Fungsi Mode pada Remote AC yang Harus Kamu Ketahui

Kamu pasti akan merasa tidak nyaman saat berada di dalam ruangan yang panas. Salah satu yang bisa membantu mendinginkan suhu ruangan adalah dengan menggunakan air conditioner (AC) atau penyejuk ruangan. Tiap AC punya beberapa opsi mode yang bisa pilih. Kamu bisa mengoperasikan mode-mode ini menggunakan remote AC.
Akan tetapi, sangat disayangkan jika pengguna AC tidak dapat mengoptimalkan berbagai fitur yang ada. Hal ini mungkin disebabkan karena banyaknya tombol di remote AC membuat pengguna masih kebingungan untuk mengoperasikan mode yang menggunakan remote tersebut. Biar nggak bingung lagi, simak penjelasan berikut ini.
Mode Pada Remote AC

Seperti yang diketahui, AC mempunyai berbagai mode sesuai jenis dan mereknya. Nah, di sini kita bahas semua jenis mode pada remote AC yang pastinya akan bermanfaat untuk para pengguna AC.
Jadi kamu akan semakin paham mode pada remote AC. Berikut penjelasannya.
1. Auto mode
Auto mode ditandai dengan huruf A yang dikelilingi tanda panah. Berbagai jenis bentuk remote AC memiliki mode otomatis.
Saat kamu mengaktifkan mode ini, kamu tidak perlu repot-repot secara manual mengatur ulang temperatur AC. Kecepatan kompresor dan kipas pada AC akan menyesuaikan suhu yang berada di dalam ruangan ketika auto mode sudah terpasang.
2. Low watt mode

Mode AC ini hanya ada di AC inverter. Saat menggunakan AC daya listrik bisa turun karena mengaktifkan low watt mode.
Misalnya, ketika AC menggunakan daya listrik 750 watt, ketika mode tersebut digunakan makan daya listriknya bisa mengalami penurunan. Walaupun, daya listrik tidak turun terlalu besar, namun mode low watt bisa mengurangi biaya pengeluaran listrik setiap bulannya.
3. Dry mode
Saat musim hujan pasti suhu ruangan akan lembang sehingga untuk menjaga kondisi ruangan tetap kering gunakan dry mode atau mode kering. Saat mengaktifkan dry mode maka secara otomatis hawa lembap dari dalam ruangan akan diserap oleh sistem AC.
Dry mode disimbolkan dengan lambang air atau tetesan air. Dry mode memiliki kelebihan yaitu listrik yang digunakan lebih hemat dan mesin AC jauh lebih awet karena tidak bekerja terlalu keras.
4. Cool mode
Fitur lain yang diberikan oleh remote AC adalah cool mode. Mode ini memiliki fungsi sesuai dengan namanya yaitu menyebarkan udara dingin di seluruh ruangan.
Kamu bisa menggunakan cool mode saat memasuki musim panas atau kemarau agar udara di dalam ruangan selalu dingin. Sayangnya, penggunaan energi pada cool mode dinilai paling boros. Apalagi, saat temperatur yang digunakan di bawah 25 derajat celcius.
5. Fan mode
Saat mengaktifkan mode kipas, kipas internal pada AC akan menyebarkan angin ke semua ruangan. Namun, fan mode akan menghasilkan angin yang tidak sedingin AC.
Fan mode akan menghasilkan angin sejuk yang cukup ampuh untuk menghilangkan udara panas. Karena hanya menggunakan kipas internal AC penggunaan listrik untuk fan mode jauh lebih hemat. Apalagi komponen AC lain akan mati secara otomatis saat mode diaktifkan.
6. Heat mode
Heat mode pada bagian remote ditemukan di beberapa jenis AC. Menggunakan mode ini akan membuat ruangan menjadi hangat.
Saat memasuki musim dingin penggunaan heat mode akan sangat cocok untuk digunakan karena ruangan akan secara maksimal menjadi hangat. Saat kamu mengaktifkan heat mode, maka secara otomatis sistem pendingin dan kipas internal pada AC akan mati.
7. Quiet mode
Fungsi quiet mode pada remote AC yaitu mode diam atau senyap. Terkadang saat AC menggunakan mode atau cool mode akan terdengar suara kipas yang jelas dan bising.
Keberadaan quiet mode ini akan membantu meredam suara kipas AC sehingga suasananya akan tetap hening. Quiet mode cocok dipasang pada AC di kamar tidur.
8. Eco mode
Kebanyakan jenis remote AC yang terbaru didukung adanya fitur eco mode. Fitur ini apalagi remote AC yang bisa terhubung dengan smartphone.
Mode ini akan membuat penggunanya lebih hemat energi namun tetap merasakan dingin. Eco mode akan bekerja secara efisien dalam menggunakan kompresor dan kipas AC. Supaya menghasilkan udara sejuk fitur eco mode akan menonaktifkan komponen AC dan mengoptimalkan kerja kipas internal.
9. Turbo mode
Kamu ingin menciptakan AC lebih cepat mengeluarkan, jika iya kamu bisa menggunakan turbo mode. Turbo mode bekerja cukup keras karena komponen AC dipaksa untuk bekerja secara maksimal untuk mendinginkan ruangan dengan waktu yang singkat.
Biasanya di remote mode AC ini memiliki simbol baling-baling. Di beberapa remote AC juga menggunakan keterangan bertuliskan ‘powerful’ sebagai simbolnya.
9. Turbo mode
Kamu ingin menciptakan AC lebih cepat mengeluarkan, jika iya kamu bisa menggunakan turbo mode. Turbo mode bekerja cukup keras karena komponen AC dipaksa untuk bekerja secara maksimal untuk mendinginkan ruangan dengan waktu yang singkat.
Biasanya di remote mode AC ini memiliki simbol baling-baling. Di beberapa remote AC juga menggunakan keterangan bertuliskan ‘powerful’ sebagai simbolnya.
10. Self-clean mode
Di beberapa jenis AC tertentu pada bagian remot ditemukan fitur modern yaitu self-clean mode. keberadaan fitur ini akan membantu pengguna untuk membersihkan AC secara otomatis.
Bakteri yang menumpuk di bagian dalam evaporator AC bisa dibersihkan menggunakan self-clean mode. Cara menghilangkan kotoran AC dari dalam hanya perlu menekan tombol self-clean mode pada remote dan dibiarkan selama 40 agar ion plasmacluster bekerja.
Itu tadi beberapa fungsi mode pada remote AC yang perlu diketahui, sehingga komponen AC mampu bekerja secara optimal.