Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah HP Baru Harus Dicas Dulu Sebelum Digunakan?

ilustrasi HP baru (pexels.com/Luis Quintero)

Senangnya punya HP baru. Namun, konon ponsel baru yang kamu miliki tidak boleh langsung digunakan. Kamu perlu mengisi dayanya dulu dalam kondisi mati selama beberapa waktu hingga baterai 100 persen. Mitosnya, langkah ini dapat memaksimalkan kesehatan baterai dalam jangka panjang.

Kebiasaan ini mungkin perlu ditelusuri dan dipastikan apakah HP baru harus dicas itu benar? Daripada galau mau pakai atau isi daya dulu, mending baca artikel ini sampai tuntas dan pahami efek keduanya bagi ponsel barumu.

Apakah HP baru harus dicas?

Pendapat HP baru harus dicas tersebut ternyata hanya mitos, lho. Kamu tidak perlu mengisi daya langsung sebelum menggunakan ponsel baru. Pasalnya, ponsel yang baru saja dibeli sejatinya sudah memiliki daya yang cukup untuk digunakan pertama kali. 

Sebaliknya, mengisi daya secara terus-menerus hingga 100 persen dapat merusak kesehatan baterai dalam jangka panjang. Hal ini berkaitan dengan jenis baterai yang dipakai pada kebanyakan smartphone. Baterai yang dimaksud adalah Lithium-ion. 

Jenis baterai ini dikatakan lebih canggih dari produk lama karena tidak memiliki efek memori yang pada pengisian parsial akan mengurangi kapasitas keseluruhan. Sebaliknya, baterai lithium-ion yang terus-menerus mengalami siklus pengisian dan pengosongan daya hingga habis total dapat menyebabkan keausan seiring waktu. 

Apakah mengisi daya HP baru bikin lebih awet?

ilustrasi seseorang charge ponsel dan bermain game (freepik.com/pvproductions)

Seperti dijelaskan sebelumnya, ponsel yang baru dibeli tidak perlu langsung diisi daya, apalagi sampai 100 persen sebelum digunakan pertama kali. Hal itu karena jenis baterai ini bisa diisi ulang kapan saja.

Di sisi lain, kebiasaan tersebut tidak memengaruhi panjang atau pendek masa pakai baterai. Faktanya, kebanyakan ponsel kekinian dilengkapi dengan sistem manajemen pengisian daya canggih. Perangkat bisa mencegah pengisian daya berlebih secara otomatis sehingga memaksimalkan kesehatan baterai dalam jangka panjang.

Cara agar baterai HP baru awet

Dilansir situs resmi Samsung, baterai Lithium-ion tidak sama seperti baterai nikel pada ponsel lama. Jenis baterai Lithium-ion berfungsi paling baik ketika dayanya berada di atas 50 persen. Nah, membiarkan baterai terkuras habis secara berulang-ulang dapat memperpendek masa pakai dan mengurangi kapasitas keseluruhan. 

Sementara itu, Volta Charger menyarankan untuk menjaga kapasitas daya berada pada angka 20—80 persen. Hal tersebut dapat mengurangi beban pada baterai dengan meminimalkan waktu perangkat berada di batas kapasitasnya. 

Ketika ponsel diisi daya dan sudah menyentuh angka 80 persen, baterai perlu bekerja lebih keras untuk mengatur voltase hingga mencapai 100 persen. Sementara itu, jika kurang dari 20 persen, baterai akan kesulitan memberikan daya yang cukup secara konsisten.

Di sisi lain, kamu dapat melakukan langkah berikut untuk memaksimalkan usia pakai baterai:

  • Hindari suhu ekstrem. Panas atau dingin akibat penggunaan maupun suhu sekitar dapat merusak baterai
  • Gunakan pengisi daya asli atau bersertifikat. Pengisi daya pihak ketiga yang tidak tersertifikasi standar mungkin dapat merusak baterai 
  • Jangan tunggu sampai ponsel mati untuk isi daya. Sekali lagi, disarankan agar isi daya di angka 20—80 persen
  • Pertimbangkan isi daya sebagian. Kalau sekiranya akses isi daya mudah, isi daya hingga ke tingkat sesuai kebutuhan alih-alih sampai 100 persen. 

Jawaban dari pertanyaan apakah HP baru harus dicas sudah jelas, ya? Kamu bisa langsung menggunakan ponselmu tanpa perlu mengecasnya terlebih dulu. Alih-alih pusing soal isi daya pertama kali, ada baiknya perhatikan kebiasaan charging sehari-hari.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us