daftar gim lokal yang mendunia. Dukung terus gim karya anak bangsa, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Y E N A L A I L A
EditorY E N A L A I L A
Follow Us