Gen Z Jadi Generasi yang Paling Banyak Menggunakan Internet

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) baru saja mengumumkan hasil penelitian terbaru yang menunjukkan penetrasi pengguna internet di Indonesia tahun 2024 pada Rabu (31/1/2024).
Survei ini melibatkan 8.720 responden yang ditentukan secara proporsional ke dalam 38 provinsi.
Populasi survei adalah Warga Negara Indonesia yang berusia minimal 13 tahun. Waktu survei dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2023 sampai dengan Januari Desember 2024.
1. Tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia meningkat

Dipaparkan oleh Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, data terkini menunjukkan bahwa tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia mencapai 79,5% dari total populasi. Ini sekitar 221.563.479 jiwa dari total populasi 278.696.200 jiwa penduduk Indonesia tahun 2023.
Hal ini mencerminkan peningkatan signifikan sebesar 1,31% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini adalah sebuah pencapaian yang mengesankan bagi Indonesia.
"Pencapaian ini adalah hasil kolaborasi yang kuat antara sektor swasta dan pemerintah dalam upaya untuk memperluas akses internet di seluruh Indonesia," ujar Arif.
2. Jangkauan akses internet semakin diperluas

Berdasarkan klasifikasi urban/rural, kontribusi pengguna internet di wilayah urban mencapai 69,5%. Angka tersebut memiliki tingkat penetrasi sebesar 82,2%.
Sementara di wilayah rural, kontribusi mencapai 30,5% dengan tingkat penetrasi sebesar 74%. Ini menunjukkan bahwa upaya untuk memperluas akses internet di wilayah pedesaan masih menjadi tantangan yang harus diatasi.
3. Gen Z mendominasi penggunaan internet

Poin menarik lainnya adalah penggunaan internet berdasarkan kelompok umur. Survei dari APJII menemukan bahwa generasi Z (umur 12-27 tahun) memiliki tingkat penetrasi tertinggi dengan 87.02%. Untuk generasi Baby Boomers (umur 60-78 tahun), memiliki tingkat penetrasi 60,52%.
Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda tetap menjadi pengguna utama internet di Indonesia. Akan tetapi, generasi yang lebih tua juga semakin terlibat dalam pemanfaatan teknologi saat ini.
Itu lah beberapa data menarik dari survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2024. Data tersebut akan digunakan pemerintah sebagai landasan untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas internet di Indonesia.