5 Alasan Epic Dijuluki sebagai Tier Neraka di Mobile Legends
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) terdapat delapan tingkatan tier dalam mode ranked. Tingkatan tersebut adalah Warrior, Elite, Master, Grandmaster, Epic, Legend, Mythic, dan yang tertinggi adalah Mythical Glory. Nah, ada satu hal yang menarik yaitu tier Epic yang dijuluki sebagai tier neraka. Sudah menjadi rahasia umum di kalangan komunitas MLBB jika Epic adalah tingkatan yang sangat sulit untuk dilalui oleh sebagian pemain.
Tak sedikit pemain MLBB yang menganggap kalau ujian yang sesungguhnya ada di tingkatan Epic. Bahkan, untuk menaklukkan tier ini, pemain disarankan untuk terus-menerus bermain secara skuad dengan teman dibandingkan bermain solo. Apa alasan di balik tier ini yang begitu keras ditaklukkan hingga dijuluki sebagai tier neraka? Beberapa alasan berikut ini mungkin bisa menjelaskannya.
1. Tier pertama yang menggunakan sistem draft pick dan ban hero
Epic merupakan tingkatan pertama di MLBB yang menggunakan sistem draft pick dalam pemilihan hero. Artinya, di Epic pemain sudah tidak bisa lagi seenaknya memilih hero dalam pertandingan. Semua pemain akan memilih hero secara bergiliran. Selain itu kita tidak bisa memilih hero yang sama dengan hero lawan. Ini berbeda dengan pemilihan hero di Grandmaster ke bawah, di mana pemain bisa sesuka hati memilih hero secara bersamaan.
Sistem draft pick ini sangat menentukan jalannya pertandingan karena ada sebagian pemain yang tidak bisa memilih hero favoritnya dan akhirnya terpaksa memakai hero lain yang tidak dikuasainya. Sistem ban hero lawan juga cukup krusial. Untuk itulah para pemain dianjurkan untuk menguasai lebih banyak hero ketika sudah mencapai Epic.
Baca Juga: 6 Hero Mobile Legends yang Biasanya Jadi Langganan para Cewek
2. Mulai banyak pemain yang jago dan mengerti permainan
Ketika pemain mulai merangkak dari tingkatan Warrior, mereka biasanya akan sangat mudah melewatinya karena di sini banyak pemula yang masih belajar. Begitu juga dengan tier rendah lainnya, seperti Elite dan Master. Di sana kemenangan cenderung lebih mudah untuk diraih. Tapi, semuanya berbeda ketika sudah memasuki Epic. Di tier ini para pemain sudah paham betul bagaimana mekanisme permainan, strategi, dan juga paham dalam menggunakan item.
Namun, di sisi lain masih banyak pemain yang belum paham mekanisme permainan yang sialnya bisa menjadi teman satu tim kamu. Semua itu menjadikan Epic sebagai tingkatan yang sulit untuk ditaklukkan. Di sisi lain, semakin lama pemain di Epic, maka semakin jago pula skill yang dimiliki. Jadi, jangan mudah menyerah ketika kamu mengalami kesulitan di tier ini.
3. Tier yang menjadi reset para pemain dengan rank tinggi
Editor’s picks
Salah satu alasan kenapa Epic dijuluki tier neraka adalah karena tier ini adalah tempat tier reset para pemain dengan rank tinggi, seperti Legend, Mythic, bahkan Mythical Glory. Tier reset terjadi setiap pergantian season. Para pemain dengan tier tinggi tersebut jelas sudah kenyang akan pengalaman bermain MLBB. Secara tidak langsung, Epic menjadi tier yang mempertemukan para pemain yang baru saja naik dengan pemain veteran. Tentu saja ini akan menyulitkan pemain yang baru saja naik dari tingkat Grandmaster.
Baca Juga: 5 Alasan Wild Rift Gagal Saingi Mobile Legends di Indonesia
4. Banyak pemain toxic
Epic semakin panas seperti neraka karena di sini banyak pemain yang toxic alias melakukan hal-hal yang tidak terpuji dalam permainan. Para pemain toxic ini akan melontarkan kata-kata kasar kepada para pemain lainnya, baik itu kepada lawan atau rekan satu tim. Di tier Epic, kamu akan semakin banyak menemukan pemain seperti ini. Mereka biasanya merasa paling jago dan memandang rendah pemain lainnya.
5. Menyulitkan pemain solo
Epic menjadi tier neraka bagi banyak pemain yang ada di dalamnya. Tapi, tier ini akan lebih kejam lagi kepada para pemain yang melakukan push rank secara solo alias sendirian. Push rank secara solo di Epic akan semakin sulit karena pemain akan mendapatkan tim secara acak.
Secara tidak langsung pemain solo bisa saja lebih sering mendapatkan tim yang skill-nya kurang mumpuni. Selain itu, berkomunikasi dengan pemain acak yang belum dikenal juga lebih sulit dilakukan. Cara ini juga meningkatkan potensi pemain menjumpai pemain toxic. Maka dari itu sangat disarankan membentuk skuad minimal bertiga dengan teman-teman yang sudah saling kenal di dunia nyata untuk menaklukkan Epic di MLBB.
Bagi kamu pemain MLBB yang sudah menaklukkan tier Epic, berapa lama kamu berjuang untuk keluar dari tier neraka ini dan naik ke tingkat Legend? Bagikan juga tips yang kamu miliki di kolom komentar, yuk!
Baca Juga: Rekomendasi 5 HP Rp1 Jutaan buat Main Mobile Legends
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.