Centang Biru Gratisan Beberapa Akun Influencer Kembali, Kok Bisa?

Elon Musk selaku CEO Twitter memang menargetkan centang biru gratisan dihapus paling lambat tanggal 20 April 2023. Benar saja, pada Jumat (21/04/2023) kemarin centang biru gratisan secara resmi dihapus. Kebijakan tersebut berpengaruh terhadap seluruh akun Twitter yang memiliki centang biru gratisan, termasuk para akun influencer.
Namun hanya berselang 2 hari, beberapa akun influencer terlihat kembali memiliki centang biru pada Minggu (23/04/2023). Padahal mereka mengaku tak berlangganan Twitter Blue. Kok bisa?
Centang biru gratisan kembali
Pada saat centang biru gratisan dihapus beberapa hari yang lalu, beberapa influencer Twitter mengumumkan kehilangan centang biru mereka di Twitter. Salah satunya akun milik Fiersa Besari yang memang merupakan salah satu akun paling populer di Twitter.
"Centang biru jalur prestasi sudah resmi dicabut. Terima kasih, Twitter. Perjalanan yang menyenangkan," tulis Fiersa dalam twit-nya.
Namun usia twit tersebut ternyata hanya bertahan 2 hari saja. Pada hari Minggu (23/04/2023), Fiersa menulis sebuah twit yang mengabarkan centang birunya telah kembali.
Uniknya, musisi yang aktif di Twitter tersebut menyebutkan bahwa ia sama sekali tak membayar biaya langganan Twitter Blue. Selain Fiersa, beberapa influencer lain juga mengalami hal serupa. Centang biru mereka kembali padahal tak pernah membayar langganan Twitter Blue sama sekali.
Hanya untuk beberapa akun terpilih
Beberapa pihak berspekulasi terkait kembalinya centang biru gratisan ini. Ada yang bilang dihapusnya centang biru gratis kemarin hanya prank dari Elon Musk hingga CEO Twitter tersebut tengah "gabut" dan bagi-bagi centang biru gratis ke beberapa akun terpilih.
"Twitter dikabarkan memberikan verifikasi kepada akun dengan follower lebih dari 1 juta secara gratis," tulis akun @Dexerto.
Dexerto, sebuah media yang berfokus pada influencers, gaming, dan esports, menulis bahwa Twitter memang memberikan tengah verifikasi gratis. Namun verifikasi gratis tersebut hanya berlaku untuk akun influencer yang memiliki jumlah followers minimal 1 juta.
Terkait kebenaran hal tersebut, pihak Twitter sendiri masih belum memberikan penjelasan hingga artikel ini terbit. Namun jika hal tersebut terbukti benar, maka para influencer yang sebelumnya sudah membayar Twitter Blue tentu akan merasa tertipu. Ke depannya, kredibilitas ancaman dari Twitter pasti akan dipandang sebelah mata.