Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Game PS1 Paling Kontroversial, Ada Game Pertama GTA!

Duke Nukem 3D (dok. 3D Realms)
Intinya sih...
  • Formula 1 '97 menuai kontroversi karena masalah lisensi logo FIA, namun Psygnosis tetap menang di pengadilan.
  • Tear Ring Saga dituduh meniru Fire Emblem oleh Nintendo, meski berhasil dalam penjualan dan ulasan positif.
  • Duke Nukem 3D, Resident Evil, Grand Theft Auto, Carmageddon, dan Thrill Kill juga turut menyumbang kontroversi di PS1.

Hampir setiap konsol selalu memiliki kontroversi di baliknya, entah itu game yang penuh kekerasan, masalah hukum yang membuat beberapa eksekutif marah hingga harus menarik produknya dari pasaran, hingga masalah konsumen yang membuat produk tersebut langsung menjadi sampah tak lama setelah dipasarkan.

PlayStation 1 atau PS1 tidak terkecuali, terutama dengan fakta bahwa konsol tersebut punya target pasar pemain yang lebih dewasa dibanding kompetitornya kala itu seperti Sega dan Nintendo. Berikut 7 game PS1 paling kontroversial.

1.Formula 1 '97

Formula 1 ’97 merupakan game kedua di serinya, sekaligus game terakhir di serinya yang dibuat oleh Bizarre Creations. Game ini menjadi salah satu game balap terbaik di PS1, yang sayangnya menuai kontroversi karena masalah lisensi. Fédération Internationale de l’Automobile (FIA) tidak menyukai logo yang muncul di game ini, sehingga Psygnosis selaku publisher memutuskan untuk menariknya dari pasar dan menggantinya dengan versi tanpa logo. FIA tetap tidak senang dan membawa masalah tersebut ke pengadilan, namun mereka berakhir kalah.

2.Tear Ring Saga

Kreator Fire Emblem yaitu Shozo Kaga meninggalkan Nintendo untuk membuat game RPG taktis sendiri di PS1 yang berjudul Tear Ring Saga. Nintendo menilai jika game tersebut terlalu mirip dengan Fire Emblem sehingga mereka menuntut Enterbrain selaku publisher sebanyak tiga kali. Nintendo pada akhirnya tetap gagal membuktikan jika Tear Ring Saga meniru Fire Emblem, namun mereka mendapat ganti rugi sebesar 76 juta Yen. Sayangnya, game ini tidak mendapat sekuel meski cukup sukses dari segi penjualan dan mendapat banyak ulasan positif.

3.Duke Nukem 3D

Berikutnya adalah Duke Nukem 3D, game yang tidak hanya kontroversial di PS1, tapi juga di industri gaming secara umum. Game ini jauh lebih brutal dan kasar dari versi 2D-nya, dan bahkan memungkinkan pemain untuk menawarkan uang ke penari telanjang. Game ini berakhir kena sensor di beberapa negara seperti Australia dan Jerman, namun hal tersebut tidak mencederai popularitasnya. Duke Nukem 3D cukup berhasil di PS1 hingga melahirkan beberapa game eksklusif seperti Duke Nukem: Time to Kill dan Duke Nukem: Land of the Babes.

4.Resident Evil

Game pertama Resident Evil untuk PS1 menuai kontroversi tidak karena membawa zombie berdarah atau monster mengerikan, tapi intro live-action nya. Intro yang menampilkan karakter bernama Joseph Frost yang dicabik-cabik oleh anjing mayat hidup itu, dinilai terlalu berlebihan. Intro itu akhirnya dihapus, namun versi PC dan PS1 untuk pasar Prancis dan Jerman tetap menampilkan kematian Frost yang berdarah-darah. Bagi yang penasaran, Capcom menyediakan intro tersebut di situs mereka untuk pemain unduh.

5.Grand Theft Auto

Seri Grand Theft Auto memang tak pernah lepas dari yang namanya kontroversi dan bahkan game pertamanya yang dirilis pada 1997 untuk PS1, juga turut mengundang kontroversi. Pada masanya, Grand Theft Auto dinilai terlalu brutal karena memungkinkan pemain untuk menabraki para pejalan kaki. Meski terdengar sepele, hal tersebut sudah cukup untuk membuat game ini dilarang beredar di Brazil (yang kala itu dilanda banyak kasus pembunuhan dan kecelakaan mobil yang fatal) dan dikecam oleh media Inggris, Prancis dan Jerman.

6.Carmageddon

Sebelum Grand Theft Auto memberi kesempatan pemain untuk menabraki pejalan kaki dalam visual 2D, Carmageddon telah melakukannya terlebih dahulu dalam visual 3D. Menabrak orang hanyalah bagian dari kekacauan yang harus pemain buat di game ini, selain menghancurkan mobil pembalap lain dan mencapai garis finis. Karena gameplay kontroversial itu, game ini di-banned di beberapa negara dan akhirnya dirilis ulang dengan versi sensor yang mengganti orang-orang dengan zombie berdarah hijau atau robot berbahan bakar oli.

7.Thrill Kill

Thrill Kill sebenarnya sudah selesai digarap ketika publisher-nya yaitu Virgin Interactive dibeli oleh EA. Namun, EA menilai jika game ini terlalu keras untuk dirilis dan membatalkannya di momen-momen terakhir. Game fighting ini sendiri memang kontroversial dari segi gameplay karena menampilkan kanibal yang bertarung dengan kaki terpotong, seorang dominatrix yang mencambuk orang dan banyak serangan pemenggalan kepala. Bagi yang penasaran, versi bootleg game ini bisa ditemukan di internet.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game PS1 paling kontroversial. Pernah memainkan salah satu game kontroversial di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Arif Gunawan
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us