dok. pribadi/Theresia Wini
Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari interaksi dan pengaruh orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Menurut psikologi sosial, perilaku manusia dipengaruhi oleh faktor eksternal (budaya, peran sosial, kehadiran orang lain) dan internal (sifat bawaan dan kepribadian individu). Hal ini menjelaskan mengapa seringkali seseorang berperilaku berdasarkan reaksi atau tindakan orang lain di sekitar. Terutama ketika berada dalam situasi yang membingungkan, seseorang cenderung melihat apa yang dilakukan oleh orang lain sebagai acuan. Dalam psikologi, fenomena ini disebut “Validasi Sosial”.
Kamu cenderung ingin melakukan hal yang dianggap “benar” karena mengikuti apa yang dilakukan oleh kebanyakan orang. Hal ini terjadi dalam berbagai situasi, seperti saat kamu ingin membeli produk, memilih tempat makan, atau menentukan destinasi liburan. Dengan kata lain, lingkungan memiliki peran besar dalam membentuk cara berpikir dan bertindak.
Prinsip psikologi inilah yang diterapkan ke dalam banyak produk digital melalui rating, review, dan testimoni. Ketiga hal ini menjadi elemen penting dalam mempengaruhi kepercayaan konsumen. Ketika melihat banyak orang memberikan rating tinggi atau ulasan positif terhadap suatu produk, pengguna cenderung lebih percaya dan merasa aman untuk membelinya. Keputusan orang lain ”memvalidasi” bahwa produk tersebut layak untuk mereka beli.
Dari perspektif UX writing, kamu bisa memanfaatkan fenomena validasi sosial ini untuk mengarahkan pengguna dalam mengambil keputusan. Ketika pengguna membaca “Tersisa 1 kamar”, frasa ini memberikan sinyal kepada mereka bahwa kamar tersebut paling banyak diminati. Ditambah lagi dengan menciptakan rasa urgensi, pengguna merasa perlu untuk segera mengambil keputusan sebelum kehabisan.
Contoh lainnya, teks “Ditonton 1 juta kali” dapat mempengaruhi pengguna untuk menonton sebuah film. Teks tersebut bisa meyakinkan pengguna bahwa film itu layak ditonton, memiliki kualitas yang bagus, sehingga mereka merasa bisa mengurangi risiko salah pilih film.
Empat prinsip psikologi yang diterapkan di UX Writing bisa membantumu menulis lebih baik, lho! Tulisan yang baik pada produk bisa memberikan pengalaman yang tepat untuk pengguna. Dampaknya, pengguna merasa dimengerti dan nyaman dengan produk, bahkan bisa merekomendasikannya kepada orang lain. Pada akhirnya, tulisan kamu bisa meningkatkan kepuasan pengguna, loyalitas, dan pertumbuhan bisnis. Sudah siap menulis teks yang powerful?